{"title":"PENGENALAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN PENCEGAHAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL DI SMPN 2 DAN SMPN 6 MATARAM","authors":"Metta Octora, Ario Danianto, Azizatul Adni, Lale Maulin Prihatina, Intan Wahyu Lasiaprillianty, Teguh Wicaksono","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i2.1275","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kesehatan reproduksi masa remaja merupakan masalah kesehatan yang menyangkut generasi penerus bangsa, dengan tingginya kerentanan infeksi menular seksual (IMS). Sekitar 1 juta transmisi IMS, seperti klamidia, gonore, sifilis, dan trikomoniasis terjadi setiap hari di seluruh dunia, dan sebagian besar tidak menunjukkan gejala. Setiap tahun diperkirakan 374 juta kasus didominasi usia reproduktif. Penyuluhan ini didasarkan semakin meningkatnya kecenderungan hubungan seksual bebas remaja SMP yang berakibat kehamilan usia dini dan penularan IMS. Penyuluhan ini untuk meningkatkan pengetahuan para siswa dan guru SMP mengenai infeksi menular seksual dan kesehatan reproduksi remaja serta pencegahan hubungan seks bebas dikalangan remaja SMP. Penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi dan infeksi menular seksual dilakukan di SMPN 2 dan SMPN 6 di Kota Mataram. Kegiatan penyuluhan meliputi pemberian materi penyuluhan, sesi tanya jawab interaktif, lomba Instagram dengan topik terkait. Hasil analisis paired t-test data nilai pre dan post-test memenuhi distribusi normal (>0.05). Mean nilai post-test partisipan lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan pre-test (p <0.05). Nilai siswa-siswi SMPN 6 didapatkan distribusi tidak normal sehingga dilakukan uji Wilcoxon Signed Rank. Didapatkan peningkatan mean pada saat post-test secara signifikan dibandingkan pretest (p <0.05). Ada perubahan pengetahuan siswa SMPN 2 dan SMPN 6 Mataram mengenai kesehatan reproduksi dan IMS setelah penyuluhan","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"23 20","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdi Insani","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i2.1275","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kesehatan reproduksi masa remaja merupakan masalah kesehatan yang menyangkut generasi penerus bangsa, dengan tingginya kerentanan infeksi menular seksual (IMS). Sekitar 1 juta transmisi IMS, seperti klamidia, gonore, sifilis, dan trikomoniasis terjadi setiap hari di seluruh dunia, dan sebagian besar tidak menunjukkan gejala. Setiap tahun diperkirakan 374 juta kasus didominasi usia reproduktif. Penyuluhan ini didasarkan semakin meningkatnya kecenderungan hubungan seksual bebas remaja SMP yang berakibat kehamilan usia dini dan penularan IMS. Penyuluhan ini untuk meningkatkan pengetahuan para siswa dan guru SMP mengenai infeksi menular seksual dan kesehatan reproduksi remaja serta pencegahan hubungan seks bebas dikalangan remaja SMP. Penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi dan infeksi menular seksual dilakukan di SMPN 2 dan SMPN 6 di Kota Mataram. Kegiatan penyuluhan meliputi pemberian materi penyuluhan, sesi tanya jawab interaktif, lomba Instagram dengan topik terkait. Hasil analisis paired t-test data nilai pre dan post-test memenuhi distribusi normal (>0.05). Mean nilai post-test partisipan lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan pre-test (p <0.05). Nilai siswa-siswi SMPN 6 didapatkan distribusi tidak normal sehingga dilakukan uji Wilcoxon Signed Rank. Didapatkan peningkatan mean pada saat post-test secara signifikan dibandingkan pretest (p <0.05). Ada perubahan pengetahuan siswa SMPN 2 dan SMPN 6 Mataram mengenai kesehatan reproduksi dan IMS setelah penyuluhan