Hubungan Lama Dan Frekuensi Minum Minuman Berenergi Dengan Kadar Kreatinin Darah Pada Sopir Bis

Erika Putri Noer Salsabila, Yayuk Kustiningsih, Jujuk Anton Cahyono, Anny Thuraidah
{"title":"Hubungan Lama Dan Frekuensi Minum Minuman Berenergi Dengan Kadar Kreatinin Darah Pada Sopir Bis","authors":"Erika Putri Noer Salsabila, Yayuk Kustiningsih, Jujuk Anton Cahyono, Anny Thuraidah","doi":"10.31964/jkgs.v2i1.76","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Minuman berenergi merupakan minuman yang banyak dikonsumsi masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan performa, vitalitas, dan daya konsentrasi saat bekerja. Konsumsi minuman berenergi menyebabkan konsentrasi kreatinin dalam darah secara signifikan meningkat dan menyebabkan terjadinya gangguan fungsi ginjal. Kreatinin merupakan zat yang ideal untuk mengukur fungsi ginjal karena merupakan produk hasil metabolisme tubuh yang diproduksi secara konstan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara lama dan frekuensi konsumsi minuman berenergi dengan kadar kreatinin pada sopir bis Terminal Gambut. Penelitian ini bersifat survey analitik dengan rancangan cross-sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Hasil lama dan frekuensi konsumsi minuman berenergi berbanding lurus dengan kadar kreatinin. Pemeriksaan kadar kreatinin menggunakan Clinical Analyzer. Kadar kreatinin seluruh responden memiliki rentang nilai 0,6-1,3 mg/dl dengan rata-rata yaitu 0,99 mg/dl. Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara lama dan frekuensi konsumsi minuman berenergi dengan kadar kreatinin darah pada sopir bis berdasarkn uji Spearman dengan hasil sig 0,000 (p<α). Disarankan penelitian selanjutnya agar melakukan perbandingan kadar kreatinin orang yang mengonsumsi minuman berenergi dengan kemasan sachet dan botol. \n  \nKata kunci: Kreatinin; Minuman Berenergi; Sopir Bis","PeriodicalId":511767,"journal":{"name":"Jurnal Karya Generasi Sehat","volume":"72 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Karya Generasi Sehat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31964/jkgs.v2i1.76","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Minuman berenergi merupakan minuman yang banyak dikonsumsi masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan performa, vitalitas, dan daya konsentrasi saat bekerja. Konsumsi minuman berenergi menyebabkan konsentrasi kreatinin dalam darah secara signifikan meningkat dan menyebabkan terjadinya gangguan fungsi ginjal. Kreatinin merupakan zat yang ideal untuk mengukur fungsi ginjal karena merupakan produk hasil metabolisme tubuh yang diproduksi secara konstan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara lama dan frekuensi konsumsi minuman berenergi dengan kadar kreatinin pada sopir bis Terminal Gambut. Penelitian ini bersifat survey analitik dengan rancangan cross-sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Hasil lama dan frekuensi konsumsi minuman berenergi berbanding lurus dengan kadar kreatinin. Pemeriksaan kadar kreatinin menggunakan Clinical Analyzer. Kadar kreatinin seluruh responden memiliki rentang nilai 0,6-1,3 mg/dl dengan rata-rata yaitu 0,99 mg/dl. Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara lama dan frekuensi konsumsi minuman berenergi dengan kadar kreatinin darah pada sopir bis berdasarkn uji Spearman dengan hasil sig 0,000 (p<α). Disarankan penelitian selanjutnya agar melakukan perbandingan kadar kreatinin orang yang mengonsumsi minuman berenergi dengan kemasan sachet dan botol.   Kata kunci: Kreatinin; Minuman Berenergi; Sopir Bis
公交车司机饮用能量饮料的时间和频率与血肌酐水平之间的关系
能量饮料被人们广泛饮用,目的是提高工作表现、活力和注意力。饮用能量饮料会使血液中肌酐的浓度显著增加,导致肾功能受损。肌酐是人体新陈代谢不断产生的产物,因此是测量肾功能的理想物质。本研究旨在确定甘布特终点站公交车司机饮用能量饮料的时间和频率与肌酐水平之间的关系。本研究是一项横断面设计的分析性调查。研究样本数为 30 个。结果显示,饮用能量饮料的时间和频率与肌酐水平成正比。使用临床分析仪检测肌酐水平。所有受访者的肌酐水平值范围为 0.6-1.3 毫克/分升,平均值为 0.99 毫克/分升。这项研究的结论表明,根据斯皮尔曼检验,公交车司机饮用能量饮料的时间和频率与血肌酐水平之间存在显著关系,Sig 值为 0.000(P<α)。建议进一步研究比较饮用袋装和瓶装能量饮料者的肌酐水平。 关键词肌酐;能量饮料;巴士司机
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信