Penerapan Performance Management System pada Unit Airport Operation Landside Terminal And Service Improvement di Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok
{"title":"Penerapan Performance Management System pada Unit Airport Operation Landside Terminal And Service Improvement di Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok","authors":"Hilman Hadi Ichwansyah, Walid Jumlad","doi":"10.57235/motekar.v2i1.2126","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam upaya mendapatkan kinerja karyawan yang berkualitas, sangat diperlukan penilaian kinerja karyawan. Penilaian kinerja saat ini menjadi salah satu unsur penting dalam mewujudkan perusahaan yang produktif dan mampu berkembang dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Performance Management System (PMS) serta faktor pendukung dan penghambat pada unit Airport Operation Landside Terminal and Service Improvement (AOLTSI) di Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif digunakan dengan pengumpulan data primer melalui wawancara dan observasi serta data sekunder melalui dokumen terkait penilaian kinerja serta kejadian yang telah di dokumentasikan dan berkaitan dengan pembahasan penelitian. Penelitian ini dilaksanakan dari Agustus hingga Desember 2023 di Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan Teknik Analisa data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PMS melibatkan berbagai pendekatan dan sistem manajemen yang mengintegrasikan visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan dengan nilai-nilai BUMN. PMS juga diterapkan dalam Program Manajemen Risiko untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko di setiap unit. Pendukung penerapan PMS meliputi aplikasi yang mempermudah pekerjaan, sistem yang didesain dengan baik, pengingat nilai-nilai perusahaan oleh manajer dan human capital, serta pelatihan dan kesempatan bagi karyawan. Faktor penghambat termasuk kurangnya kompetensi, kecenderungan zona nyaman, kurangnya integrasi antar unit, dan keterbatasan waktu dalam menyampaikan nilai-nilai perusahaan.","PeriodicalId":175958,"journal":{"name":"MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur","volume":"12 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57235/motekar.v2i1.2126","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Dalam upaya mendapatkan kinerja karyawan yang berkualitas, sangat diperlukan penilaian kinerja karyawan. Penilaian kinerja saat ini menjadi salah satu unsur penting dalam mewujudkan perusahaan yang produktif dan mampu berkembang dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Performance Management System (PMS) serta faktor pendukung dan penghambat pada unit Airport Operation Landside Terminal and Service Improvement (AOLTSI) di Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif digunakan dengan pengumpulan data primer melalui wawancara dan observasi serta data sekunder melalui dokumen terkait penilaian kinerja serta kejadian yang telah di dokumentasikan dan berkaitan dengan pembahasan penelitian. Penelitian ini dilaksanakan dari Agustus hingga Desember 2023 di Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan Teknik Analisa data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PMS melibatkan berbagai pendekatan dan sistem manajemen yang mengintegrasikan visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan dengan nilai-nilai BUMN. PMS juga diterapkan dalam Program Manajemen Risiko untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko di setiap unit. Pendukung penerapan PMS meliputi aplikasi yang mempermudah pekerjaan, sistem yang didesain dengan baik, pengingat nilai-nilai perusahaan oleh manajer dan human capital, serta pelatihan dan kesempatan bagi karyawan. Faktor penghambat termasuk kurangnya kompetensi, kecenderungan zona nyaman, kurangnya integrasi antar unit, dan keterbatasan waktu dalam menyampaikan nilai-nilai perusahaan.