REDESIGN KATUP GAS LIFT (CONTINUOUS) MENGGUNAKAN METODE ANALISIS NODAL UNTUK OPTIMASI PRODUKSI SUMUR BRAVO-011 DI PT PERTAMINA HULU ROKAN REGION 1 ZONA 4 FIELD LIMAU
Sefilra Andalucia, Ekariza Ekariza, Bagas Juniar Kusuma Negara
{"title":"REDESIGN KATUP GAS LIFT (CONTINUOUS) MENGGUNAKAN METODE ANALISIS NODAL UNTUK OPTIMASI PRODUKSI SUMUR BRAVO-011 DI PT PERTAMINA HULU ROKAN REGION 1 ZONA 4 FIELD LIMAU","authors":"Sefilra Andalucia, Ekariza Ekariza, Bagas Juniar Kusuma Negara","doi":"10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v3i11.8173","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sumur Bravo-011 merupakan salah satu sumur minyak di Lapangan Limau yang berproduksi menggunakan gas lift. Produktivitas Sumur Bravo-011 tergolong rendah, karena pengaruh penurunan tekanan reservoir dan diikuti peningkatan nilai watercut mencapai 95%. Dari data profil sumur dan struktur diketahui nilai tekanan reservoir sebesar 1500 Psi, tekanan dasar sumur sebesar 900 Psi, kedalaman sumur mencapai 4950,787 ft dan laju produksi 843 BPD. Berdasarkan analisis kurva IPR, Sumur Bravo-011 memiliki laju alir maksimum mencapai 1460,115 BPD, artinya sumur ini masih memiliki potensi untuk berproduksi lebih besar. Setelah dilakukan analisis nodal diketahui bahwa laju alir optimum yang dapat dicapai yaitu sebesar 980 BPD. Adanya potensial produksi tersebut, membuat perusahaan berusaha meningkatkan produksi sumur dengan melakukan redesign katup gas lift pada sumur tersebut. Redesign katup gas lift Sumur Bravo-011 dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu tahap desain secara manual, kemudian dilanjutkan tahap desain secara simulasi serta tahap uji sensitivitas terhadap hasil desain yang diperoleh. Berdasarkan hasil desain secara manual, diketahui jumlah katup yang dibutuhkan sebanyak 4 unit dengan kedalaman setiap katup yaitu 1550 ft, 2500 ft, 3125 ft dan 3700 ft. Kemudian hasil tersebut dilanjutkan ke tahap desain menggunakan Simulator IPM Prosper dan didapatkan desain jumlah katup sebanyak 3 unit dengan kedalaman setiap katup yaitu 1337,8 ft, 1757,2 ft dan 2018,1 ft serta perkiraan laju produksi liquid sebesar 904,3 BPD dengan laju produksi minyak 45,2 BOPD. Selanjutnya dilakukan uji sensitivitas pada hasil desain tersebut dengan delapan opsi berbeda, dan didapatkan persentase oil gain dari masing-masing opsi yaitu 7,2%, 8,9%, 7,2%, 8,8%, 9,6%, 10,8%, 8,9% dan 9,8%. Dari 8 opsi uji sensitivitas tersebut, terdapat oil gain tertinggi yaitu opsi 6 dengan persentase sebesar 10,8%.","PeriodicalId":470943,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Ilmiah","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Cakrawala Ilmiah","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v3i11.8173","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sumur Bravo-011 merupakan salah satu sumur minyak di Lapangan Limau yang berproduksi menggunakan gas lift. Produktivitas Sumur Bravo-011 tergolong rendah, karena pengaruh penurunan tekanan reservoir dan diikuti peningkatan nilai watercut mencapai 95%. Dari data profil sumur dan struktur diketahui nilai tekanan reservoir sebesar 1500 Psi, tekanan dasar sumur sebesar 900 Psi, kedalaman sumur mencapai 4950,787 ft dan laju produksi 843 BPD. Berdasarkan analisis kurva IPR, Sumur Bravo-011 memiliki laju alir maksimum mencapai 1460,115 BPD, artinya sumur ini masih memiliki potensi untuk berproduksi lebih besar. Setelah dilakukan analisis nodal diketahui bahwa laju alir optimum yang dapat dicapai yaitu sebesar 980 BPD. Adanya potensial produksi tersebut, membuat perusahaan berusaha meningkatkan produksi sumur dengan melakukan redesign katup gas lift pada sumur tersebut. Redesign katup gas lift Sumur Bravo-011 dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu tahap desain secara manual, kemudian dilanjutkan tahap desain secara simulasi serta tahap uji sensitivitas terhadap hasil desain yang diperoleh. Berdasarkan hasil desain secara manual, diketahui jumlah katup yang dibutuhkan sebanyak 4 unit dengan kedalaman setiap katup yaitu 1550 ft, 2500 ft, 3125 ft dan 3700 ft. Kemudian hasil tersebut dilanjutkan ke tahap desain menggunakan Simulator IPM Prosper dan didapatkan desain jumlah katup sebanyak 3 unit dengan kedalaman setiap katup yaitu 1337,8 ft, 1757,2 ft dan 2018,1 ft serta perkiraan laju produksi liquid sebesar 904,3 BPD dengan laju produksi minyak 45,2 BOPD. Selanjutnya dilakukan uji sensitivitas pada hasil desain tersebut dengan delapan opsi berbeda, dan didapatkan persentase oil gain dari masing-masing opsi yaitu 7,2%, 8,9%, 7,2%, 8,8%, 9,6%, 10,8%, 8,9% dan 9,8%. Dari 8 opsi uji sensitivitas tersebut, terdapat oil gain tertinggi yaitu opsi 6 dengan persentase sebesar 10,8%.