T. Jayanti, R. N. Rustikayanti, Yuyun Sarinengsih, Inggrid Dirgahayu
{"title":"Analisis Faktor Perilaku Pacaran Pada Remaja","authors":"T. Jayanti, R. N. Rustikayanti, Yuyun Sarinengsih, Inggrid Dirgahayu","doi":"10.33867/ed7mgh58","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak ke dewasa ditandai dengan adanyaperubahan fisik, emosi, dan psikis. Salah satu ciri dalam kehidupan remaja adalah adanyaperasaan mencintai dan dicintai oleh orang lain serta munculnya ketertarikan antar lawanjenis yang kemudian diekspresikan dengan menjalin hubungan pacaran. Perilaku pacaranyang dilakukan remaja berisiko menimbulkan berbagai dampak negatif seperti kehamilantidak diinginkan, PMS, dan HIV/AIDS. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilakupacaran pada remaja beserta faktor-faktornya. Penelitian dilakukan secara kuantitatifdengan desain cross-sectional. Populasinya adalah semua remaja (10-19 tahun) di MTs Xdan MA X wilayah kerja Puskesmas Ibrahim Adjie. Pengambilan sampel silakukan secaratotal sampling sebanyak 81. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Datayang terkumpul dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji ContingencyCoefficient. Hasil penelitian didapatkan, lebih dari setengah responden memiliki perilakupacaran risiko tinggi, pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan kategori baik,pengaruh media sosial dengan kategori terpapar, lingkungan keluarga dengan kategorimendukung, lingkungan sosial dengan kategori mendukung, dan kunjungan ke Posyandudengan kategori mendukung serta tidak ada hubungan antara faktor pengetahuan tentangkesehatan reproduksi, pengaruh media sosial, lingkungan keluarga, dan kunjungan kePosyandu remaja dengan perilaku seksual. Penelitian ini dapat digunakan sebagai datadasar bagi peneliti selanjutnya untuk menggali lebih dalam faktor risiko perilaku pacarandengan pendekatan secara kualitatif","PeriodicalId":485730,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah","volume":" 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33867/ed7mgh58","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak ke dewasa ditandai dengan adanyaperubahan fisik, emosi, dan psikis. Salah satu ciri dalam kehidupan remaja adalah adanyaperasaan mencintai dan dicintai oleh orang lain serta munculnya ketertarikan antar lawanjenis yang kemudian diekspresikan dengan menjalin hubungan pacaran. Perilaku pacaranyang dilakukan remaja berisiko menimbulkan berbagai dampak negatif seperti kehamilantidak diinginkan, PMS, dan HIV/AIDS. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilakupacaran pada remaja beserta faktor-faktornya. Penelitian dilakukan secara kuantitatifdengan desain cross-sectional. Populasinya adalah semua remaja (10-19 tahun) di MTs Xdan MA X wilayah kerja Puskesmas Ibrahim Adjie. Pengambilan sampel silakukan secaratotal sampling sebanyak 81. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Datayang terkumpul dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji ContingencyCoefficient. Hasil penelitian didapatkan, lebih dari setengah responden memiliki perilakupacaran risiko tinggi, pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan kategori baik,pengaruh media sosial dengan kategori terpapar, lingkungan keluarga dengan kategorimendukung, lingkungan sosial dengan kategori mendukung, dan kunjungan ke Posyandudengan kategori mendukung serta tidak ada hubungan antara faktor pengetahuan tentangkesehatan reproduksi, pengaruh media sosial, lingkungan keluarga, dan kunjungan kePosyandu remaja dengan perilaku seksual. Penelitian ini dapat digunakan sebagai datadasar bagi peneliti selanjutnya untuk menggali lebih dalam faktor risiko perilaku pacarandengan pendekatan secara kualitatif
青春期是从童年到成年的过渡时期,其特点是生理、情感和心理的变化。青春期生活的特点之一是爱别人和被别人爱的感觉,异性之间出现吸引力,然后通过建立约会关系来表达。青少年的约会行为有可能造成各种负面影响,如意外怀孕、性传播疾病和艾滋病毒/艾滋病。本研究旨在确定青少年的约会行为及其影响因素。研究采用横断面设计,以定量方式进行。研究对象是易卜拉欣-阿吉乡工作区 X MTs 和 X MA 的所有青少年(10-19 岁)。抽样总数为 81 个。数据收集采用问卷调查的方式。对收集到的数据进行了单变量和双变量分析,并使用了权变系数测试。结果显示,半数以上的受访者有高危约会行为,生殖健康知识为良好类,受社交媒体影响为暴露类,家庭环境为支持类,社会环境为支持类,到过 Posyandu 为支持类,而生殖健康知识、社交媒体影响、家庭环境和到过青少年 Posyandu 与性行为之间没有关系。这项研究可作为基础数据,供今后的研究人员采用定性方法更深入地探讨男女朋友行为的风险因素。