EDUKASI GANGGUAN SARAF TEPI AKIBAT OBAT KEMOTERAPI PADA PASIEN POLI ONKOLOGI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Ilsa Hunaifi, Briliansy Briliansy, Joko Anggoro, Irsyadina Hasana Bharata, Daffa Aulia Faza Adhima, Khaula Karima, Putu Cicilia Rarasati Kuta, Elvika Aulia Fitroningtyas, Eriska Hidayati, Rizka Febriya Moestafa, Baiq Nadya Putri Maharani
{"title":"EDUKASI GANGGUAN SARAF TEPI AKIBAT OBAT KEMOTERAPI PADA PASIEN POLI ONKOLOGI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT","authors":"Ilsa Hunaifi, Briliansy Briliansy, Joko Anggoro, Irsyadina Hasana Bharata, Daffa Aulia Faza Adhima, Khaula Karima, Putu Cicilia Rarasati Kuta, Elvika Aulia Fitroningtyas, Eriska Hidayati, Rizka Febriya Moestafa, Baiq Nadya Putri Maharani","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i2.1522","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Neuropati perifer adalah gangguan serabut saraf tepi akibat sekunder dari berbagai proses patologis seperti diabetes melitus, kekurangan vitamin maupun obat-obatan seperti obat kemoterapi. Gejala klinis berupa gangguan motorik, sensorik, dan gangguan otonom. Pasien kanker yang menjalani kemoterapi rentan mengalami gejala neuropati perifer yang disebabkan oleh perubahan anatomis (seperti degenerasi aksonal distal) atau perubahan fisiologis. Untuk itu diperlukan edukasi terkait neuropati perifer pada pasien yang menjalani kemoterapi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pasien poli onkologi mengenai efek samping penggunaan obat kemoterapi, seperti gangguan saraf tepi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Gedung Onkologi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Implementasi kegiatan mengenai edukasi gangguan saraf tepi akibat obat kemoterapi dilakukan dengan memberikan pre-test, penyampaian materi edukasi, post-test, dan diskusi.  Edukasi ini diikuti oleh tiga puluh orang partisipan yang merupakan pasien poli onkologi RSUD Provinsi NTB. Pada kegiatan pretest didapatkan masih banyak partisipan belum mengetahui gangguan saraf tepi akibat efek samping obat. Pada post-test, skor pengetahuan diatas rata-rata (100%) terkait gangguan saraf tepi akibat efek samping obat. Hal ini menunjukkan efektivitas edukasi dan metode yang digunakan.  Terdapat peningkatan pemahaman pasien poli onkologi pada RSUD Provinsi NTB terkait neuropati akibat efek samping obat kemoterapi.","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"48 20","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdi Insani","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i2.1522","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Neuropati perifer adalah gangguan serabut saraf tepi akibat sekunder dari berbagai proses patologis seperti diabetes melitus, kekurangan vitamin maupun obat-obatan seperti obat kemoterapi. Gejala klinis berupa gangguan motorik, sensorik, dan gangguan otonom. Pasien kanker yang menjalani kemoterapi rentan mengalami gejala neuropati perifer yang disebabkan oleh perubahan anatomis (seperti degenerasi aksonal distal) atau perubahan fisiologis. Untuk itu diperlukan edukasi terkait neuropati perifer pada pasien yang menjalani kemoterapi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pasien poli onkologi mengenai efek samping penggunaan obat kemoterapi, seperti gangguan saraf tepi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Gedung Onkologi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Implementasi kegiatan mengenai edukasi gangguan saraf tepi akibat obat kemoterapi dilakukan dengan memberikan pre-test, penyampaian materi edukasi, post-test, dan diskusi.  Edukasi ini diikuti oleh tiga puluh orang partisipan yang merupakan pasien poli onkologi RSUD Provinsi NTB. Pada kegiatan pretest didapatkan masih banyak partisipan belum mengetahui gangguan saraf tepi akibat efek samping obat. Pada post-test, skor pengetahuan diatas rata-rata (100%) terkait gangguan saraf tepi akibat efek samping obat. Hal ini menunjukkan efektivitas edukasi dan metode yang digunakan.  Terdapat peningkatan pemahaman pasien poli onkologi pada RSUD Provinsi NTB terkait neuropati akibat efek samping obat kemoterapi.
西努沙登加拉省地区综合医院(RSUD)肿瘤多发病患者因化疗药物引起的周围神经紊乱的教育情况
周围神经病是继发于各种病理过程(如糖尿病、维生素缺乏症和化疗药物等)的周围神经纤维病变。临床症状包括运动、感觉和自主神经紊乱。接受化疗的癌症患者很容易因解剖学变化(如远端轴突变性)或生理变化而出现周围神经病变症状。因此,有必要对接受化疗的患者进行有关周围神经病变的教育。这项活动旨在提高肿瘤多学科患者对化疗药物副作用(如周围神经病变)的认识。这项社区服务活动在西努沙登加拉省(NTB)地区综合医院(RSUD)肿瘤科大楼开展。有关化疗药物引起的周围神经紊乱的教育活动通过提供前测、发放教育材料、后测和讨论的方式进行。 参加此次教育活动的 30 名参与者都是北部湾省医院肿瘤诊所的患者。在前测活动中,发现许多参与者不知道外周神经疾病是由药物副作用引起的。在后测活动中,参加者对药物副作用引起的周围神经疾病的了解程度高于平均水平(100%)。这表明所使用的教育和方法是有效的。 北部湾省立医院的肿瘤患者对化疗药物副作用引起的神经病变的了解有所增加。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信