Y. Pratiwi, Siti Rofiqoh, Tri Sakti Wirotomo, Dwi Fijianto
{"title":"GAMBARAN TINGKAT STRES, SUMBER STRES DAN STRATEGI KOPING MAHASISWA SAAT PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR DI RUMAH SAKIT","authors":"Y. Pratiwi, Siti Rofiqoh, Tri Sakti Wirotomo, Dwi Fijianto","doi":"10.32539/jks.v10i1.250","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan: Praktik klinik yang dilaksanakan oleh mahasiswa sudah tentu menjadi sumber stres tersendiri bagi mahasiswa. Ketakutan lingkungan praktik klinik yang akan dihadapi, perasaan kurang mampu dan tidak mampu menjalin hubungan yang baik dengan staf klinik menjadi sumber stres yang akan dialami oleh mahasiswa. Untuk mengatasi kondisi stres tersebut dibutuhkan cara yang tepat untuk mengatasinya. Koping yang tepat dibutuhkan untuk bisa mengatasi stres yang dirasakan. Untuk mendapatkan koping yang tepat, tentunya dibutuhkan strategi koping yang tepat untuk bisa bertahan dan keluar dari kondisi stres tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat stress, sumber stres dan strategi koping mahasiswa saat praktik klinik keperawatan dasar (PKKD).\nMetode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian adalah 110 mahasiswa keperawatan yang sedang melaksanakan praktik klinik keperawatan dasar di rumah sakit dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner yang dimodifikasi dari Perceived Stress Scale (PSS) dan Coping Behaviour Inventory (CBI).\nHasil: Hasil penelitian menunjukkan 69% responden mengalami stres sedang, 28% responden berada pada stres ringan, dan 3% responden mengalami stres berat. Sumber stres 45% responden stressor dari teman sebaya dan kehidupan sehari-hari, 27% responden stressor dari pengajaran dan staf kesehatan lainnya, 12% responden stressor dari kemampuan merawat pasien, 10% responden stressor dari lingkungan praktik, dan 6% stressor dari tugas dan beban kerja. Strategi koping yang digunakan mahasiswa 30,65% responden menyelesaikan masalah, 27,42% respoden menghindar, 22,58% responden tetap optimis dan 19,35% responden pemindahan.\nSimpulan: Simpulan dalam penelitiaan ini adalah sebagian besar mahasiswa yang sedang mengikuti praktik klinik keperawatan dasar di rumah sakit mengalami tingkat stress sedang, stressor terbanyak dari teman sebaya dan kehidupan sehari-hari dan strategi koping yang digunakan adalah menyelesaikan masalah.","PeriodicalId":121060,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Sriwijaya","volume":"27 18","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Sriwijaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32539/jks.v10i1.250","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan: Praktik klinik yang dilaksanakan oleh mahasiswa sudah tentu menjadi sumber stres tersendiri bagi mahasiswa. Ketakutan lingkungan praktik klinik yang akan dihadapi, perasaan kurang mampu dan tidak mampu menjalin hubungan yang baik dengan staf klinik menjadi sumber stres yang akan dialami oleh mahasiswa. Untuk mengatasi kondisi stres tersebut dibutuhkan cara yang tepat untuk mengatasinya. Koping yang tepat dibutuhkan untuk bisa mengatasi stres yang dirasakan. Untuk mendapatkan koping yang tepat, tentunya dibutuhkan strategi koping yang tepat untuk bisa bertahan dan keluar dari kondisi stres tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat stress, sumber stres dan strategi koping mahasiswa saat praktik klinik keperawatan dasar (PKKD).
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian adalah 110 mahasiswa keperawatan yang sedang melaksanakan praktik klinik keperawatan dasar di rumah sakit dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner yang dimodifikasi dari Perceived Stress Scale (PSS) dan Coping Behaviour Inventory (CBI).
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 69% responden mengalami stres sedang, 28% responden berada pada stres ringan, dan 3% responden mengalami stres berat. Sumber stres 45% responden stressor dari teman sebaya dan kehidupan sehari-hari, 27% responden stressor dari pengajaran dan staf kesehatan lainnya, 12% responden stressor dari kemampuan merawat pasien, 10% responden stressor dari lingkungan praktik, dan 6% stressor dari tugas dan beban kerja. Strategi koping yang digunakan mahasiswa 30,65% responden menyelesaikan masalah, 27,42% respoden menghindar, 22,58% responden tetap optimis dan 19,35% responden pemindahan.
Simpulan: Simpulan dalam penelitiaan ini adalah sebagian besar mahasiswa yang sedang mengikuti praktik klinik keperawatan dasar di rumah sakit mengalami tingkat stress sedang, stressor terbanyak dari teman sebaya dan kehidupan sehari-hari dan strategi koping yang digunakan adalah menyelesaikan masalah.