PENYULUHAN EFEKTIVITAS DAUN SIRSAK TERHADAP PENGOBATAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DI DESA BATU GANA KECAMATAN PADANG BOLAK JULU KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA
{"title":"PENYULUHAN EFEKTIVITAS DAUN SIRSAK TERHADAP PENGOBATAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DI DESA BATU GANA KECAMATAN PADANG BOLAK JULU KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA","authors":"Riska Yanti Harahap, Ramadhani Nainggolan","doi":"10.51143/jsim.v6i1.589","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang sering disebut sebagai “silent killer” (pembunuh diam-diam) yang dapat didefinisikan dengan suatu kondisi dimana pembuluh darah memiliki tekanan darah tinggi (tekanan darah sistolik > 140. Daun sirsak sering digunakan sebagai pengobatan alternatif hipertensi. Kandungan daun sirsak yang diperkirakan dapat menurunkan tekanan darah adalah ion kalium. Tujuan: mengetahui efektivitas daun sirsak (Annona muricata Linn) terhadap penurunan tekanan darah pada hipertensi. Metode: Menggunakan studi literatur dari jurnal baik nasional maupun internasional dengan cara meringkas topik pembahasan dan membandingkan hasil yang disajikan dalam setiap artikel. Hasil: Ion kalium mempunyai beberapa mekanisme dalam menurunkan tekanan darah, yaitu memperlemah kontraksi miokardium, meningkatkan pengeluaran natrium dari dalam tubuh, menghambat pengeluaran renin, menyebabkan vasodilatasi, dan menghambat vasokontriksi endogen. Kadar kalium yang tinggi dapat meningkatkan eksresi natrium, sehingga dapat menurunkan volume darah dan tekanan darah. Flavonoid bekerja sebagai ACE inhibitor yang akan menghambat perubahan AI menjadi AII sehingga menurunkan sekresi hormon antidiuretik (ADH) yang membuat jumlah sekresi urin meningkat dan banyak garam (NaCl) yang dikeluarkan akhirnya mengakibatkan penurunan tekanan darah. Vitamin C juga berperan dalam menurunkan tekanan darah, karna dapat memodulasi pengeluaran nitric oxide. Kesimpulan: pemberian daun sirsak dapat menurunkan kadar tekanan darah pada hipertensi khususnya ibu hamil. Berdasarkan kesimpulan tersebut perlu dilakukan penyuluhan tentang efektivitas daun sirsak terhadap pengobatan hipertensi pada semua ibu hamil. \n \n ","PeriodicalId":226744,"journal":{"name":"JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM)","volume":"28 16","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51143/jsim.v6i1.589","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang sering disebut sebagai “silent killer” (pembunuh diam-diam) yang dapat didefinisikan dengan suatu kondisi dimana pembuluh darah memiliki tekanan darah tinggi (tekanan darah sistolik > 140. Daun sirsak sering digunakan sebagai pengobatan alternatif hipertensi. Kandungan daun sirsak yang diperkirakan dapat menurunkan tekanan darah adalah ion kalium. Tujuan: mengetahui efektivitas daun sirsak (Annona muricata Linn) terhadap penurunan tekanan darah pada hipertensi. Metode: Menggunakan studi literatur dari jurnal baik nasional maupun internasional dengan cara meringkas topik pembahasan dan membandingkan hasil yang disajikan dalam setiap artikel. Hasil: Ion kalium mempunyai beberapa mekanisme dalam menurunkan tekanan darah, yaitu memperlemah kontraksi miokardium, meningkatkan pengeluaran natrium dari dalam tubuh, menghambat pengeluaran renin, menyebabkan vasodilatasi, dan menghambat vasokontriksi endogen. Kadar kalium yang tinggi dapat meningkatkan eksresi natrium, sehingga dapat menurunkan volume darah dan tekanan darah. Flavonoid bekerja sebagai ACE inhibitor yang akan menghambat perubahan AI menjadi AII sehingga menurunkan sekresi hormon antidiuretik (ADH) yang membuat jumlah sekresi urin meningkat dan banyak garam (NaCl) yang dikeluarkan akhirnya mengakibatkan penurunan tekanan darah. Vitamin C juga berperan dalam menurunkan tekanan darah, karna dapat memodulasi pengeluaran nitric oxide. Kesimpulan: pemberian daun sirsak dapat menurunkan kadar tekanan darah pada hipertensi khususnya ibu hamil. Berdasarkan kesimpulan tersebut perlu dilakukan penyuluhan tentang efektivitas daun sirsak terhadap pengobatan hipertensi pada semua ibu hamil.