Ni Putu Vina Asridewi, Nurul Faidah, Ni Nyoman Meryadi
{"title":"Analisa Faktor Penyebab Keterlambatan Pendistribusian Rekam Medis Rawat Jalan di Puskesmas Abiansemal I","authors":"Ni Putu Vina Asridewi, Nurul Faidah, Ni Nyoman Meryadi","doi":"10.33085/jrm.v6i1.5869","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Waktu tunggu pasien merupakan salah satu tolak ukur dalam aspek mutu pelayanan Kesehatan. Rekam medis harus sampai di poliklinik rawat jalan dengan tepat waktu, maka pelayanan akan tepat waktu pula sehingga meminimalisir waktu tunggu pasien. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab keterlambatan pendistribusian rekam medis berdasarkan unsur 5M (Man, Materials, Methode, Machines, Money). Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode wawancara terstuktur, teknik pengambilan partisipan dalam penelitian ini adalah teknik total sampling sebanyak 6 orang petugas rekam medis. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor man yaitu kurangnya pelatihan petugas tentang rekam medis, kurangnya jumlah petugas diruang filling, dan sering terjadi human error. Faktor money yaitu petugas belum pernah mendapatkan dukungan dana untuk reward dalam pekerjaan. Faktor materials yaitu tidak tersedianya trolly dalam kegiatan pendistribusian rekam medis. Faktor machines tidak tersedianya komputer pada ruang filling. Faktor method yaitu tidak pernah melakukan rapat evaluasi terkait waktu pendistribusian. Kesimpulan: Diharapkan penambahan SDM dengan lulusan rekam medis dan petugas bukan rekam medis diikuti pelatihan tentang rekam medis, perlu adanya reward dan punishment untuk menilai staff, adanya penambahan material seperti trolly yang dapat mempermudah pekerjaan, penambahan komputer pada ruang filling sangat penting agar tidak terjadi kesalahan penulisan poliklinik, perlunya rapat evaluasi terkait waktu pendistribusian rekam medis.","PeriodicalId":312860,"journal":{"name":"Jurnal Rekam Medic","volume":"73 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekam Medic","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33085/jrm.v6i1.5869","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pendahuluan: Waktu tunggu pasien merupakan salah satu tolak ukur dalam aspek mutu pelayanan Kesehatan. Rekam medis harus sampai di poliklinik rawat jalan dengan tepat waktu, maka pelayanan akan tepat waktu pula sehingga meminimalisir waktu tunggu pasien. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab keterlambatan pendistribusian rekam medis berdasarkan unsur 5M (Man, Materials, Methode, Machines, Money). Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode wawancara terstuktur, teknik pengambilan partisipan dalam penelitian ini adalah teknik total sampling sebanyak 6 orang petugas rekam medis. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor man yaitu kurangnya pelatihan petugas tentang rekam medis, kurangnya jumlah petugas diruang filling, dan sering terjadi human error. Faktor money yaitu petugas belum pernah mendapatkan dukungan dana untuk reward dalam pekerjaan. Faktor materials yaitu tidak tersedianya trolly dalam kegiatan pendistribusian rekam medis. Faktor machines tidak tersedianya komputer pada ruang filling. Faktor method yaitu tidak pernah melakukan rapat evaluasi terkait waktu pendistribusian. Kesimpulan: Diharapkan penambahan SDM dengan lulusan rekam medis dan petugas bukan rekam medis diikuti pelatihan tentang rekam medis, perlu adanya reward dan punishment untuk menilai staff, adanya penambahan material seperti trolly yang dapat mempermudah pekerjaan, penambahan komputer pada ruang filling sangat penting agar tidak terjadi kesalahan penulisan poliklinik, perlunya rapat evaluasi terkait waktu pendistribusian rekam medis.