Muhamad Hilal, . Luthfi1, Herman Subarjah, Ahmad Hamidi, Info Artikel, Kata Kunci, Cedera Olahraga, Mahasiswa Atlet, Stres
{"title":"Analisis Stress Level Terhadap Resiko Cedera Olahraga pada Mahasiswa Atlet","authors":"Muhamad Hilal, . Luthfi1, Herman Subarjah, Ahmad Hamidi, Info Artikel, Kata Kunci, Cedera Olahraga, Mahasiswa Atlet, Stres","doi":"10.46838/spr.v5i2.544","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stres menjadi hal umum bagi mahasiswa atlet, karena mahasiswa memiliki ketidakstabilan yang cukup rentan terhadap stres berlebih dan kecemasan. Permasalahan pada penelitian ini yaitu bagaimana tingkatan stres berdampak pada resiko cedera berulang, karena cedera olahraga dapat menjadi hal yang serius dan berdampak negatif bagi atlet. Untuk mengetahui bagaimana kedua variabel berhubungan satu sama lain, teknik korelasional kuantitatif digunakan. Sampel terdiri dari 22 mahasiswa atlet Universitas Pendidikan Indonesia, yang dipilih berdasarkan populasi dan kriteria khusus. Untuk memecahkan masalah kuesioner digunakan dalam penelitian ini. Perceived Stress Scale (PSS) digunakan agar mengetahui tingkatan stres pada mahasiswa atlet, kuesioner ini memiliki nilai Alpha Cronbach 0,801 yang berarti memiliki nilai realibilitas yang tinggi. Sedangkan Re-Injury Anxiety Inventory (RIAI) memiliki nilai Alpha Cronbach 0,959 yang berarti memiliki nilai realibilitas yang sempurna. Data diolah menggunakan SPSS versi 25 dengan Uji Regresi untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkatan stres memiliki pengaruh terhadap resiko cedera berulang pada mahasiswa atlet. Dapat dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,003 yang berarti jika nilai Sig < 0,05 maka data yang dianalisis memiliki pengaruh.","PeriodicalId":508471,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":" 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46838/spr.v5i2.544","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Stres menjadi hal umum bagi mahasiswa atlet, karena mahasiswa memiliki ketidakstabilan yang cukup rentan terhadap stres berlebih dan kecemasan. Permasalahan pada penelitian ini yaitu bagaimana tingkatan stres berdampak pada resiko cedera berulang, karena cedera olahraga dapat menjadi hal yang serius dan berdampak negatif bagi atlet. Untuk mengetahui bagaimana kedua variabel berhubungan satu sama lain, teknik korelasional kuantitatif digunakan. Sampel terdiri dari 22 mahasiswa atlet Universitas Pendidikan Indonesia, yang dipilih berdasarkan populasi dan kriteria khusus. Untuk memecahkan masalah kuesioner digunakan dalam penelitian ini. Perceived Stress Scale (PSS) digunakan agar mengetahui tingkatan stres pada mahasiswa atlet, kuesioner ini memiliki nilai Alpha Cronbach 0,801 yang berarti memiliki nilai realibilitas yang tinggi. Sedangkan Re-Injury Anxiety Inventory (RIAI) memiliki nilai Alpha Cronbach 0,959 yang berarti memiliki nilai realibilitas yang sempurna. Data diolah menggunakan SPSS versi 25 dengan Uji Regresi untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkatan stres memiliki pengaruh terhadap resiko cedera berulang pada mahasiswa atlet. Dapat dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,003 yang berarti jika nilai Sig < 0,05 maka data yang dianalisis memiliki pengaruh.