UJI PERBANDINGAN POTENSI PENURUNAN KADAR KOLESTEROL DARAH INFUSA HERBA SEGAR DAN SIMPLISIA KERING SIRIH CINA (Peperomia pellucida L. Kunth) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus)
Risa Kota Putra, Suharti Suharti, Ibnu Sobana, Salsabila Putri Azzahra
{"title":"UJI PERBANDINGAN POTENSI PENURUNAN KADAR KOLESTEROL DARAH INFUSA HERBA SEGAR DAN SIMPLISIA KERING SIRIH CINA (Peperomia pellucida L. Kunth) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus)","authors":"Risa Kota Putra, Suharti Suharti, Ibnu Sobana, Salsabila Putri Azzahra","doi":"10.51873/jhhs.v8i1.279","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Banyak tumbuhan liar berkhasiat obat, dikonsumsi masyarakat pedesaan. Pada umumnya dikonsumsi dalam bentuk segar, kemudian diseduh dengan air panas. Satu diantaranya Sirih Cina (Peperomia pellucida L. Kunth) menunjukan aktivitas analgesik, antipiretik, antiinflamasi, hipoglikemik, antijamur, antimikroba, antikanker, antioksidan, antidiabetik, dan antibakteri[15]. Tumbuhan Sirih Cina ini mengandung senyawa alkaloid, flavonoid dan tannin. Aktivitas antioksidan Sirih Cina menurunkan kadar kolesterol darah melalui pencegahan oksidasi LDL yang menumpuk di dinding arteri dan serabut otot jantung berasal dari senyawa flavonoid[5].\nTujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan aktivitas penurunan kadar kholesterol darah oleh infusa herba Sirih Cina segar dan simplisianya.\nMetode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental kualitatif, yang memperbandingkan potensi penurunan kadar kolesterol darah oleh infusa Sirih Cina segar dan simplisianya, diberikan oral pada mencit Putih Jantan (Mus musculus), yang telah diinduksi dengan pakan kuning telur puyuh setiap hari selama 15 hari, kemudian diukur kadar kolesterol darahnya menggunakan alat Easy Touch GCU(13). Sebagai pembanding digunakan sediaan tablet simvastatin 0,026 gram/20gram berat mencit.\nHasil Penelitian. Hasil uji potensi penurunan kadar kolesterol darah herba Sirih Cina segar dan simplisianya menunjukan infusa bentuk simplisia memiliki efek yang lebih kuat (>15mg/dl) daripada tumbuhan segarnya (13mg/dl).\nSimpulan: Efek penurunan kadar kholesterol darah oleh infusa simplisia Sirih Cina lebih kuat (>15mg/dl) daripada herba segarnya (13mg/dl), sehingga simplisianya berpotensi diproduksi secara komersial.","PeriodicalId":477212,"journal":{"name":"Journal of holistic and health sciences (Jurnal ilmu holistik dan kesehatan)","volume":"18 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of holistic and health sciences (Jurnal ilmu holistik dan kesehatan)","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51873/jhhs.v8i1.279","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Banyak tumbuhan liar berkhasiat obat, dikonsumsi masyarakat pedesaan. Pada umumnya dikonsumsi dalam bentuk segar, kemudian diseduh dengan air panas. Satu diantaranya Sirih Cina (Peperomia pellucida L. Kunth) menunjukan aktivitas analgesik, antipiretik, antiinflamasi, hipoglikemik, antijamur, antimikroba, antikanker, antioksidan, antidiabetik, dan antibakteri[15]. Tumbuhan Sirih Cina ini mengandung senyawa alkaloid, flavonoid dan tannin. Aktivitas antioksidan Sirih Cina menurunkan kadar kolesterol darah melalui pencegahan oksidasi LDL yang menumpuk di dinding arteri dan serabut otot jantung berasal dari senyawa flavonoid[5].
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan aktivitas penurunan kadar kholesterol darah oleh infusa herba Sirih Cina segar dan simplisianya.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental kualitatif, yang memperbandingkan potensi penurunan kadar kolesterol darah oleh infusa Sirih Cina segar dan simplisianya, diberikan oral pada mencit Putih Jantan (Mus musculus), yang telah diinduksi dengan pakan kuning telur puyuh setiap hari selama 15 hari, kemudian diukur kadar kolesterol darahnya menggunakan alat Easy Touch GCU(13). Sebagai pembanding digunakan sediaan tablet simvastatin 0,026 gram/20gram berat mencit.
Hasil Penelitian. Hasil uji potensi penurunan kadar kolesterol darah herba Sirih Cina segar dan simplisianya menunjukan infusa bentuk simplisia memiliki efek yang lebih kuat (>15mg/dl) daripada tumbuhan segarnya (13mg/dl).
Simpulan: Efek penurunan kadar kholesterol darah oleh infusa simplisia Sirih Cina lebih kuat (>15mg/dl) daripada herba segarnya (13mg/dl), sehingga simplisianya berpotensi diproduksi secara komersial.