{"title":"Pengaruh Intensitas Modal, Ceo Retirement, Dan Growth Opportunity Terhadap Prudence Akuntansi","authors":"Ancilia Salvatory Glorystefin Tafaib, Teodora Winda Mulia","doi":"10.47709/jebma.v4i2.4219","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Laporan keuangan yang telah disajikan oleh perusahaan merupakan bukti bahwa manajemen perusahaan bertanggung jawab dalam mengelola seluruh sumber daya yang ada di perusahaan, dalam menyusun laporan keuangan, perusahaan juga diberikan hak dan kebebasan untuk memilih prinsip-prinsip akuntansi yang akan digunakan dalam menyajikan laporan keuangannya. Perusahaan akan menggunakan metode akuntansi yang dianggap dapat menguntungkan bagi perusahaan sehingga apabila terjadi kondisi dimana perekonomian perusahaan sedang mengalami kesulitan, perusahaan dapat meminimalisir kerugian yang akan terjadi pada perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh capital intensity, CEO retirement, dan growth opportunity, terhadap prudence akuntansi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2021. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 63 perusahaan dalam kurun waktu 3 tahun. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan alat bantu aplikasi SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa capital intensity berpengaruh positif terhadap prudence akuntansi, CEO retirement berpengaruh terhadap prudence akuntansi.","PeriodicalId":509722,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMA)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47709/jebma.v4i2.4219","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Laporan keuangan yang telah disajikan oleh perusahaan merupakan bukti bahwa manajemen perusahaan bertanggung jawab dalam mengelola seluruh sumber daya yang ada di perusahaan, dalam menyusun laporan keuangan, perusahaan juga diberikan hak dan kebebasan untuk memilih prinsip-prinsip akuntansi yang akan digunakan dalam menyajikan laporan keuangannya. Perusahaan akan menggunakan metode akuntansi yang dianggap dapat menguntungkan bagi perusahaan sehingga apabila terjadi kondisi dimana perekonomian perusahaan sedang mengalami kesulitan, perusahaan dapat meminimalisir kerugian yang akan terjadi pada perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh capital intensity, CEO retirement, dan growth opportunity, terhadap prudence akuntansi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2021. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 63 perusahaan dalam kurun waktu 3 tahun. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan alat bantu aplikasi SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa capital intensity berpengaruh positif terhadap prudence akuntansi, CEO retirement berpengaruh terhadap prudence akuntansi.