Self-Management Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Dalam Menghadapi Ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE)

Emma Aprilia Hastuti, Efri Widianti, Indah Mentari Siagian, Diah Septriyani
{"title":"Self-Management Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Dalam Menghadapi Ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE)","authors":"Emma Aprilia Hastuti, Efri Widianti, Indah Mentari Siagian, Diah Septriyani","doi":"10.33867/sm58ry57","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mahasiswa keperawatan sering kali mengalami stres dalam mengikuti kegiatan akademik. Salah satu stresornya adalah ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Stres pada mahasiswa keperawatan mengakibatkan dampak yang negatif, maka diperlukan self-management atau pengelolaan diri yang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan self-management dengan tingkat stres pada mahasiswa yang akan menghadapi ujian OSCE. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan analisis korelasi menggunakan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 75 mahasiswa . Kuesioner yang digunakan yaitu kuesioner self-management untuk mengukur tingkat self-management pada mahasiswa dan kuesioner Student-Life Stres Inventory untuk mengukur tingkat stres pada mahasiswa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Spearman rank. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar mahasiswa memiliki selfmanagement yang tinggi (37,3%) dan tingkat stres sedang (37,3%). Analisis hubungan self-management dengan tingkat stres dinilai dengan menggunakan p-value, dimana nilai p-valuenya adalah 0,000 (< 0,05) dengan r = - 0.865 . Kesimpulan dari penelitian ini yaitu adanya hubungan yang signifikan antara self-management dengan tingkat stres, arah hubungan diantara kedua variabel adalah negatif dengan tingkat keeratan hubungan sangat kuat. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada mahasiswa pada saat menghadapi ujian OSCE untuk bisa mengontrol tingkat stres dengan mempertahankan self-management yang sudah dimiliki.","PeriodicalId":485730,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah","volume":" 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33867/sm58ry57","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Mahasiswa keperawatan sering kali mengalami stres dalam mengikuti kegiatan akademik. Salah satu stresornya adalah ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Stres pada mahasiswa keperawatan mengakibatkan dampak yang negatif, maka diperlukan self-management atau pengelolaan diri yang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan self-management dengan tingkat stres pada mahasiswa yang akan menghadapi ujian OSCE. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan analisis korelasi menggunakan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 75 mahasiswa . Kuesioner yang digunakan yaitu kuesioner self-management untuk mengukur tingkat self-management pada mahasiswa dan kuesioner Student-Life Stres Inventory untuk mengukur tingkat stres pada mahasiswa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Spearman rank. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar mahasiswa memiliki selfmanagement yang tinggi (37,3%) dan tingkat stres sedang (37,3%). Analisis hubungan self-management dengan tingkat stres dinilai dengan menggunakan p-value, dimana nilai p-valuenya adalah 0,000 (< 0,05) dengan r = - 0.865 . Kesimpulan dari penelitian ini yaitu adanya hubungan yang signifikan antara self-management dengan tingkat stres, arah hubungan diantara kedua variabel adalah negatif dengan tingkat keeratan hubungan sangat kuat. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada mahasiswa pada saat menghadapi ujian OSCE untuk bisa mengontrol tingkat stres dengan mempertahankan self-management yang sudah dimiliki.
学生面对客观结构化临床考试(OSCE)时的自我管理与压力水平
护理专业学生在参加学术活动时经常会感到压力。其中一个压力源就是客观结构化临床考试(OSCE)。护理专业学生的压力会造成负面影响,因此需要良好的自我管理。本研究旨在确定即将面临 OSCE 考试的学生的自我管理与压力水平之间的关系。采用的研究方法是描述性定量分析和相关分析的横截面方法。抽样技术采用总体抽样,样本量为 75 名学生。所使用的问卷是自我管理问卷,用于测量学生的自我管理水平;学生生活压力量表问卷用于测量学生的压力水平。所获得的数据使用斯皮尔曼秩检验进行分析。结果显示,大多数学生的自我管理程度较高(37.3%),压力水平适中(37.3%)。对自我管理和压力水平之间关系的分析采用了 p 值进行评估,p 值为 0.000(<0.05),r = - 0.865。本研究的结论是,自我管理与压力水平之间存在显著关系,两个变量之间的关系方向为负,关系水平非常强。根据本研究的结果,建议学生在面对 OSCE 考试时,能够通过保持已有的自我管理来控制压力水平。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信