Akuntabilitas Kinerja Satuan Lalu Lintas Polrestabes Kota Medan Dalam Menangani Pelanggaran Lalu Lintas Di Kota Medan

Syerli Elviani Solin, Zoraya Alfathin Rangkuti
{"title":"Akuntabilitas Kinerja Satuan Lalu Lintas Polrestabes Kota Medan Dalam Menangani Pelanggaran Lalu Lintas Di Kota Medan","authors":"Syerli Elviani Solin, Zoraya Alfathin Rangkuti","doi":"10.55511/jpsttd.v15i1.664","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Meningkatnya jumlah transportasi berbanding lurus dengan meningkatnya pelanggaran lalu lintas hal ini menjadi perhatian terkait kinerja Kepolisian Satlantas dalam menangani lalu lintas, selain itu ditemukan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh kepolisian Satlantas masih kurang, karena hanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu dan masih ditemukan kepolisian yang menerima suap. Sehingga dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana akuntabilitas Kinerja Satlantas Polrestabes Medan dalam menangani pelanggaran lalu lintas di Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa transparency oleh pihak satlantas masih kurang, hal ini dikarenakan adanya beberapa informasi yang tidak di informasikan kepada masyarakat karena dirasa bersifat rahasia. Kemudian pada indikator liability terdapat pemberian reward dan punishment terhadap kinerja Satlantas, pemberian reward berupa sertifikat penghargaan bahkan kenaikan pangkat, dan punishment dilakukan dengan teguran, mutasi dan sampai pemecatan. Indikator ketiga adalah controllabillity yang dilakukan oleh satlantas dengan turun kejalan secara langsung dan menggunakan pemantauan melalui ACTS, indikator responsibility dalam menjalankan kinerja Satuan lalu lintas berpegang pada undang-undang No 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas jalan dan angkutan umum, undang-undang kepolisian No 2 Tahun 2002, standar operasional prosedure (SOP) dan kode etik, indikator yang terakhir adalah responsiveness kepolisian memberikan upaya penaganan terhadap keluhan, saran dan masalah yang dilaporkan dan ditemukan dijalan baik laporan langsung, maupun tidak langsung. Namun, diperlukan perbaikan dan dan peningkatan khususnya dalam hal keterbukaan kepada masyarakat, peningkatan pengawasan yang lebih baik lagi, dan respnsiveness yang lebih tinggi khususnya dalam menindak pelanggar lalu lintas.","PeriodicalId":104795,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat","volume":"101 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55511/jpsttd.v15i1.664","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Meningkatnya jumlah transportasi berbanding lurus dengan meningkatnya pelanggaran lalu lintas hal ini menjadi perhatian terkait kinerja Kepolisian Satlantas dalam menangani lalu lintas, selain itu ditemukan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh kepolisian Satlantas masih kurang, karena hanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu dan masih ditemukan kepolisian yang menerima suap. Sehingga dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana akuntabilitas Kinerja Satlantas Polrestabes Medan dalam menangani pelanggaran lalu lintas di Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa transparency oleh pihak satlantas masih kurang, hal ini dikarenakan adanya beberapa informasi yang tidak di informasikan kepada masyarakat karena dirasa bersifat rahasia. Kemudian pada indikator liability terdapat pemberian reward dan punishment terhadap kinerja Satlantas, pemberian reward berupa sertifikat penghargaan bahkan kenaikan pangkat, dan punishment dilakukan dengan teguran, mutasi dan sampai pemecatan. Indikator ketiga adalah controllabillity yang dilakukan oleh satlantas dengan turun kejalan secara langsung dan menggunakan pemantauan melalui ACTS, indikator responsibility dalam menjalankan kinerja Satuan lalu lintas berpegang pada undang-undang No 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas jalan dan angkutan umum, undang-undang kepolisian No 2 Tahun 2002, standar operasional prosedure (SOP) dan kode etik, indikator yang terakhir adalah responsiveness kepolisian memberikan upaya penaganan terhadap keluhan, saran dan masalah yang dilaporkan dan ditemukan dijalan baik laporan langsung, maupun tidak langsung. Namun, diperlukan perbaikan dan dan peningkatan khususnya dalam hal keterbukaan kepada masyarakat, peningkatan pengawasan yang lebih baik lagi, dan respnsiveness yang lebih tinggi khususnya dalam menindak pelanggar lalu lintas.
棉兰市警察交通队处理棉兰市交通违法行为的绩效问责制
交通量的增加与交通违法行为的增加成正比,这也是人们对 Satlantas 警察在处理交通违法行为时的表现的担忧,此外,人们还发现 Satlantas 警察的监督工作仍然不足,因为监督工作只在特定时间进行,而且仍有警察收受贿赂。因此,本研究旨在了解棉兰警察署 Satlantas 在处理棉兰市交通违法行为时的责任表现。本研究采用的研究方法是定性描述研究法。研究结果表明,交警部门仍然缺乏透明度,这是因为有些信息被视为机密而没有向公众公布。在责任指标中,对 Satlantas 的表现进行奖惩,奖励的形式包括颁发奖状甚至晋升,而惩罚的方式则包括训斥、调职和开除。第三项指标是交通部门通过直接上街和通过 ACTS 监测进行的控制,责任指标是交通部门在履行职责时遵守有关道路交通和公共交通的 2009 年第 22 号法律、2002 年第 2 号警察法、标准作业程序(SOP)和道德守则,最后一项指标是反应能力,警察努力处理直接和间接报告的投诉、建议和道路上报告和发现的问题。然而,还需要改进和提高,特别是在对公众开放、加强监督和提高反应能力方面,尤其是在对交通违法者采取行动方面。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信