{"title":"Analisis Kandungan Residu Pestisida pada Cabai dan Kentang menggunakan Liquid Chromatography Tandem Mass Spectrometry (LC-MS/MS)","authors":"Della Dewanda, Jemmi Muharman","doi":"10.21009/jrskt.101.04","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nPestisida dalam pertanian merupakan hal yang umum digunakan oleh petani dalam mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Namun, penggunaan pestisida berlebihan akan meninggalkan residu pestisida dalam jumlah besar yang dapat menimbulkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, perlunya pengujian kadar residu pestisida (chlorpyrifos, diazinon dan dimethoate) pada cabai dan kentang yang mengacu pada nilai batas maksimum cemaran berdasarkan PERMENTAN Nomor 53 Tahun 2018. Pengujian dilakukan dengan metode QuEChERS EN 15662:2018 yang terdiri dari tahapan ekstraksi dan clean-up dengan penetapan kadar menggunakan LC-MS/MS. Hasil pengujian menunjukkan kadar residu pestisida chlorpyrifos, diazinon dan dimethoate dalam cabai dan kentang berada di bawah Batas Maksimum Residu yang telah ditetapkan oleh PERMENTAN Nomor 53 Tahun 2018 sehingga aman untuk dikonsumsi. \nKata kunci: LC-MS/MS, residu pestisida, QuEChERS \nAbstract \nFarmers frequently use pesticides in agriculture to control pests and plant diseases. However, excessive use of pesticides will leave large amounts of pesticide residue, which can cause health problems. Therefore, it is necessary to test pesticide residue levels (chlorpyrifos, diazinon, and dimethoate) on chilies and potatoes, which refers to the maximum limit value of contamination based on PERMENTAN Number 53 of 2018. The QuEChERS EN 15662:2018 method is used for the test. It has stages for extraction, clean-up, and an assay using LC-MS/MS. The test results demonstrate that chilies and potatoes do not contain pesticides chlorpyrifos, diazinon, or dimethoate above Permentan Number 53 of the 2018 Maximum Residue Limit. This result means that foods are safe to eat. \nKeywords: LC-MS/MS, pesticide residues, QuEChERS","PeriodicalId":17612,"journal":{"name":"JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan","volume":"35 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21009/jrskt.101.04","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak
Pestisida dalam pertanian merupakan hal yang umum digunakan oleh petani dalam mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Namun, penggunaan pestisida berlebihan akan meninggalkan residu pestisida dalam jumlah besar yang dapat menimbulkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, perlunya pengujian kadar residu pestisida (chlorpyrifos, diazinon dan dimethoate) pada cabai dan kentang yang mengacu pada nilai batas maksimum cemaran berdasarkan PERMENTAN Nomor 53 Tahun 2018. Pengujian dilakukan dengan metode QuEChERS EN 15662:2018 yang terdiri dari tahapan ekstraksi dan clean-up dengan penetapan kadar menggunakan LC-MS/MS. Hasil pengujian menunjukkan kadar residu pestisida chlorpyrifos, diazinon dan dimethoate dalam cabai dan kentang berada di bawah Batas Maksimum Residu yang telah ditetapkan oleh PERMENTAN Nomor 53 Tahun 2018 sehingga aman untuk dikonsumsi.
Kata kunci: LC-MS/MS, residu pestisida, QuEChERS
Abstract
Farmers frequently use pesticides in agriculture to control pests and plant diseases. However, excessive use of pesticides will leave large amounts of pesticide residue, which can cause health problems. Therefore, it is necessary to test pesticide residue levels (chlorpyrifos, diazinon, and dimethoate) on chilies and potatoes, which refers to the maximum limit value of contamination based on PERMENTAN Number 53 of 2018. The QuEChERS EN 15662:2018 method is used for the test. It has stages for extraction, clean-up, and an assay using LC-MS/MS. The test results demonstrate that chilies and potatoes do not contain pesticides chlorpyrifos, diazinon, or dimethoate above Permentan Number 53 of the 2018 Maximum Residue Limit. This result means that foods are safe to eat.
Keywords: LC-MS/MS, pesticide residues, QuEChERS