Literasi Keuangan dan Pembiayaan Syariah Dalam Upaya Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Curungrejo

I. Anggraini, Dwi Retno Widiyanti, AjengKartika Galuh, Dinda Rahmah Wardani, Nurrahma Prawatya
{"title":"Literasi Keuangan dan Pembiayaan Syariah Dalam Upaya Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Curungrejo","authors":"I. Anggraini, Dwi Retno Widiyanti, AjengKartika Galuh, Dinda Rahmah Wardani, Nurrahma Prawatya","doi":"10.52436/1.jpmi.2013","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi menjadi peluang bisnis dan mengubah pandangan masyarakat terhadap dunia digital. Namun, penggunaan teknologi secara bijak di Indonesia masih sulit dijangkau oleh masyarakat desa maupun masyarakat yang masih minim akan literasi keuangan. Terdapat ribuan kasus terkait masalah pinjaman online yang tidak resmi yang biasanya menyerang para pelaku usaha yang minim akan literasi keuangan. Hal tersebut sangat berkaitan dengan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Curungrejo yang memiliki sumber daya yang melimpah. Hampir 99% dari para pengusaha di Indonesia adalah bagian dari sektor UMKM.  Indonesia dengan mayoritas penduduknya beragama Islam sebanyak 237,53 juta jiwa atau 86,9% dari populasi penduduk di Indonesia. Sehingga, sudah sepatutnya para pelaku usaha di Indonesia mengamalkan nilai-nilai Islam di kehidupan sehari-hari. Penerapan ekonomi syariah berdasarkan berbagai akad seperti akad mudharabah, murabahah, musyarakah, wadhi’ah, ijarah, dsb. Oleh karena itu pentingnya sosialisasi terkait ekonomi syariah dalam upaya memperkuat prinsip syariah pada setiap pelaku usaha didampingi dengan pengetahuan akan keuangan yang dapat mencegah terjadinya hal-hal buruk seperti terjerat kasus pinjaman online yang tidak resmi. Hasil pelaksanaan pengabdian menunjukkan antusiasme masyarakat yang menyatakan komitmen untuk beralih menggunakan system keuangan dan pembiayaan Syariah dalam membantu permodalan usaha mereka karena faktor keamanan dan kepastian hukum dan perspektif Syariah mengingat bahwa masyarakat Desa Curungrejo didominasi oleh muslim. Dalam jangka panjang, implementasi tersebut akan membantu perekonomian warga Desa Curungrejo yang memiliki output untuk meningkatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.","PeriodicalId":473002,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia","volume":"132 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52436/1.jpmi.2013","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Perkembangan teknologi menjadi peluang bisnis dan mengubah pandangan masyarakat terhadap dunia digital. Namun, penggunaan teknologi secara bijak di Indonesia masih sulit dijangkau oleh masyarakat desa maupun masyarakat yang masih minim akan literasi keuangan. Terdapat ribuan kasus terkait masalah pinjaman online yang tidak resmi yang biasanya menyerang para pelaku usaha yang minim akan literasi keuangan. Hal tersebut sangat berkaitan dengan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Curungrejo yang memiliki sumber daya yang melimpah. Hampir 99% dari para pengusaha di Indonesia adalah bagian dari sektor UMKM.  Indonesia dengan mayoritas penduduknya beragama Islam sebanyak 237,53 juta jiwa atau 86,9% dari populasi penduduk di Indonesia. Sehingga, sudah sepatutnya para pelaku usaha di Indonesia mengamalkan nilai-nilai Islam di kehidupan sehari-hari. Penerapan ekonomi syariah berdasarkan berbagai akad seperti akad mudharabah, murabahah, musyarakah, wadhi’ah, ijarah, dsb. Oleh karena itu pentingnya sosialisasi terkait ekonomi syariah dalam upaya memperkuat prinsip syariah pada setiap pelaku usaha didampingi dengan pengetahuan akan keuangan yang dapat mencegah terjadinya hal-hal buruk seperti terjerat kasus pinjaman online yang tidak resmi. Hasil pelaksanaan pengabdian menunjukkan antusiasme masyarakat yang menyatakan komitmen untuk beralih menggunakan system keuangan dan pembiayaan Syariah dalam membantu permodalan usaha mereka karena faktor keamanan dan kepastian hukum dan perspektif Syariah mengingat bahwa masyarakat Desa Curungrejo didominasi oleh muslim. Dalam jangka panjang, implementasi tersebut akan membantu perekonomian warga Desa Curungrejo yang memiliki output untuk meningkatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
普及金融知识和伊斯兰教法融资,努力改善 Curungrejo 村社区的经济状况
技术的发展已成为一种商机,并改变了人们对数字世界的看法。然而,在印度尼西亚,农村社区和仍然缺乏金融知识的人们仍然难以明智地使用技术。与未经授权的在线贷款问题有关的案例数以千计,这些贷款通常会攻击缺乏金融知识的企业行为者。这与资源丰富的 Curungrejo 村的中小微型企业(MSMEs)密切相关。印尼几乎 99% 的企业家都属于中小微企业。 印尼的穆斯林人口占多数,有 2.3753 亿人,占印尼总人口的 86.9%。因此,印尼的企业行为者在日常生活中践行伊斯兰价值观是非常合适的。伊斯兰经济的实施以各种合同为基础,如 mudharabah、murabahah、musyarakah、wadhi'ah、ijarah 等。因此,必须开展与伊斯兰经济有关的社会化活动,努力加强每个企业行为者的伊斯兰教义原则,同时提供金融知识,以防止发生未经授权的在线贷款案件等不良事件。这项服务的实施结果表明,社区居民对使用伊斯兰教法金融和融资系统帮助他们的商业资本表现出了极大的热情,因为 Curungrejo 村的社区居民主要是穆斯林,从安全因素、法律确定性和伊斯兰教法的角度来看,他们承诺将转而使用伊斯兰教法金融和融资系统。从长远来看,伊斯兰教法的实施将有助于促进 Curungrejo 村居民的经济发展,从而推动印度尼西亚的经济增长。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信