{"title":"Strategi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta","authors":"Deni Darmawan, Kamil Falahi","doi":"10.32493/sekretarisskr.v11i2.42300","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \n \nLiterasi belum menjadi primadona di negeri ini. Sejumah penelitian mengatakan bahwa literasi masyarakat Indonesia tergolong rendah. PISA meneliti bahwa dari 70 negara, Indonesia menempati posisi 62. Sedangkan Central Connecticut State University membuat hasil penelitian yang berjudul Rangking of the Most Educate Countries in the World, Indonesia hanya menempati peringkat 60 dari 61 negara. 1 tingkat dari negara Bostwana dari Afrika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi gerakan literasi sekolah di MAN 4 Jaksel. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun hasil dari strategi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Madrasah Aliyah Negeri 4 yaitu strategi pertama, membaca buku setiap hari. Setiap pagi dari hari Senin, Rabu, Kamis dan Jumat siswa membaca buku sekitar 15 menit tujuannya agar tumbuh karakter gemar membaca. Strategi ke-dua mendengar dan membuat catatan ketika program kajian kitab kuning. Ke-tiga yaitu menulis resume dari buku atau kajian yang sudah dilakukan agar siswa produktf menulis. Ke-empat, mempresentasikan hasil bacaan buku kepada siswa lain. Ke-lima, membuat resensi buku agar siswa mengetahui keseluruhan isi buku. Ke-enam, menulis di blog. Ke-tujuh, menulis buku antologi. Ke-delapan, menulis refleksi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Ke-sembilan, kolaborasi antar guru dan siswa. \nKata-kata Kunci: Strategi, Gerakan, Literasi, Sekolah","PeriodicalId":412277,"journal":{"name":"Jurnal Sekretari Universitas Pamulang","volume":"122 34","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sekretari Universitas Pamulang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32493/sekretarisskr.v11i2.42300","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK
Literasi belum menjadi primadona di negeri ini. Sejumah penelitian mengatakan bahwa literasi masyarakat Indonesia tergolong rendah. PISA meneliti bahwa dari 70 negara, Indonesia menempati posisi 62. Sedangkan Central Connecticut State University membuat hasil penelitian yang berjudul Rangking of the Most Educate Countries in the World, Indonesia hanya menempati peringkat 60 dari 61 negara. 1 tingkat dari negara Bostwana dari Afrika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi gerakan literasi sekolah di MAN 4 Jaksel. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun hasil dari strategi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Madrasah Aliyah Negeri 4 yaitu strategi pertama, membaca buku setiap hari. Setiap pagi dari hari Senin, Rabu, Kamis dan Jumat siswa membaca buku sekitar 15 menit tujuannya agar tumbuh karakter gemar membaca. Strategi ke-dua mendengar dan membuat catatan ketika program kajian kitab kuning. Ke-tiga yaitu menulis resume dari buku atau kajian yang sudah dilakukan agar siswa produktf menulis. Ke-empat, mempresentasikan hasil bacaan buku kepada siswa lain. Ke-lima, membuat resensi buku agar siswa mengetahui keseluruhan isi buku. Ke-enam, menulis di blog. Ke-tujuh, menulis buku antologi. Ke-delapan, menulis refleksi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Ke-sembilan, kolaborasi antar guru dan siswa.
Kata-kata Kunci: Strategi, Gerakan, Literasi, Sekolah