Psikoedukasi mengenai bullying pada anak dengan pendekatan terapi hortikultura di SDN Sukamulya Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan

Nur Wulan, Moch. Didik Nugraha
{"title":"Psikoedukasi mengenai bullying pada anak dengan pendekatan terapi hortikultura di SDN Sukamulya Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan","authors":"Nur Wulan, Moch. Didik Nugraha","doi":"10.34305/jppk.v3i02.1155","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Sebanyak 7 dari 10 siswa pernah mengalami kekerasan di sekolah. 40% siswa usia 13-15 tahun dilaporkan pernah mengalami kekerasan fisik oleh teman sebaya, dan 75% siswa mengaku pernah melakukan kekerasan di sekolah. Lebih parah, sebanyak 50% anak dilaporkan mengalami perundungan atau bullying di sekolah.Metode: Kegiatan ini dilakukan dengan cara pemberian pendidikan kesehatan langsung mengenai bulliying dengan pendekatan terapi holtikultura.  Sebanyak 41 siswa dibuat menjadi 3 kelompok. Aktivitas ini dimulai dengan menggali lubang, menyiapkan media tanam sampai memberi pupuk dan menyiram tanaman. Guna melihat dampak langsung terapi ini, tim membagikan kuesioner SDQ. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan distribusi frekuensi.Hasil: Setelah dilakukan penyuluhan mengenai bullying dan terapi holtikultura didapatkan hasil Post test SDQ terdapat perbedaan diantaranya terjadi penurunan pada masalah perilaku (C) dari 61,3% menjadi 41,8%, masalah teman sebaya dari 51,6% menjadi 32,5%, tetapi terjadi peningkatan pada masalah hiperaktivitas dari 64,5% menjadi 80,6%. Serta pada masalah emosional dan perilaku sosial tidak terjadi penurunan ataupun peningkatan.Kesimpulan: pendekatan terapi holtikultura ini memberikan dampak pada penurunan nilai kelemahan anak pada masalah perilaku, masalah teman sebaya, masalah hiperaktivitas dan kekuatan prososial.","PeriodicalId":432198,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)","volume":" 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34305/jppk.v3i02.1155","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang: Sebanyak 7 dari 10 siswa pernah mengalami kekerasan di sekolah. 40% siswa usia 13-15 tahun dilaporkan pernah mengalami kekerasan fisik oleh teman sebaya, dan 75% siswa mengaku pernah melakukan kekerasan di sekolah. Lebih parah, sebanyak 50% anak dilaporkan mengalami perundungan atau bullying di sekolah.Metode: Kegiatan ini dilakukan dengan cara pemberian pendidikan kesehatan langsung mengenai bulliying dengan pendekatan terapi holtikultura.  Sebanyak 41 siswa dibuat menjadi 3 kelompok. Aktivitas ini dimulai dengan menggali lubang, menyiapkan media tanam sampai memberi pupuk dan menyiram tanaman. Guna melihat dampak langsung terapi ini, tim membagikan kuesioner SDQ. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan distribusi frekuensi.Hasil: Setelah dilakukan penyuluhan mengenai bullying dan terapi holtikultura didapatkan hasil Post test SDQ terdapat perbedaan diantaranya terjadi penurunan pada masalah perilaku (C) dari 61,3% menjadi 41,8%, masalah teman sebaya dari 51,6% menjadi 32,5%, tetapi terjadi peningkatan pada masalah hiperaktivitas dari 64,5% menjadi 80,6%. Serta pada masalah emosional dan perilaku sosial tidak terjadi penurunan ataupun peningkatan.Kesimpulan: pendekatan terapi holtikultura ini memberikan dampak pada penurunan nilai kelemahan anak pada masalah perilaku, masalah teman sebaya, masalah hiperaktivitas dan kekuatan prososial.
在库宁甘地区 Garawangi 区 SDN Sukamulya 采用园艺疗法对儿童进行有关欺凌的心理教育
背景:每 10 个学生中就有 7 个曾在学校遭受暴力。在 13-15 岁的学生中,有 40% 的学生表示曾遭受过同伴的身体暴力,75% 的学生承认在学校遭受过暴力。更糟糕的是,多达 50%的儿童报告在学校遭受过欺凌:本次活动是通过园艺疗法的方法直接开展有关欺凌的健康教育。 共有 41 名学生被分成 3 组。活动从挖坑、准备种植介质、给植物施肥和浇水开始。为了了解这种疗法的直接效果,小组分发了 SDQ 问卷。收集到的数据采用频数分布法进行了分析:结果:在接受欺凌辅导和园艺疗法后,SDQ 后测结果显示出差异,包括行为问题(C)从 61.3% 下降到 41.8%,同伴问题从 51.6% 下降到 32.5%,但多动问题从 64.5% 上升到 80.6%。结论:这种园艺疗法对降低儿童在行为问题、同伴问题、多动问题和亲社会优势方面的弱项得分有一定影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信