{"title":"Hubungan Antara Aktifitas Fisik Terhadap Cardiorespiratory Fitness","authors":"Suci Amanati, Boki Jaleha","doi":"10.33660/jfrwhs.v7i1.197","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu faktor yang dapat berhubungan dengan daya tahan tubuh adalah Aktivitas Fisik. Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dilakukan untuk meningkatkan pengeluaran tenaga/energi dan pembakaran energi. Apabila seseorang melakukan latihan fisik atau olah raga selama 30 menit setiap hari atau minimal 3-5 hari dalam seminggu dapat dikatakan dalam tingkatan yang cukup (Karim,2018). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik, dengan desain studi Cross Sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan Aktivitas Fisik dan status gizi dengan Cardiorespiratory fitness, yang dapat dilihat dari keuesioner IPAq (International Aktivitas Fisik Questionarre) yang telah diisi oleh partisipan dan juga dipadukan dengan tes daya tahan/endurance test Harvard StepTest, Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara aktifitas fisik terhadap tingkat kebugaran partisipan yang disimpulkan dari uji hubungan untuk hasil score Harvard step test menggunakan uji korelasi Pearson didapatkan hasil 0,691. Artinya besar korelasi atau hubungan antar variabel aktifitas fisik dengan cardiorespiratory fitness yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara aktifitas fisik terhadap tingkat kebugaran.","PeriodicalId":34105,"journal":{"name":"Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi","volume":"90 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v7i1.197","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Salah satu faktor yang dapat berhubungan dengan daya tahan tubuh adalah Aktivitas Fisik. Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dilakukan untuk meningkatkan pengeluaran tenaga/energi dan pembakaran energi. Apabila seseorang melakukan latihan fisik atau olah raga selama 30 menit setiap hari atau minimal 3-5 hari dalam seminggu dapat dikatakan dalam tingkatan yang cukup (Karim,2018). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik, dengan desain studi Cross Sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan Aktivitas Fisik dan status gizi dengan Cardiorespiratory fitness, yang dapat dilihat dari keuesioner IPAq (International Aktivitas Fisik Questionarre) yang telah diisi oleh partisipan dan juga dipadukan dengan tes daya tahan/endurance test Harvard StepTest, Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara aktifitas fisik terhadap tingkat kebugaran partisipan yang disimpulkan dari uji hubungan untuk hasil score Harvard step test menggunakan uji korelasi Pearson didapatkan hasil 0,691. Artinya besar korelasi atau hubungan antar variabel aktifitas fisik dengan cardiorespiratory fitness yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara aktifitas fisik terhadap tingkat kebugaran.