Penentuan Kadar Formaldehida pada Baju Bayi dengan Metode Ekstraksi Air menggunakan Spektrofotometri Uv-Vis Sesuai SNI ISO 14184-1:2015

Evi Retnaningsih, Helzi Angelina
{"title":"Penentuan Kadar Formaldehida pada Baju Bayi dengan Metode Ekstraksi Air menggunakan Spektrofotometri Uv-Vis Sesuai SNI ISO 14184-1:2015","authors":"Evi Retnaningsih, Helzi Angelina","doi":"10.21009/jrskt.101.01","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nPakaian bayi, yang bersentuhan langsung dengan kulit, digunakan untuk bayi dari kelahiran hingga usia 36 bulan, merupakan salah satu faktor yang dapat menimbulkan risiko penyakit seperti iritasi kulit atau ruam pada kulit akibat bahan pakaian tersebut. Salah satu bahan kimia berbahaya yang terdapat dalam pakaian bayi adalah Formaldehida. Formaldehida merupakan alergen kimia yang dapat menyebabkan radang kulit akibat kontak dengan zat yang memicu reaksi alergi pada kulit merupakan. Oleh karena itu, penting untuk menguji kadar formaldehida pada pakaian bayi menggunakan spektrofotometer UV-Vis sesuai dengan SNI ISO 14184-1:2015 untuk menilai keamanan pakaian bayi sebelum dipasarkan. SNI ISO 14184-1:2015 adalah metode standar untuk menentukan jumlah formaldehida dalam tekstil. Metode instrumental yang menjadi salah satu alat yang sering digunakan adalah metode Spektrofotometri dengan menggunakan alat Spektofotometri UV-Vis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel pakaian bayi dengan kode KN mengandung formaldehida sebanyak 22,42 mg/kg, melebihi batas aman 16 mg/kg menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) 14184-1:2015. Dengan demikian, sampel pakaian bayi dengan kode KN tidak aman untuk dipasarkan. \nKata kunci: formaldehida, pakaian bayi, spektrofotometri UV-Vis \nAbstract \nBaby clothing, which is in direct contact with the skin, used for babies from birth to 36 months of age, is one of the factors that can increase the risk of diseases such as skin irritation or rashes on the skin due to the clothing material. Formaldehyde is a chemical allergen that can cause skin inflammation due to contact with a substance that triggers an allergic reaction on the skin. Therefore, it is important to test the levels of formaldehyde in baby clothing using UV-Vis spectroscopes in accordance with SNI ISO 14184-1:2015 to assess the safety of baby clothes prior to marketing. SNI ISO 14184-1:2015 is a standard method for determining the amount of formaldehyde in textiles. The Spektrofotometer (Spectrophotometer) method, which uses Spectrophotometry UV-Vis, is a commonly used instrumental method. The test results show that samples of baby clothing with a KN code contain 22.42 mg/kg of formalde, exceeding the safe limit of 16mg/kg according to the Indonesian National Standard (SNI) 14184.1:2015. Thus, samples of baby clothes with KN code are not safe to market. \nKeyword: baby clothes, formaldehyde, spectrophotometry UV-Vis","PeriodicalId":17612,"journal":{"name":"JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21009/jrskt.101.01","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak Pakaian bayi, yang bersentuhan langsung dengan kulit, digunakan untuk bayi dari kelahiran hingga usia 36 bulan, merupakan salah