{"title":"KETERDAPATAN DAN GENESA CEBAKAN BIJIH BESI DAERAH KAPAYANG, KABUPATEN TANAH BUMBU, KALIMANTAN SELATAN","authors":"Bambang Pardiarto, Wahyu Widodo","doi":"10.47599/bsdg.v19i1.471","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keterdapatan mineralisasi besi di bagian hulu Sungai Kusan, Kapayang, Kabupaten Tanah Bumbu bersifat indikatif yang memerlukan penelitian lanjutan untuk mengungkap karakteristik dan potensi cebakan bijihnya. Penelitian dilakukan menggunakan metode pemetaan geologi, pengambilan sampel batuan, bijih besi dan tanah laterit serta pendulangan konsentrat material bijih besi yang digerus. Analisis laboratorium meliputi petrografi, mineragrafi, mineralogi butir dan geokimia. Bijih besi di daerah penelitian terdiri dari dua tipe cebakan yaitu besi primer dan besi laterit yang genesanya berhubungan dengan proses magmatisme, metamorfosis/metasomatik dan hidrothermal. Mineral bijih besi primer dalam batuan dunit terserpentinisasi didominasi magnetit dan hematit yang berasosiasi dengan kromit hasil dari proses magmatisme dan hidrothermal. Magnetit dalam batuan sekis/gneis berasosiasi dengan garnet dan pirit hasil dari proses metasomatik Mineral bijih besi laterit terdiri dari hematit dan gutit merupakan hasil pelapukan dari batuan piroksenit-peridotit. Potensi target eksplorasi besi laterit 158.264 wmt yang mempunyai kandungan Fetotal berkisar antara 49,45 s.d. 54,89%. Kegiatan eksplorasi geokimia tanah selanjutnya disarankan dengan metode kisi dan pengambilan sampel menggunakan bor tangan pada zona laterisasi untuk mendapatkan potensi sumber daya yang lebih optimal.","PeriodicalId":491415,"journal":{"name":"Buletin Sumber Daya Geologi","volume":"122 30","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Sumber Daya Geologi","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47599/bsdg.v19i1.471","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Keterdapatan mineralisasi besi di bagian hulu Sungai Kusan, Kapayang, Kabupaten Tanah Bumbu bersifat indikatif yang memerlukan penelitian lanjutan untuk mengungkap karakteristik dan potensi cebakan bijihnya. Penelitian dilakukan menggunakan metode pemetaan geologi, pengambilan sampel batuan, bijih besi dan tanah laterit serta pendulangan konsentrat material bijih besi yang digerus. Analisis laboratorium meliputi petrografi, mineragrafi, mineralogi butir dan geokimia. Bijih besi di daerah penelitian terdiri dari dua tipe cebakan yaitu besi primer dan besi laterit yang genesanya berhubungan dengan proses magmatisme, metamorfosis/metasomatik dan hidrothermal. Mineral bijih besi primer dalam batuan dunit terserpentinisasi didominasi magnetit dan hematit yang berasosiasi dengan kromit hasil dari proses magmatisme dan hidrothermal. Magnetit dalam batuan sekis/gneis berasosiasi dengan garnet dan pirit hasil dari proses metasomatik Mineral bijih besi laterit terdiri dari hematit dan gutit merupakan hasil pelapukan dari batuan piroksenit-peridotit. Potensi target eksplorasi besi laterit 158.264 wmt yang mempunyai kandungan Fetotal berkisar antara 49,45 s.d. 54,89%. Kegiatan eksplorasi geokimia tanah selanjutnya disarankan dengan metode kisi dan pengambilan sampel menggunakan bor tangan pada zona laterisasi untuk mendapatkan potensi sumber daya yang lebih optimal.