PERUBAHAN LANSKAP KREATIF DAN DIALOG ETIKA DALAM FOTOGRAFI: PENGARUH KECERDASAN BUATAN

Specta Pub Date : 2024-06-02 DOI:10.24821/specta.v8i1.11334
Regina Octavia Ronald, T. Karyono
{"title":"PERUBAHAN LANSKAP KREATIF DAN DIALOG ETIKA DALAM FOTOGRAFI: PENGARUH KECERDASAN BUATAN","authors":"Regina Octavia Ronald, T. Karyono","doi":"10.24821/specta.v8i1.11334","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemajuan teknologi dari digital sampai kecerdasan buatan memberikan dampak perubahan pada kultur penciptaan visual fotografi.  Mesin generator gambar yang menghasilkan imaji yang realis dikenal sebagai promptografi disandingkan sebagai penciptaan fotografi. Metodologi penelitian  dilakukan dengan pendekatan kualitatif, pengumpulan data melalui observasi secara digital dan lapangan, dilengkapi dengan data dari diskusi grup terpumpun (FGD) dari para fotografer di Kota Bandung (n=8). Artikel ini berfokus pada analisis persepsi dan pengalaman dalam menyikapi fenomena kecerdasan buatan dalam penciptaan visual, serta bagaimana toleransi para fotografer dalam penyandingan karya visual hasil generator gambar dengan karya yang dihasilkan secara fotografis. Hasil analisis ini mengungkap perubahan dalam pendekatan kreatif fotografer seiring dengan imersi kecerdasan buatan dan memberikan kontribusi terhadap proses kreatif fotografi dengan memanfaatkan kecerdasan buatan. Simpulan artikel adalah teknologi kecerdasan buatan telah membentuk lanskap kreatif dalam fotografi dan seni visual, membuka peluang dan dialog etika yang perlu dipertimbangkan oleh seorang pengkarya fotografi. Creative Landscape Changes and Ethical Dialogue in Photography: The Influence of Artificial Intelligence. The advancement of technology, from digital to artificial intelligence, has impacted the cultural landscape of visual photography creation. Image-generating machines producing realistic imagery, known as promptography, are juxtaposed with traditional photography. The research methodology employed a qualitative approach, gathering data through digital and field observations, supplemented by focus group discussions (FGD) involving photographers in Bandung City (n=8). This article focuses on analyzing perceptions and experiences regarding the phenomenon of artificial intelligence in visual creation, as well as photographers' tolerance towards juxtaposing images generated by machines with traditionally produced photographic works. The analysis reveals changes in photographers' creative approaches with the immersion of artificial intelligence, contributing to the creative process of photography. The conclusion highlights that artificial intelligence technology has shaped the creative landscape in photography and visual arts, opening opportunities and ethical dialogues that photographers need to consider.","PeriodicalId":33910,"journal":{"name":"Specta","volume":"93 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Specta","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24821/specta.v8i1.11334","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kemajuan teknologi dari digital sampai kecerdasan buatan memberikan dampak perubahan pada kultur penciptaan visual fotografi.  Mesin generator gambar yang menghasilkan imaji yang realis dikenal sebagai promptografi disandingkan sebagai penciptaan fotografi. Metodologi penelitian  dilakukan dengan pendekatan kualitatif, pengumpulan data melalui observasi secara digital dan lapangan, dilengkapi dengan data dari diskusi grup terpumpun (FGD) dari para fotografer di Kota Bandung (n=8). Artikel ini berfokus pada analisis persepsi dan pengalaman dalam menyikapi fenomena kecerdasan buatan dalam penciptaan visual, serta bagaimana toleransi para fotografer dalam penyandingan karya visual hasil generator gambar dengan karya yang dihasilkan secara fotografis. Hasil analisis ini mengungkap perubahan dalam pendekatan kreatif fotografer seiring dengan imersi kecerdasan buatan dan memberikan kontribusi terhadap proses kreatif fotografi dengan memanfaatkan kecerdasan buatan. Simpulan artikel adalah teknologi kecerdasan buatan telah membentuk lanskap kreatif dalam fotografi dan seni visual, membuka peluang dan dialog etika yang perlu dipertimbangkan oleh seorang pengkarya fotografi. Creative Landscape Changes and Ethical Dialogue in Photography: The Influence of Artificial Intelligence. The advancement of technology, from digital to artificial intelligence, has impacted the cultural landscape of visual photography creation. Image-generating machines producing realistic imagery, known as promptography, are juxtaposed with traditional photography. The research methodology employed a qualitative approach, gathering data through digital and field observations, supplemented by focus group discussions (FGD) involving photographers in Bandung City (n=8). This article focuses on analyzing perceptions and experiences regarding the phenomenon of artificial intelligence in visual creation, as well as photographers' tolerance towards juxtaposing images generated by machines with traditionally produced photographic works. The analysis reveals changes in photographers' creative approaches with the immersion of artificial intelligence, contributing to the creative process of photography. The conclusion highlights that artificial intelligence technology has shaped the creative landscape in photography and visual arts, opening opportunities and ethical dialogues that photographers need to consider.
不断变化的摄影创作环境与伦理对话:人工智能的影响
数字技术和计算机技术为视觉摄影文化提供了强大的支持。 数码图像生成器可以生成真实的图像,并将其与即时摄影结合在一起。研究方法是通过对万隆地区摄影师(8 人)的调查(FGD)、数字观察和数据收集来实现的。这篇文章探讨了摄影师在拍摄视觉图片时对视觉图片生成器的耐受性,以及摄影师在拍摄视觉图片时对视觉图片生成器的耐受性。其中的分析功能可帮助摄影师在工作中发挥创意,从而提高工作效率,同时也可帮助摄影师在工作中发挥创意,从而提高工作效率。这篇文章介绍了摄影和视觉艺术方面的创造性技术,并介绍了摄影师的创作和伦理对话。摄影中的创意景观变化与伦理对话:人工智能的影响。从数码到人工智能,技术的进步影响了视觉摄影创作的文化景观。产生逼真图像的图像生成机器,即提示摄影(promptography),与传统摄影并列。研究方法采用定性方法,通过数字和实地观察收集数据,并辅以万隆市摄影师(人数=8)参与的焦点小组讨论(FGD)。本文重点分析了摄影师对视觉创作中人工智能现象的看法和经验,以及摄影师对将机器生成的图像与传统摄影作品并置的容忍度。分析揭示了摄影师的创作方法随着人工智能的浸入而发生的变化,从而促进了摄影创作过程。结论强调,人工智能技术塑造了摄影和视觉艺术的创作格局,为摄影师带来了机遇,也开启了他们需要考虑的伦理对话。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
5 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信