Rezandra Fitrah, Citra Rahayu Lestari, Vivi Vahtalava Putri, R. Riswan, Achmad Rafiyanto, Ana Lestari Ningsi, Muhamad Jumardi, Arti Wahyuni, Dhiyananda Widyani, Dina Diyanah, S. N. Ethica, M. Afriansyah
{"title":"Sosialisasi dan Pemeriksaan Gula Darah Pada Warga Lansia di Perumahan Bukit Kencana Jaya RW 13 Kecamatan Tembalang Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah","authors":"Rezandra Fitrah, Citra Rahayu Lestari, Vivi Vahtalava Putri, R. Riswan, Achmad Rafiyanto, Ana Lestari Ningsi, Muhamad Jumardi, Arti Wahyuni, Dhiyananda Widyani, Dina Diyanah, S. N. Ethica, M. Afriansyah","doi":"10.52436/1.jpmi.2681","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Faktor risiko yang mempengaruhi penyakit DM yaitu usia, genetik, jenis kelamin, dan pola makan. Observasi yang telah dilakukan terhadap penduduk di wilayah perumahan Bukit Kencana Jaya, sebagian besar warga telah rutin melalukan pemeriksaan gula darah, namun terdapat pula beberapa warga yang tidak rutin melakukan pemeriksaan gula darah. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyampaikan informasi kepada warga lansia seputar penyakit diabetes melitus mulai dari faktor risiko, gejalah, pencegahan, dna melakukan pemeriksaan gula darah. Penyuluhan dilakukan oleh tim mahasiswa dan dosen Universitas Muhammadiyah dalam skema PKMD (Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa) dengan metode ceramah yang didukung penggunaan media brosur Evaluasi kegiatan penyuluhan dilakukan dengan kuesioner, sedangkan pemeriksaan gula darah dilakukan secara langsung oleh mahasiswa Program Diploma Teknologi Laboratorium Medik. Hasil dari kegiatan yang dilakukan menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan dengan media brosur meningkatkan pemahaman peserta akan pentingnya pengetahuan tentang diabetes melitus. Dari pemeriksaan kadar gula darah yang dilakukan, terdapat 5 orang warga lansia memiliki kadar gula darahnya melebihi batas normal (hiperglikemia) dan sebanyak 48 orang warga lansia yang memiliki kadar gula darah dalam batas normal. Kemudian, dari hasil sosialisasi mengenai diabetes melitus, didapatkan hasil rata-rata nilai pretest sebesar 77,35 dan hasil rata-rata nilai posttest sebesar 97.73, sehingga dapat disimpulkan bahwa warga lansia telah memahami mengenai diabetes melitus.","PeriodicalId":220548,"journal":{"name":"JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA","volume":"43 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52436/1.jpmi.2681","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Faktor risiko yang mempengaruhi penyakit DM yaitu usia, genetik, jenis kelamin, dan pola makan. Observasi yang telah dilakukan terhadap penduduk di wilayah perumahan Bukit Kencana Jaya, sebagian besar warga telah rutin melalukan pemeriksaan gula darah, namun terdapat pula beberapa warga yang tidak rutin melakukan pemeriksaan gula darah. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyampaikan informasi kepada warga lansia seputar penyakit diabetes melitus mulai dari faktor risiko, gejalah, pencegahan, dna melakukan pemeriksaan gula darah. Penyuluhan dilakukan oleh tim mahasiswa dan dosen Universitas Muhammadiyah dalam skema PKMD (Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa) dengan metode ceramah yang didukung penggunaan media brosur Evaluasi kegiatan penyuluhan dilakukan dengan kuesioner, sedangkan pemeriksaan gula darah dilakukan secara langsung oleh mahasiswa Program Diploma Teknologi Laboratorium Medik. Hasil dari kegiatan yang dilakukan menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan dengan media brosur meningkatkan pemahaman peserta akan pentingnya pengetahuan tentang diabetes melitus. Dari pemeriksaan kadar gula darah yang dilakukan, terdapat 5 orang warga lansia memiliki kadar gula darahnya melebihi batas normal (hiperglikemia) dan sebanyak 48 orang warga lansia yang memiliki kadar gula darah dalam batas normal. Kemudian, dari hasil sosialisasi mengenai diabetes melitus, didapatkan hasil rata-rata nilai pretest sebesar 77,35 dan hasil rata-rata nilai posttest sebesar 97.73, sehingga dapat disimpulkan bahwa warga lansia telah memahami mengenai diabetes melitus.