Tubuh Wanita Dalam Dunia Virtual: Pengalihan Wahana Mitos Hantu Kuntilanak Menjadi Karakter VTuber

Ayesha Najmaaulya, Dhita Hapsarani
{"title":"Tubuh Wanita Dalam Dunia Virtual: Pengalihan Wahana Mitos Hantu Kuntilanak Menjadi Karakter VTuber","authors":"Ayesha Najmaaulya, Dhita Hapsarani","doi":"10.46799/arl.v8i5.331","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Persebaran budaya populer Jepang pada masyarakat global melahirkan sebuah fenomena VTuber atau Virtual YouTuber yang merupakan social media influencer dengan menggunakan gambar karakter bergaya anime Jepang sebagai persona mereka di media maya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis transformasi citra mitos hantu kuntilanak menjadi karakter VTuber dalam dunia virtual. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini juga menyoroti komodifikasi tubuh perempuan dalam dunia virtual, di mana karakter Mika Melatika menjadi objek interaksi dan profit melalui fitur donasi dan peluncuran model baru yang lebih seksi. Pengalihan wahana ini menghasilkan sebuah citra yang diobjektifikasi seksual, yang menunjukkan bagaimana citra tradisional kuntilanak diadaptasi untuk menarik minat penonton dalam komunitas VTuber global. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun aspek menyeramkan dari kuntilanak dihapus, penggambaran karakter Mika Melatika tetap mempertahankan elemen-elemen yang dapat diobjektifikasi secara seksual untuk memenuhi kepentingan kapitalisme dalam dunia digital. Kesimpulan penelitian ini menemukan bahwa tubuh perempuan yang erotis dikomodifikasi oleh perusahaan yang menaungi para VTuber tersebut sebagai alat yang memiliki nilai jual yang tinggi. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.","PeriodicalId":500859,"journal":{"name":"Action Research Literate","volume":"28 35","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Action Research Literate","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46799/arl.v8i5.331","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Persebaran budaya populer Jepang pada masyarakat global melahirkan sebuah fenomena VTuber atau Virtual YouTuber yang merupakan social media influencer dengan menggunakan gambar karakter bergaya anime Jepang sebagai persona mereka di media maya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis transformasi citra mitos hantu kuntilanak menjadi karakter VTuber dalam dunia virtual. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini juga menyoroti komodifikasi tubuh perempuan dalam dunia virtual, di mana karakter Mika Melatika menjadi objek interaksi dan profit melalui fitur donasi dan peluncuran model baru yang lebih seksi. Pengalihan wahana ini menghasilkan sebuah citra yang diobjektifikasi seksual, yang menunjukkan bagaimana citra tradisional kuntilanak diadaptasi untuk menarik minat penonton dalam komunitas VTuber global. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun aspek menyeramkan dari kuntilanak dihapus, penggambaran karakter Mika Melatika tetap mempertahankan elemen-elemen yang dapat diobjektifikasi secara seksual untuk memenuhi kepentingan kapitalisme dalam dunia digital. Kesimpulan penelitian ini menemukan bahwa tubuh perempuan yang erotis dikomodifikasi oleh perusahaan yang menaungi para VTuber tersebut sebagai alat yang memiliki nilai jual yang tinggi. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
虚拟世界中的女性身体将 "昆蒂拉纳克幽灵 "的神话骑术重塑为 VTuber 角色
日本流行文化在全球社会的传播催生了 VTuber 或虚拟 YouTuber 现象,他们是在虚拟媒体中使用日本动漫人物形象的社交媒体影响者。本研究旨在探索和分析 "昆蒂拉纳克鬼 "这一神话形象在虚拟世界中向 VTuber 角色的转变。本研究采用定性描述法进行。本研究的结果还强调了虚拟世界中女性身体的商品化,在虚拟世界中,角色米卡-梅拉蒂卡(Mika Melatika)通过捐赠功能和推出更性感的新款成为互动和盈利的对象。这种对载体的重新定位导致了一个性对象化的形象,显示了 kuntilanak 的传统形象是如何被改编以吸引全球 VTuber 社区的受众的。这表明,虽然 Kuntilanak 令人毛骨悚然的一面被去除,但 Mika Melatika 的人物形象仍保留了可被性物化的元素,以满足数字世界中资本主义的利益。总之,本研究发现,色情化的女性身体被 VTuber 公司商品化,成为一种极具市场价值的工具。这样做是为了赚取更多利润。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信