{"title":"Pemberian Oryza Nivara Terhadap Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Mellitus","authors":"Anggit Prasetiyo, Nova Nurwinda Sari","doi":"10.33655/mak.v8i2.198","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Prevalensi Diabetes Melitus (DM) telah mengalami peningkatan pada negara berpenghasilan rendah dan menengah. Modifikasi gaya hidup dapat mencegah diabetes melitus. konsumsi sayur dan buah, serat atau makanan indeks glikemik rendah sangat penting dan efektif. Dalam penerapan kasus ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beras merah (Oryza Nivara) terbadap penurunan kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif dengan pendekatan case study. Responden adalah 2 penderita diabetes mellitus dengan masalah keperawatan ketidakstabilan kadar glukosa darah yang mendapat intervensi penerapan pemberian beras merah (Oryza Nivara) di wilayah kerja Puskesmas Sriwijaya Mataram Kabupaten Lampung Tengah. Intervensi yang diberikan adalah pemberian beras merah yang dilakukan selama 12 hari sebanyak 100gr/porsi makan. Kepada kedua responden. Sebelum dan sesudah intervensi pemberian beras merah responden dilakukan evaluasi kadar gula darah puasa, gula darah sewaktu, dan gula darah 2 jam setelah makan. Hasil intervensi berupa pemberian beras merah kepada kedua responden diketahui bahwa terdapat penurunan kadar gula darah sewaktu (GDS), gula darah puasa (GDP) dan gula darah 2 jam setelah makan (GD2PP) secara signifikan kepada responden. Pemberian beras merah sebagai pengganti konsumsi beras putih bagi penderita diabetes mellitus dapat menurunkan angka glukosa darah sebanyak 25 – 45 %. Perlu konsistensi dari penderita serta dukungan dari pihak terkait termasuk keluarga dalam mengkonsumsi beras merah sebagai diit bagi penderita diabetes mellitus.","PeriodicalId":499585,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan","volume":"54 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33655/mak.v8i2.198","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Prevalensi Diabetes Melitus (DM) telah mengalami peningkatan pada negara berpenghasilan rendah dan menengah. Modifikasi gaya hidup dapat mencegah diabetes melitus. konsumsi sayur dan buah, serat atau makanan indeks glikemik rendah sangat penting dan efektif. Dalam penerapan kasus ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beras merah (Oryza Nivara) terbadap penurunan kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif dengan pendekatan case study. Responden adalah 2 penderita diabetes mellitus dengan masalah keperawatan ketidakstabilan kadar glukosa darah yang mendapat intervensi penerapan pemberian beras merah (Oryza Nivara) di wilayah kerja Puskesmas Sriwijaya Mataram Kabupaten Lampung Tengah. Intervensi yang diberikan adalah pemberian beras merah yang dilakukan selama 12 hari sebanyak 100gr/porsi makan. Kepada kedua responden. Sebelum dan sesudah intervensi pemberian beras merah responden dilakukan evaluasi kadar gula darah puasa, gula darah sewaktu, dan gula darah 2 jam setelah makan. Hasil intervensi berupa pemberian beras merah kepada kedua responden diketahui bahwa terdapat penurunan kadar gula darah sewaktu (GDS), gula darah puasa (GDP) dan gula darah 2 jam setelah makan (GD2PP) secara signifikan kepada responden. Pemberian beras merah sebagai pengganti konsumsi beras putih bagi penderita diabetes mellitus dapat menurunkan angka glukosa darah sebanyak 25 – 45 %. Perlu konsistensi dari penderita serta dukungan dari pihak terkait termasuk keluarga dalam mengkonsumsi beras merah sebagai diit bagi penderita diabetes mellitus.