Edyson Indawan, I Made Indra Agastya, Reza Prokoso Dwi Julianto, Kgs. Ahmadi, Poppy Indri Hastuti
{"title":"PELATIHAN PEMBUATAN MIKRO ORGANISME LOKAL BONGGOL PISANG UNTUK PERTANIAN BERLANJUT DI KELURAHAN GADINGKASRI KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG","authors":"Edyson Indawan, I Made Indra Agastya, Reza Prokoso Dwi Julianto, Kgs. Ahmadi, Poppy Indri Hastuti","doi":"10.62085/jms.v2i2.95","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Allah SWT menciptakan manusia sebagai khalifah atau pengelola bumi, oleh karena itu manusia telah dibekali lingkungan yang dibutuhkan yaitu tanah dan air, namun manusia sering memandang dirinya tidak sebagai pengelola tetapi pengusaha di bumi, akibatnya manusia lupa akan kaedah-kaedah pengelolaan yang benar sehingga menimbulkan berbagai kerusakan dan petaka. Apakah alam bergantung pada manusia atau manusia yang bergantung alam ?. Secara fisik alam tidak butuh penanganan langsung dari manusia, tetapi secara Oktafisik alam dipengaruhi oleh tindakan manusia. Secara fisik manusia bergantung pada alam, tetapi secara Metafisik manusia bukan bergantung pada alam, tetapi kepada pencipta alam semesta. Mikro Organisme Lokal (MOL) adalah kumpulan mikroorganisme yang bisa diperbanyak dan berfungsi sebagai starter. Larutan hasil fermentasi berbahan dasar dari berbagai sumber daya yang tersedia, mengandung unsur hara mikro dan makro, mengandung bakteri yang berpotensi sebagai perombak bahan organik dari bonggol pisang dan sisa tanaman sebagai perangsang pertumbuhan, dan sebagai agen pengendali hama dan penyakit tanaman, sehingga berfungsi sebagai dekomposer, pupuk hayati dan pestisida organik. Bioaktif yang diproduksi dengan bantuan mikrobia unggul yang tetap bertahan di dalam bahan dan berperan sebagai agensia hayati dalam pertanian berlanjut di kelurahan Gadingkasri kecamatan Klojen kota Malang.","PeriodicalId":516950,"journal":{"name":"JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"19 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.62085/jms.v2i2.95","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Allah SWT menciptakan manusia sebagai khalifah atau pengelola bumi, oleh karena itu manusia telah dibekali lingkungan yang dibutuhkan yaitu tanah dan air, namun manusia sering memandang dirinya tidak sebagai pengelola tetapi pengusaha di bumi, akibatnya manusia lupa akan kaedah-kaedah pengelolaan yang benar sehingga menimbulkan berbagai kerusakan dan petaka. Apakah alam bergantung pada manusia atau manusia yang bergantung alam ?. Secara fisik alam tidak butuh penanganan langsung dari manusia, tetapi secara Oktafisik alam dipengaruhi oleh tindakan manusia. Secara fisik manusia bergantung pada alam, tetapi secara Metafisik manusia bukan bergantung pada alam, tetapi kepada pencipta alam semesta. Mikro Organisme Lokal (MOL) adalah kumpulan mikroorganisme yang bisa diperbanyak dan berfungsi sebagai starter. Larutan hasil fermentasi berbahan dasar dari berbagai sumber daya yang tersedia, mengandung unsur hara mikro dan makro, mengandung bakteri yang berpotensi sebagai perombak bahan organik dari bonggol pisang dan sisa tanaman sebagai perangsang pertumbuhan, dan sebagai agen pengendali hama dan penyakit tanaman, sehingga berfungsi sebagai dekomposer, pupuk hayati dan pestisida organik. Bioaktif yang diproduksi dengan bantuan mikrobia unggul yang tetap bertahan di dalam bahan dan berperan sebagai agensia hayati dalam pertanian berlanjut di kelurahan Gadingkasri kecamatan Klojen kota Malang.