Jurnal Penerapan, Teknologi Informasi, Dan Komunikasi, Theresia Ratih, D. Saputri
{"title":"RANCANG BANGUN APLIKASI POLA MAKAN DASH BAGI PENDERITA HIPERTENSI","authors":"Jurnal Penerapan, Teknologi Informasi, Dan Komunikasi, Theresia Ratih, D. Saputri","doi":"10.24246/itexplore.v3i2.2024.pp177-193","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang umum terjadi di dunia. Salah satu penyebab umum hipertensi adalah pola makan yang tidak sehat. Dalam menanggapi hal tersebut, Dietary Approach to Stop Hypertension (DASH) disarankan sebagai pola makan yang efektif untuk mengurangi tekanan darah. Meskipun telah terbukti efektif, penderita hipertensi masih belum dapat menerapkan pola makan tersebut secara konsisten. Salah satu faktor penghambat penerapan pola makan DASH adalah ketidaktahuan penderita hipertensi dalam memodifikasi pola makan sesuai anjuran yang ada. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk merancang pembuatan aplikasi pola makan DASH bagi penderita hipertensi berbasis mobile yang dapat memberikan rencana makan sesuai pola makan DASH. Rencana makan dalam jangka waktu tujuh hari yang dibuat setiap harinya meliputi sarapan, makan siang, dan makan malam. Menu makanan akan dirancang dan disesuaikan dengan jumlah kebutuhan kalori harian. Penderita juga dapat memantau asupan natrium sesuai dengan makanan yang telah dikonsumsi. Sebelum mengembangkan aplikasi, usability testing dilakukan menggunakan metode heuristic evaluation untuk mengevaluasi desain pada prototype. Pengembangan aplikasi dilakukan menggunakan metode waterfall model dengan arsitektur BLoC. Aplikasi mobile dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Dart, framework Flutter, Bloc, Firebase, dan Edamam untuk sistem operasi Android. Pengujian black box kemudian dilakukan dengan metode functional testing. Setiap fitur yang diujikan berhasil berjalan sesuai yang diharapkan dan dinyatakan lolos pengujian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Milda dapat digunakan oleh penderita hipertensi untuk menjalankan pola makan sehat dengan memberikan rencana makan sesuai dengan pola makan DASH. Rencana makan yang diberikan mendorong penderita hipertensi untuk memulai atau mencoba kembali pola makan DASH. Selain itu, variasi menu makanan yang menarik juga mendorong penderita hipertensi untuk lebih konsisten dalam menjalankan pola makan DASH.","PeriodicalId":338693,"journal":{"name":"IT-Explore: Jurnal Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi","volume":" 15","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IT-Explore: Jurnal Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24246/itexplore.v3i2.2024.pp177-193","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang umum terjadi di dunia. Salah satu penyebab umum hipertensi adalah pola makan yang tidak sehat. Dalam menanggapi hal tersebut, Dietary Approach to Stop Hypertension (DASH) disarankan sebagai pola makan yang efektif untuk mengurangi tekanan darah. Meskipun telah terbukti efektif, penderita hipertensi masih belum dapat menerapkan pola makan tersebut secara konsisten. Salah satu faktor penghambat penerapan pola makan DASH adalah ketidaktahuan penderita hipertensi dalam memodifikasi pola makan sesuai anjuran yang ada. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk merancang pembuatan aplikasi pola makan DASH bagi penderita hipertensi berbasis mobile yang dapat memberikan rencana makan sesuai pola makan DASH. Rencana makan dalam jangka waktu tujuh hari yang dibuat setiap harinya meliputi sarapan, makan siang, dan makan malam. Menu makanan akan dirancang dan disesuaikan dengan jumlah kebutuhan kalori harian. Penderita juga dapat memantau asupan natrium sesuai dengan makanan yang telah dikonsumsi. Sebelum mengembangkan aplikasi, usability testing dilakukan menggunakan metode heuristic evaluation untuk mengevaluasi desain pada prototype. Pengembangan aplikasi dilakukan menggunakan metode waterfall model dengan arsitektur BLoC. Aplikasi mobile dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Dart, framework Flutter, Bloc, Firebase, dan Edamam untuk sistem operasi Android. Pengujian black box kemudian dilakukan dengan metode functional testing. Setiap fitur yang diujikan berhasil berjalan sesuai yang diharapkan dan dinyatakan lolos pengujian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Milda dapat digunakan oleh penderita hipertensi untuk menjalankan pola makan sehat dengan memberikan rencana makan sesuai dengan pola makan DASH. Rencana makan yang diberikan mendorong penderita hipertensi untuk memulai atau mencoba kembali pola makan DASH. Selain itu, variasi menu makanan yang menarik juga mendorong penderita hipertensi untuk lebih konsisten dalam menjalankan pola makan DASH.