ANALISIS PROSES PRODUKSI DAN BIAYA BERSAMA TERHADAP PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI BATU PECAH DENGAN METODE HARGA JUAL/NILAI PASAR (Studi Kasus pada PT. Gading Sakti Lubuk Linggau
{"title":"ANALISIS PROSES PRODUKSI DAN BIAYA BERSAMA TERHADAP PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI BATU PECAH DENGAN METODE HARGA JUAL/NILAI PASAR (Studi Kasus pada PT. Gading Sakti Lubuk Linggau","authors":"Masri Ermawijaya, Endang Endang","doi":"10.51877/jiar.v7i2.349","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\nGading Sakti Lubuk Linggau merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak dibidang Konstruksi dan produksi batu pecah untuk dipakai sendiri guna memenuhi kebutuhan proyek yang ada. Bahan baku utama yang dipergunakan adalah batu kali kemudian diproses menjadi batu pecah dengan menggunakan mesin pemecah batu atau Stone Cruisher. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui proses produksi dari batu kali menjadi patu pecah (split) dan metode pengalokasian biaya produksi bersama manakah yang tepat dilakukan guna memperoleh informasi yang diperlukan sebagai dasar perhitungan harga pokok menurut biaya produksi bersama. Alat analisis yang digunakan dalam menentukan harga pokok produksi sehubungan dengan pengalokasian biaya produksi bersama adalah metode nilai jual (metode harga pasar). Dari hasil analisis yang telah dilakukan pada proses produksi dari batu kali menjadi batu pecah (split) dilakukan oleh Perusahaan karena Quarry dan Alat berat dimiliki sendiri oleh perusahaan, proses dimulai dari mengambil batu di Sungai sampai batu tiba di pabrik untuk diolah dengan menggunakan mesin Stone Cruisher sampai menjadi batu pecah dengan ukuran 5/7, 2/3, 1/2, 1/1, dan abu batu. Metode pengalokasian biaya produksi bersama yang tepat digunakan oleh perusahaan adalah metode nilai jual atau harga pasar, maka akan diperoleh harga pokok dan laba kotor yang sesuai dengan harga jual masing-masing produk, sehingga dapat mencerminkan harga pokok produksi yang sesungguhnya. \n","PeriodicalId":483293,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah akuntansi Rahmaniyah","volume":"3 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal ilmiah akuntansi Rahmaniyah","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51877/jiar.v7i2.349","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Gading Sakti Lubuk Linggau merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak dibidang Konstruksi dan produksi batu pecah untuk dipakai sendiri guna memenuhi kebutuhan proyek yang ada. Bahan baku utama yang dipergunakan adalah batu kali kemudian diproses menjadi batu pecah dengan menggunakan mesin pemecah batu atau Stone Cruisher. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui proses produksi dari batu kali menjadi patu pecah (split) dan metode pengalokasian biaya produksi bersama manakah yang tepat dilakukan guna memperoleh informasi yang diperlukan sebagai dasar perhitungan harga pokok menurut biaya produksi bersama. Alat analisis yang digunakan dalam menentukan harga pokok produksi sehubungan dengan pengalokasian biaya produksi bersama adalah metode nilai jual (metode harga pasar). Dari hasil analisis yang telah dilakukan pada proses produksi dari batu kali menjadi batu pecah (split) dilakukan oleh Perusahaan karena Quarry dan Alat berat dimiliki sendiri oleh perusahaan, proses dimulai dari mengambil batu di Sungai sampai batu tiba di pabrik untuk diolah dengan menggunakan mesin Stone Cruisher sampai menjadi batu pecah dengan ukuran 5/7, 2/3, 1/2, 1/1, dan abu batu. Metode pengalokasian biaya produksi bersama yang tepat digunakan oleh perusahaan adalah metode nilai jual atau harga pasar, maka akan diperoleh harga pokok dan laba kotor yang sesuai dengan harga jual masing-masing produk, sehingga dapat mencerminkan harga pokok produksi yang sesungguhnya.