satu faktor yang dapat menimbulkan risiko penyakit seperti iritasi kulit atau ruam pada kulit akibat bahan pakaian tersebut. Salah satu bahan kimia berbahaya yang terdapat dalam pakaian bayi adalah Formaldehida. Formaldehida merupakan alergen kimia yang dapat menyebabkan radang kulit akibat kontak dengan zat yang memicu reaksi alergi pada kulit merupakan. Oleh karena itu, penting untuk menguji kadar formaldehida pada pakaian bayi menggunakan spektrofotometer UV-Vis sesuai dengan SNI ISO 14184-1:2015 untuk menilai keamanan pakaian bayi sebelum dipasarkan. SNI ISO 14184-1:2015 adalah metode standar untuk menentukan jumlah formaldehida dalam tekstil. Metode instrumental yang menjadi salah satu alat yang sering digunakan adalah metode Spektrofotometri dengan menggunakan alat Spektofotometri UV-Vis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel pakaian bayi dengan kode KN mengandung formaldehida sebanyak 22,42 mg/kg, melebihi batas aman 16 mg/kg menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) 14184-1:2015. Dengan demikian, sampel pakaian bayi dengan kode KN tidak aman untuk dipasarkan. Kata kunci: formaldehida, pakaian bayi, spektrofotometri UV-Vis Abstract Baby clothing, which is in direct contact with the skin, used for babies from birth to 36 months of age, is one of the factors that can increase the risk of diseases such as skin irritation or rashes on the skin due to the clothing material. Formaldehyde is a chemical allergen that can cause skin inflammation due to contact with a substance that triggers an allergic reaction on the skin. Therefore, it is important to test the levels of formaldehyde in baby clothing using UV-Vis spectroscopes in accordance with SNI ISO 14184-1:2015 to assess the safety of baby clothes prior to marketing. SNI ISO 14184-1:2015 is a standard method for determining the amount of formaldehyde in textiles. The Spektrofotometer (Spectrophotometer) method, which uses Spectrophotometry UV-Vis, is a commonly used instrumental method. The test results show that samples of baby clothing with a KN code contain 22.42 mg/kg of formalde, exceeding the safe limit of 16mg/kg according to the Indonesian National Standard (SNI) 14184.1:2015. Thus, samples of baby clothes with KN code are not safe to market. Keyword: baby clothes, formaldehyde, spectrophotometry UV-Vis
根据 SNI ISO 14184-1:2015,利用紫外可见分光光度法,采用水萃取法测定婴儿服装中的甲醛含量
摘要 婴儿服装直接与皮肤接触,用于出生至 36 个月大的婴儿,由于服装材料的原因,是导致皮肤过敏或皮疹等疾病风险的因素之一。婴儿衣服中的有害化学物质之一是甲醛。甲醛是一种化学过敏原,可因接触引发皮肤过敏反应的物质而导致皮肤发炎。因此,根据 SNI ISO 14184-1:2015,使用紫外可见分光光度计检测婴儿服装中的甲醛含量,在销售前评估婴儿服装的安全性非常重要。SNI ISO 14184-1:2015 是测定纺织品中甲醛含量的标准方法。仪器法是经常使用的工具之一,即使用紫外可见分光光度计装置的分光光度法。检测结果显示,代码为 KN 的婴儿服装样品甲醛含量高达 22.42 毫克/千克,超过了印尼国家标准(SNI)14184-1:2015 规定的 16 毫克/千克的安全限值。因此,代码为 KN 的婴儿服装样品在市场上销售是不安全的。关键词:甲醛;婴儿服装;紫外可见分光光度法 摘要 婴儿服装直接与皮肤接触,用于出生至 36 个月的婴儿,是增加疾病风险的因素之一,如由于服装材料导致的皮肤刺激或皮肤红疹。甲醛是一种化学过敏原,可因接触某种物质引发皮肤过敏反应而导致皮肤发炎。因此,根据 SNI ISO 14184-1:2015,使用紫外可见光谱仪检测婴幼儿服装中的甲醛含量,以便在销售前评估婴幼儿服装的安全性,这一点非常重要。SNI ISO 14184-1:2015 是测定纺织品中甲醛含量的标准方法。使用紫外可见分光光度法的分光光度法是一种常用的仪器方法。检测结果表明,带有 KN 编码的婴儿服装样品中甲醛含量为 22.42 毫克/千克,超过了印尼国家标准(SNI)14184.1:2015 规定的 16 毫克/千克的安全限值。因此,带有 KN 编码的婴儿服装样品在市场上销售是不安全的。关键词:婴儿服装、甲醛、紫外可见分光光度法
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信