Yunita Hutahaean, Erwin G. Kristanto, Nola T. S. Mallo
{"title":"Hubungan Usia, Pendidikan dan Pekerjaan dengan Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga di Kota Manado","authors":"Yunita Hutahaean, Erwin G. Kristanto, Nola T. S. Mallo","doi":"10.35790/msj.v7i1.53565","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Violence often occurs in personal relationships where the abuser is the person closest to the victim, and can involve anyone, including wife, children, and even people who live with the perpetrator. This study aimed to evaluate the relationship between age, education, and occupation with cases of domestic violence in Manado. The results showed that there were 49 victims of domestic violence cases with the overall gender of the victims was female (100%). Majority of victims were aged 15-64 years (87.76%), had high educational background (83.7%) and occupation status not working (81.6%). The chi-square analysis showed that age (p=0.016), education level (p=0.05), and occupational status (p=0.011) had significant relationships with the incidence of domestic violence cases in Manado city. In conclusion, there is a significant relationship between age, education, and occupation with the incidence of domestic violence in Manado.\nKeywords: age; education; occupation; domestic violence\n \nAbstrak: Kekerasan kerap terjadi dalam hubungan personal dimana pelaku kekerasan ialah orang terdekat dengan korban, dan bisa melibatkan siapa saja termasuk istri, anak-anak, dan bahkan orang yang tinggal bersama pelaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan usia, pendidikan dan pekerjaan terhadap kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Manado. Hasil penelitian memperlihatkan sebanyak 49 korban kasus KDRT dengan keseluruhan jenis kelamin korban yaitu perempuan (100%). Mayoritas korban tergolong kategori usia produktif yaitu 15-64 tahun (87,76%) dengan latar belakang pendidikan yang tinggi (83,7%) dan status pekerjaan tidak bekerja (81,6%). Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa usia (p=0,016), tingkat pendidikan (p=0,05), dan status pekerjaan (p=0,011) memiliki hubungan bermakna terhadap kejadian kasus KDRT di Kota Manado. Simpulan penelitian ini ialah terdapat hubungan bermakna antara usia, pendidikan, dan pekerjaan dengan kejadian kasus kekerasan dalam rumah tangga di Kota Manado.\nKata kunci: usia; pendidikan; pekerjaan; kekerasan dalam rumah tangga","PeriodicalId":118600,"journal":{"name":"Medical Scope Journal","volume":"43 22","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Medical Scope Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35790/msj.v7i1.53565","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract: Violence often occurs in personal relationships where the abuser is the person closest to the victim, and can involve anyone, including wife, children, and even people who live with the perpetrator. This study aimed to evaluate the relationship between age, education, and occupation with cases of domestic violence in Manado. The results showed that there were 49 victims of domestic violence cases with the overall gender of the victims was female (100%). Majority of victims were aged 15-64 years (87.76%), had high educational background (83.7%) and occupation status not working (81.6%). The chi-square analysis showed that age (p=0.016), education level (p=0.05), and occupational status (p=0.011) had significant relationships with the incidence of domestic violence cases in Manado city. In conclusion, there is a significant relationship between age, education, and occupation with the incidence of domestic violence in Manado.
Keywords: age; education; occupation; domestic violence
Abstrak: Kekerasan kerap terjadi dalam hubungan personal dimana pelaku kekerasan ialah orang terdekat dengan korban, dan bisa melibatkan siapa saja termasuk istri, anak-anak, dan bahkan orang yang tinggal bersama pelaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan usia, pendidikan dan pekerjaan terhadap kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Manado. Hasil penelitian memperlihatkan sebanyak 49 korban kasus KDRT dengan keseluruhan jenis kelamin korban yaitu perempuan (100%). Mayoritas korban tergolong kategori usia produktif yaitu 15-64 tahun (87,76%) dengan latar belakang pendidikan yang tinggi (83,7%) dan status pekerjaan tidak bekerja (81,6%). Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa usia (p=0,016), tingkat pendidikan (p=0,05), dan status pekerjaan (p=0,011) memiliki hubungan bermakna terhadap kejadian kasus KDRT di Kota Manado. Simpulan penelitian ini ialah terdapat hubungan bermakna antara usia, pendidikan, dan pekerjaan dengan kejadian kasus kekerasan dalam rumah tangga di Kota Manado.
Kata kunci: usia; pendidikan; pekerjaan; kekerasan dalam rumah tangga