{"title":"PENGARUH PENERAPAN SHAKER EXERCISE TERHADAP GANGGUAN MENELAN PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RSUD SITI FATIMAH PROVINSI SUMSEL","authors":"Indra Frana Jaya KK","doi":"10.32539/jks.v10i1.229","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penerapan Shaker Excercise terhadap gangguan menelan pada pasien Stroke Non Hemoragik di RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumsel.\nMetode: Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi experiment dengan rancangan one grup pre-post test design. Jumlah responden sebanyak 16 pasien yang terdiagnosa Stroke Non Hemoragik, kemudian diberikan terapi Shaker Excercise. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, data dikumpulkan dengan melakukan pemeriksaan nilai Royal Adelaide Prognostic Index for Dysphagia Stroke/Rapids pada pretest dan posttest.\nHasil: Hasil uji statistik dengan uji paired t-test menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai Royal Adelaide Prognostic Index for Dysphagia Stroke/Rapids sebelum dan sesudah dilakukan terapi Shaker Excercise dengan nilai p=0,000.\nSimpulan: Penerapan Shaker Excercise berpengaruh terhadap gangguan menelan pada pasien Stroke Non Hemoragik","PeriodicalId":121060,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Sriwijaya","volume":"12 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Sriwijaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32539/jks.v10i1.229","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penerapan Shaker Excercise terhadap gangguan menelan pada pasien Stroke Non Hemoragik di RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumsel.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi experiment dengan rancangan one grup pre-post test design. Jumlah responden sebanyak 16 pasien yang terdiagnosa Stroke Non Hemoragik, kemudian diberikan terapi Shaker Excercise. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, data dikumpulkan dengan melakukan pemeriksaan nilai Royal Adelaide Prognostic Index for Dysphagia Stroke/Rapids pada pretest dan posttest.
Hasil: Hasil uji statistik dengan uji paired t-test menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai Royal Adelaide Prognostic Index for Dysphagia Stroke/Rapids sebelum dan sesudah dilakukan terapi Shaker Excercise dengan nilai p=0,000.
Simpulan: Penerapan Shaker Excercise berpengaruh terhadap gangguan menelan pada pasien Stroke Non Hemoragik