{"title":"ANALISIS BIAYA OPERASIONAL BULLDOZER RIPPING KOMATSUD375 PT BINA SARANA SUKSES SITE PT PRIMA MULIA SARANA SEJAHTERA","authors":"Maya Matofani, A. Azizah","doi":"10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v3i11.8172","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam kegiatan penambangan sangatlah berkaitan dengan biaya untuk mendukung target produksi. Biaya operasional sangatlah berpengaruh terhadap keuntungan atau kerugian perusahaan, sehingga perlu adanya analisis terhadap biaya tersebut. Penelitian ini menganalisis biaya operasional bulldozer ripping Komatsu D375 yang memiliki 2 unit Bulldozer pada kegiatan ripping dengan nomor unit DZ265 dan DZ262 yang bertujuan untuk mengetahui keefektifan produksi dari masing masing unit serta biaya operasional pada kegiatan ripping berlangsung. Proses analisis dilakukan dengan melakukan perhitungan terhadap produktivitas dan biaya operasional (bahan bakar, perbaikan, upah tenaga kerja) serta perhitungan terhadap pendapatan hasil ripping overburden. Maka dari hasil analisis tentang produktivitas, biaya operasional dan pendapatan maka unit yang lebih efektif dan efisien yaitu Bulldozer DZ265 dengan produktivtasnya sebesar 1481.04 Bern/Jam sedangkan Bulldozer DZ262 sebesar 1330.43 Bern/Jam faktor yang mempengaruhi perbedaan produktivitas yang eukup signifikan meliputi luas area ripping, pengawasan, keterampilan operator. Serta pada unit Bulldozer Komatsu DZ262 dibandingkan dengan unit Bulldozer DZ265, memiliki tingkat keefektifan yang lebih unggul dilihat dari 4 indikator yaitu 4 indikator yaitu physical availability, mechanical availability, use of availability dan effective utilization. Hal ini disebabkan oleh jam operasi, jam breakdown serta jam maintenance yang eukup berbanding jauh antara kedua unit tersebut pada bulan Maret 2023. Adapun total biaya operasional dari Bulldozer Komatsu D375 sebesar Rpl.266.916.353 dengan total pendapatan bersih yang telah dilakukan pengurangan dari biaya operasional, maka pada bulan Maret 2023 PT Bina Sarana Sukses mendapat keuntungan dari hasil ripping overburden sebesar Rp37.097.695.647","PeriodicalId":470943,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Ilmiah","volume":"37 17","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Cakrawala Ilmiah","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v3i11.8172","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Dalam kegiatan penambangan sangatlah berkaitan dengan biaya untuk mendukung target produksi. Biaya operasional sangatlah berpengaruh terhadap keuntungan atau kerugian perusahaan, sehingga perlu adanya analisis terhadap biaya tersebut. Penelitian ini menganalisis biaya operasional bulldozer ripping Komatsu D375 yang memiliki 2 unit Bulldozer pada kegiatan ripping dengan nomor unit DZ265 dan DZ262 yang bertujuan untuk mengetahui keefektifan produksi dari masing masing unit serta biaya operasional pada kegiatan ripping berlangsung. Proses analisis dilakukan dengan melakukan perhitungan terhadap produktivitas dan biaya operasional (bahan bakar, perbaikan, upah tenaga kerja) serta perhitungan terhadap pendapatan hasil ripping overburden. Maka dari hasil analisis tentang produktivitas, biaya operasional dan pendapatan maka unit yang lebih efektif dan efisien yaitu Bulldozer DZ265 dengan produktivtasnya sebesar 1481.04 Bern/Jam sedangkan Bulldozer DZ262 sebesar 1330.43 Bern/Jam faktor yang mempengaruhi perbedaan produktivitas yang eukup signifikan meliputi luas area ripping, pengawasan, keterampilan operator. Serta pada unit Bulldozer Komatsu DZ262 dibandingkan dengan unit Bulldozer DZ265, memiliki tingkat keefektifan yang lebih unggul dilihat dari 4 indikator yaitu 4 indikator yaitu physical availability, mechanical availability, use of availability dan effective utilization. Hal ini disebabkan oleh jam operasi, jam breakdown serta jam maintenance yang eukup berbanding jauh antara kedua unit tersebut pada bulan Maret 2023. Adapun total biaya operasional dari Bulldozer Komatsu D375 sebesar Rpl.266.916.353 dengan total pendapatan bersih yang telah dilakukan pengurangan dari biaya operasional, maka pada bulan Maret 2023 PT Bina Sarana Sukses mendapat keuntungan dari hasil ripping overburden sebesar Rp37.097.695.647