{"title":"Penguatan Tema “Kearifan Lokal” berbasis pada Pemikiran “Ecological Literacy” David Orr pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila","authors":"M. Tapung","doi":"10.36418/syntax-literate.v9i7.15780","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \nGagasan “Ecological Literacy” David Orr menawarkan pandangan yang mendalam tentang pentingnya mencintai kearifan local dan lingkungan hidup sebagai warisan alam dan leluhur. Dalam konteks pendidikan, gagasan ini sangat fundamental dan strategis untuk di kembangkan dalam rangka membentuk karakter peserta didik yang berwawasan ekologis dan keberlanjutan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana ide literasi ekologis, dimanfaatkan sebagai dasar untuk mengenalkan dan menguatkan tema Kearifan Lokal pada praktik Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Kurikulum Merdeka Belajar. Pendekatan dalam penelitian ini adalah studi literatur dan analisis konseptual untuk mengeksplorasi hubungan antara gagasan literasi ekologis dan kearifan local. Selain itu, studi terhadap fenomena yang terjadi pada masyarakat dan sekolah untuk mengevaluasi implementasi praktis gagasan tersebut dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka Belajar, lebih khusus yang berhubungan dengan isu kearifan lokal. Hasil analisis konseptual menunjukkan bahwa konsep literasi ekologis, memiliki relevansi dan implikasi dalam mempromosikan kesadaran akan nilai-nilai kecintaan pada kearifan local dan kesadaran akan lingkungan hidup pada peserta didik. Implikasi praktis dan teoretis dari penelitian ini dibahas, termasuk saran-saran praktis dan stratgegis untuk pengembangan lebih lanjut gagasan literasi ekologis dalam bidang pendidikan, kebijakan publik, dan penelitian selanjutnya. \n \n \n","PeriodicalId":510711,"journal":{"name":"Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia","volume":"114 17","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v9i7.15780","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Gagasan “Ecological Literacy” David Orr menawarkan pandangan yang mendalam tentang pentingnya mencintai kearifan local dan lingkungan hidup sebagai warisan alam dan leluhur. Dalam konteks pendidikan, gagasan ini sangat fundamental dan strategis untuk di kembangkan dalam rangka membentuk karakter peserta didik yang berwawasan ekologis dan keberlanjutan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana ide literasi ekologis, dimanfaatkan sebagai dasar untuk mengenalkan dan menguatkan tema Kearifan Lokal pada praktik Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Kurikulum Merdeka Belajar. Pendekatan dalam penelitian ini adalah studi literatur dan analisis konseptual untuk mengeksplorasi hubungan antara gagasan literasi ekologis dan kearifan local. Selain itu, studi terhadap fenomena yang terjadi pada masyarakat dan sekolah untuk mengevaluasi implementasi praktis gagasan tersebut dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka Belajar, lebih khusus yang berhubungan dengan isu kearifan lokal. Hasil analisis konseptual menunjukkan bahwa konsep literasi ekologis, memiliki relevansi dan implikasi dalam mempromosikan kesadaran akan nilai-nilai kecintaan pada kearifan local dan kesadaran akan lingkungan hidup pada peserta didik. Implikasi praktis dan teoretis dari penelitian ini dibahas, termasuk saran-saran praktis dan stratgegis untuk pengembangan lebih lanjut gagasan literasi ekologis dalam bidang pendidikan, kebijakan publik, dan penelitian selanjutnya.