{"title":"Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Lirik-lirik Lagu Dangdut Rhoma Irama : Suatu Pendekatan Hermeneutika-Semiotika","authors":"Saefudiin Latif","doi":"10.19109/medinate.v15i2.4402","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini berjudul “Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Lirik-Lirik Lagu Dangdut Rhoma Irama (Suatu Pendekatan Hermeneutika-Semiotik)”. Secara umum tujuan penelitian adalah mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi lagu-lagu tersebut diciptakan dan pemaknaan lirik-lirik lagu yang bertemakan nilai-nilai pendidikan Islam. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan sejumlah fakta yang dapat digunakan untuk menjelaskan dinamika sosial saat lagu itu diciptakan dan diskursus yang menyertainya. Secara teoritis, yakni untuk menambah khazanah pemikiran pendidikan Islam dan juga dapat dijadikan sebagai bahan untuk kegiatan-kegiatan lain yang bersifat akademik dan berkelanjutan. Dan secara praktis sebagai masukan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. \nPenelitian menggunakan teori sosial kritik Jürgen Habermas dan teori strukturalisme genetik. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Hermeneutik dan Semiotik, dan pendekatan sosial historis. Penelitian ini mengkaji musik dangdut Rhoma Irama dengan memilih bahan kajian lirik-lirik lagu yang bertemakan nilai-nilai pendidikan Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian analisis kualitatif, yaitu penelitian lapangan (field research) yang dikombinasikan studi kepustakaan (library research). Data primer dijaring melalui teknik wawancara langsung dengan Rhoma Irama dan data sekunder adalah lirik-lirik lagu dangdut karya Rhoma Irama. \nTemuan penelitian adalah; Pertama, munculnya lirik lagu Rhoma Irama yang menjadi obyek penelitian ini tidak terlepas dari konteks kondisi sosio-kultural dan politik pada waktu lirik lagu tersebut diciptakan. Artinya, isi pesan lirik lagu kritik sosial yang diciptakannya merupakan manifestasi dari peristiwa sosial politik dan lirik lagu yang diciptakan tidak semata berupa teks-teks kosong, tetapi simbol pemberontakan dan perlawanan kepada hal-hal yang dianggapnya sebagai ketidakberesan dalam realitas sosial. Kedua, lirik lagu Rhoma Irama yang jadi obyek penelitian ini sangat sarat dengan nilai-nilai pendidikan Islam dan pendidikan karakter yang “dibungkus” dakwah, baik bermuatan pendidikan tauhid (akidah), akhlak dan ibadah.","PeriodicalId":321251,"journal":{"name":"Medina-Te : Jurnal Studi Islam","volume":" 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-03-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Medina-Te : Jurnal Studi Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19109/medinate.v15i2.4402","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini berjudul “Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Lirik-Lirik Lagu Dangdut Rhoma Irama (Suatu Pendekatan Hermeneutika-Semiotik)”. Secara umum tujuan penelitian adalah mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi lagu-lagu tersebut diciptakan dan pemaknaan lirik-lirik lagu yang bertemakan nilai-nilai pendidikan Islam. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan sejumlah fakta yang dapat digunakan untuk menjelaskan dinamika sosial saat lagu itu diciptakan dan diskursus yang menyertainya. Secara teoritis, yakni untuk menambah khazanah pemikiran pendidikan Islam dan juga dapat dijadikan sebagai bahan untuk kegiatan-kegiatan lain yang bersifat akademik dan berkelanjutan. Dan secara praktis sebagai masukan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Penelitian menggunakan teori sosial kritik Jürgen Habermas dan teori strukturalisme genetik. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Hermeneutik dan Semiotik, dan pendekatan sosial historis. Penelitian ini mengkaji musik dangdut Rhoma Irama dengan memilih bahan kajian lirik-lirik lagu yang bertemakan nilai-nilai pendidikan Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian analisis kualitatif, yaitu penelitian lapangan (field research) yang dikombinasikan studi kepustakaan (library research). Data primer dijaring melalui teknik wawancara langsung dengan Rhoma Irama dan data sekunder adalah lirik-lirik lagu dangdut karya Rhoma Irama.
Temuan penelitian adalah; Pertama, munculnya lirik lagu Rhoma Irama yang menjadi obyek penelitian ini tidak terlepas dari konteks kondisi sosio-kultural dan politik pada waktu lirik lagu tersebut diciptakan. Artinya, isi pesan lirik lagu kritik sosial yang diciptakannya merupakan manifestasi dari peristiwa sosial politik dan lirik lagu yang diciptakan tidak semata berupa teks-teks kosong, tetapi simbol pemberontakan dan perlawanan kepada hal-hal yang dianggapnya sebagai ketidakberesan dalam realitas sosial. Kedua, lirik lagu Rhoma Irama yang jadi obyek penelitian ini sangat sarat dengan nilai-nilai pendidikan Islam dan pendidikan karakter yang “dibungkus” dakwah, baik bermuatan pendidikan tauhid (akidah), akhlak dan ibadah.