{"title":"Training dan Workshop UMKM Anti Nanggung #jadimakinproduktif Bersama Mixagrip","authors":"Nunuk Latifah, A. S. W. Utama, Hindra Kurniawan","doi":"10.35457/scs.v4i1.3452","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sangat penting dalam perekonomian Indonesia, namun kekuatan managerial mereka masih membutuhkan perhatian khususnya manajemen terhadap berbagai risiko yang dapat mengancam kelangsungan usaha mereka. Sehingga diperlukan pelatihan untuk membekali pelaku UMKM dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi risiko yang dapat menghambat produktivitas di lingkungan kerja, mengetahui apa saja yang menjadi keterbatasan untuk mendapatkan pengetahuan dan bagaimana cara mengintegrasikan strategi pengelolaan risiko ke dalam proses kerja yang ada tanpa mengganggu produktivitas yang ada. Sasaran dalam kegiatan ini adalah 500 orang pelaku UMKM yang berdomisili di wilayah Kota Solo dan sekitarnya mencakup Kab. Purwodadi, Kab. Klaten, Kab. Wonogiri, dan Kab. Sragen. Metode pelaksanaan yang dilakukan diawali dengan penjajakan kepada sponsor dan mitra, yaitu PT. Kalbe Farma dan PT Inovasi Tumbuh Inklusif, kemudian sosialisasi melalui Instagram @ukmindonesia.id, SoloPos dan Pemerintah Kota Solo. Hasil dari Pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan pelaku usaha dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko-risiko yang dapat mengganggu produktivitas, perusahaan dapat menciptakan lingkungan yang lebih efisien, efektif, dan adaptif terhadap perubahan.","PeriodicalId":290824,"journal":{"name":"Science Contribution to Society Journal","volume":"43 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Science Contribution to Society Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35457/scs.v4i1.3452","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sangat penting dalam perekonomian Indonesia, namun kekuatan managerial mereka masih membutuhkan perhatian khususnya manajemen terhadap berbagai risiko yang dapat mengancam kelangsungan usaha mereka. Sehingga diperlukan pelatihan untuk membekali pelaku UMKM dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi risiko yang dapat menghambat produktivitas di lingkungan kerja, mengetahui apa saja yang menjadi keterbatasan untuk mendapatkan pengetahuan dan bagaimana cara mengintegrasikan strategi pengelolaan risiko ke dalam proses kerja yang ada tanpa mengganggu produktivitas yang ada. Sasaran dalam kegiatan ini adalah 500 orang pelaku UMKM yang berdomisili di wilayah Kota Solo dan sekitarnya mencakup Kab. Purwodadi, Kab. Klaten, Kab. Wonogiri, dan Kab. Sragen. Metode pelaksanaan yang dilakukan diawali dengan penjajakan kepada sponsor dan mitra, yaitu PT. Kalbe Farma dan PT Inovasi Tumbuh Inklusif, kemudian sosialisasi melalui Instagram @ukmindonesia.id, SoloPos dan Pemerintah Kota Solo. Hasil dari Pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan pelaku usaha dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko-risiko yang dapat mengganggu produktivitas, perusahaan dapat menciptakan lingkungan yang lebih efisien, efektif, dan adaptif terhadap perubahan.