Penyalahgunaan Narkoba Sebagai Doping pada Atlet Olahraga dalam Perspektif Teknik Netralisasi

Bagaskhara Bagaskhara, Untung Sumarwan
{"title":"Penyalahgunaan Narkoba Sebagai Doping pada Atlet Olahraga dalam Perspektif Teknik Netralisasi","authors":"Bagaskhara Bagaskhara, Untung Sumarwan","doi":"10.38035/rrj.v6i4.889","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Olahraga kini menjadi tren yang sangat diminati oleh remaja di Indonesia. Di sisi lain, mereka dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks. Menggunakan obat-obatan dengan tujuan meningkatkan prestasi atlet merupakan tindakan yang melanggar hukum. Namun dalam realitasnya, beberapa atlet untuk merasionalkan perilaku menyimpang dan menghindari sanksi moral. Studi ini menganalisis pandangan dan alasan-atlet-atlet yang menggunakan doping dalam olahraga berdasarkan teknik Netralisasi oleh Sykez & Matza. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode deskriptif kualitatif Teknik pengumpulan data yang digunakan termasuk wawancara dan observasi untuk memperoleh pemahaman mendalam tentang permasalahan. Data sekunder juga digunakan, yang meliputi bukti, catatan, atau laporan historis yang terdapat dalam arsip dokumen. Penelitian ini menemukan bahwa penggunaan doping sering kali dipandang sebagai cara untuk meningkatkan performa dan hasil olahraga. Atlet menggunakan berbagai teknik netralisasi untuk mengurangi rasa bersalah dan membenarkan keputusan mereka, sering kali dengan merujuk pada kebutuhan individu atau tim. Ada pembenaran bahwa penggunaan doping tidak secara langsung merugikan orang lain, dan bahkan dianggap sebagai kontribusi penting bagi tim. Faktor eksternal seperti manajer atau tim medis juga mempengaruhi keputusan atlet terkait doping. Penolakan terhadap doping tidak dipandang sebagai sikap munafik, tetapi sebagai pilihan yang tergantung pada konteks dan kebutuhan individu.","PeriodicalId":333433,"journal":{"name":"Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38035/rrj.v6i4.889","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Olahraga kini menjadi tren yang sangat diminati oleh remaja di Indonesia. Di sisi lain, mereka dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks. Menggunakan obat-obatan dengan tujuan meningkatkan prestasi atlet merupakan tindakan yang melanggar hukum. Namun dalam realitasnya, beberapa atlet untuk merasionalkan perilaku menyimpang dan menghindari sanksi moral. Studi ini menganalisis pandangan dan alasan-atlet-atlet yang menggunakan doping dalam olahraga berdasarkan teknik Netralisasi oleh Sykez & Matza. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode deskriptif kualitatif Teknik pengumpulan data yang digunakan termasuk wawancara dan observasi untuk memperoleh pemahaman mendalam tentang permasalahan. Data sekunder juga digunakan, yang meliputi bukti, catatan, atau laporan historis yang terdapat dalam arsip dokumen. Penelitian ini menemukan bahwa penggunaan doping sering kali dipandang sebagai cara untuk meningkatkan performa dan hasil olahraga. Atlet menggunakan berbagai teknik netralisasi untuk mengurangi rasa bersalah dan membenarkan keputusan mereka, sering kali dengan merujuk pada kebutuhan individu atau tim. Ada pembenaran bahwa penggunaan doping tidak secara langsung merugikan orang lain, dan bahkan dianggap sebagai kontribusi penting bagi tim. Faktor eksternal seperti manajer atau tim medis juga mempengaruhi keputusan atlet terkait doping. Penolakan terhadap doping tidak dipandang sebagai sikap munafik, tetapi sebagai pilihan yang tergantung pada konteks dan kebutuhan individu.
中和技术视角下的运动员药物滥用与兴奋剂问题
体育是印度尼西亚青少年现在非常感兴趣的一种趋势。另一方面,他们也面临着日益复杂的挑战。以提高运动员成绩为目的使用药物是违法的。但在现实生活中,一些运动员将不正当行为合理化,逃避道德制裁。本研究以 Sykez 和 Matza 的中和技术为基础,分析了运动员在运动中使用兴奋剂的观点和原因。采用的研究方法是描述性定性方法,数据收集技术包括访谈和观察,以深入了解问题。此外,还使用了二手数据,包括文件档案中的证据、记录或历史报告。研究发现,使用兴奋剂通常被视为提高运动成绩和成果的一种方式。运动员使用各种中和技术来减轻负罪感,并为自己的决定辩解,通常是以个人或团队的需要为依据。使用兴奋剂不会直接伤害他人,甚至被认为是对团队的重要贡献。管理者或医疗小组等外部因素也会影响运动员使用兴奋剂的决定。拒绝使用兴奋剂并不被视为一种虚伪的立场,而是一种取决于环境和个人需要的选择。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信