Syamsir, Z. Abidin, Fadila Julianti Larekeng, Abdurahman, Indrawan Dalanggo
{"title":"SUDUT PANDANG AKDEMISI PERTANIAN TERHADAP ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN KOTA GORONGTALO","authors":"Syamsir, Z. Abidin, Fadila Julianti Larekeng, Abdurahman, Indrawan Dalanggo","doi":"10.52434/mja.v7i1.3765","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Praktek Alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian terjadi di banyak daerah di Indonesia termasuk di Gorontalo ,menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) setiap tahunya di Kota Gorontalo mengalami penurunan jumlah luasan lahan pertanian diakibatkan karena peralihan fungsi lahan. Dampak secara langsng dari alih fungsi lahan yaitu hilangnya lahan garapan petani dan berkurangnya jumlah produksi pertanian. Penelitian ini melihat alih fungsi lahan pertanian di Gorontalo menurut persepsi akademi pertanian sebagai kelompok yang relevan dengan tema penelitian. Informan dalam penelitian adalah dosen pertanian yang ada di berbagai kampus di Gorontalo. Proses pengambilan data penelitian menggunakan wawancara mendalam bersama informan penelitian, pengambilan data dan analsis data dilakukan secara interaktif menggunakan model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paradigma akademisi pertanian terhadap alih fungsi lahan sangat beragam, salah satu informan menyampaikan bahwa alih fungsi lahan mempengaruhi produksi pangan, namun juga disampaikan oleh informan lain bahwa di Gorontalo mempunyai daerah satelit yang memproduksi pangan.","PeriodicalId":400850,"journal":{"name":"MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)","volume":"205 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52434/mja.v7i1.3765","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Praktek Alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian terjadi di banyak daerah di Indonesia termasuk di Gorontalo ,menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) setiap tahunya di Kota Gorontalo mengalami penurunan jumlah luasan lahan pertanian diakibatkan karena peralihan fungsi lahan. Dampak secara langsng dari alih fungsi lahan yaitu hilangnya lahan garapan petani dan berkurangnya jumlah produksi pertanian. Penelitian ini melihat alih fungsi lahan pertanian di Gorontalo menurut persepsi akademi pertanian sebagai kelompok yang relevan dengan tema penelitian. Informan dalam penelitian adalah dosen pertanian yang ada di berbagai kampus di Gorontalo. Proses pengambilan data penelitian menggunakan wawancara mendalam bersama informan penelitian, pengambilan data dan analsis data dilakukan secara interaktif menggunakan model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paradigma akademisi pertanian terhadap alih fungsi lahan sangat beragam, salah satu informan menyampaikan bahwa alih fungsi lahan mempengaruhi produksi pangan, namun juga disampaikan oleh informan lain bahwa di Gorontalo mempunyai daerah satelit yang memproduksi pangan.