{"title":"Komunikasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit Kencana (DKT)","authors":"Dera Alfiani, Rd. Nia Kania Kurniawati, Ail Muldi","doi":"10.57235/motekar.v2i1.2186","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tahun 2018 sampai dengan tahun 2023 Kementerian Kesehatan RI berfokus pada pencapaian Universal Health Coverage melalui percepatan eliminasi TB, penurunan Stunting (Gagal Tumbuh/Kerdil) dan peningkatan cakupan serta pelayanan imunisasi. Ketiga permasalahan tersebut yang menjadi fokus pemerintah dan menjadi bagian dari prioritas pengawasan secara multisektoral dengan merujuk keterlibatan semua pihak, salah satunya adalah keterlibatan rumah sakit melalui kegiatan promotif dan prefentif. Rumah Sakit Kencana sebagai salah satu layanan kesehatan yang terletak di wilayah Kota Serang, Banten di bawah naungan TNI AD yang dikenal sebagai rumah sakit dengan sumber daya tenaga medis baik dokter, perawat, penunjang dan lainnya mayoritas dari anggota TNI militer. Sehingga hal ini dapat menjadi salah satu fokus utama unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit Kencana (DKT) dalam menyusun strategi komunikasi yang harus dilakukan agar pesan yang disampaikan tepat pada sasaran sehingga mencapai hasil yang diharapkan dalam kegiatan promosi kesehatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa secara internal institusi militer memiliki karakter komunikasi yang instruktif, namun militer menunjukkan arus komunikasi dua arah yang dapat bersifat top-down pada suatu saat dan juga bottom-up pada waktu dan situasi yang lain sehingga adaptif dalam mengkomunikasikan promosi kesehatan. Komunikasi promosi kesehatan yang dilakukan Rumah Sakit Kencana (DKT) dilakukan dengan pendekatan komunikasi instruktif sekaligus komunikasi persuasif dengan menerapkan strategi komunikasi kesehatan advokasi, dukungan sosial, dan pemberdayaan masyarakat.","PeriodicalId":175958,"journal":{"name":"MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur","volume":"62 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57235/motekar.v2i1.2186","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tahun 2018 sampai dengan tahun 2023 Kementerian Kesehatan RI berfokus pada pencapaian Universal Health Coverage melalui percepatan eliminasi TB, penurunan Stunting (Gagal Tumbuh/Kerdil) dan peningkatan cakupan serta pelayanan imunisasi. Ketiga permasalahan tersebut yang menjadi fokus pemerintah dan menjadi bagian dari prioritas pengawasan secara multisektoral dengan merujuk keterlibatan semua pihak, salah satunya adalah keterlibatan rumah sakit melalui kegiatan promotif dan prefentif. Rumah Sakit Kencana sebagai salah satu layanan kesehatan yang terletak di wilayah Kota Serang, Banten di bawah naungan TNI AD yang dikenal sebagai rumah sakit dengan sumber daya tenaga medis baik dokter, perawat, penunjang dan lainnya mayoritas dari anggota TNI militer. Sehingga hal ini dapat menjadi salah satu fokus utama unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit Kencana (DKT) dalam menyusun strategi komunikasi yang harus dilakukan agar pesan yang disampaikan tepat pada sasaran sehingga mencapai hasil yang diharapkan dalam kegiatan promosi kesehatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa secara internal institusi militer memiliki karakter komunikasi yang instruktif, namun militer menunjukkan arus komunikasi dua arah yang dapat bersifat top-down pada suatu saat dan juga bottom-up pada waktu dan situasi yang lain sehingga adaptif dalam mengkomunikasikan promosi kesehatan. Komunikasi promosi kesehatan yang dilakukan Rumah Sakit Kencana (DKT) dilakukan dengan pendekatan komunikasi instruktif sekaligus komunikasi persuasif dengan menerapkan strategi komunikasi kesehatan advokasi, dukungan sosial, dan pemberdayaan masyarakat.