Novi Raudhatillah, S. Zahara, Riza Andriani, Halimatus Sakdiah, Nurul Fadieny
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS SAINTIFIK TERHADAP KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA KELAS VIII DI MTS SWASTA SYAMSUDDHUHA","authors":"Novi Raudhatillah, S. Zahara, Riza Andriani, Halimatus Sakdiah, Nurul Fadieny","doi":"10.29103/relativitas.v7i1.15513","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran imkuiri berbasis saintifik terhadap keterampilan generik sains siswa kelas VIII pada materi pesawat sederhana di MTs Swasta Syamsyuddhuha. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan menggunakan nonequivqlent Control Group Design. Teknik pemgambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di MTs Swasta Syamsyuddhuha. Sampel pada penelitian ini adalah VIII-2 sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri berbasis saintifik dan VIII-3 dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif. Dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Inkuiri berbasis Saintifik berpengaruh terhadap keterampilan generik sains siswa pada materi pesawat sederhana. Hal ini dapat dilihat berdasarkan nilai rata-rata hasil keterampilan generik sains siswa pada kelas eksperimen dengan proses pembelajaran menggunakan model inkuiri berbasis saintifik sebesar 87,95. Sedangkan nilai rata-rata hasil keterampilan generik sains siswa pada kelas kontrol dengan proses pembelajaran menggunakan model konvensional sebesar 73,37. Dengan demikian, peningkatan keterampilan generik sains siswa pada materi pesawat sederhana kelas VIII MTs Swasta Syamsyuddhuha lebih tinggi jika pembelajaran menggunakan model inkuiri berbasis saintifik dibandingkan dengan menggunakan model konvensional","PeriodicalId":364526,"journal":{"name":"Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29103/relativitas.v7i1.15513","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran imkuiri berbasis saintifik terhadap keterampilan generik sains siswa kelas VIII pada materi pesawat sederhana di MTs Swasta Syamsyuddhuha. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan menggunakan nonequivqlent Control Group Design. Teknik pemgambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di MTs Swasta Syamsyuddhuha. Sampel pada penelitian ini adalah VIII-2 sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri berbasis saintifik dan VIII-3 dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif. Dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Inkuiri berbasis Saintifik berpengaruh terhadap keterampilan generik sains siswa pada materi pesawat sederhana. Hal ini dapat dilihat berdasarkan nilai rata-rata hasil keterampilan generik sains siswa pada kelas eksperimen dengan proses pembelajaran menggunakan model inkuiri berbasis saintifik sebesar 87,95. Sedangkan nilai rata-rata hasil keterampilan generik sains siswa pada kelas kontrol dengan proses pembelajaran menggunakan model konvensional sebesar 73,37. Dengan demikian, peningkatan keterampilan generik sains siswa pada materi pesawat sederhana kelas VIII MTs Swasta Syamsyuddhuha lebih tinggi jika pembelajaran menggunakan model inkuiri berbasis saintifik dibandingkan dengan menggunakan model konvensional