Kohesivitas Kelompok Suporter Bola (Studi Kasus Muharrik Mania dalam Mendukung Gontor FC)

Diah Rukmini, Mohammad Abiyyu Althof, M. Ashari
{"title":"Kohesivitas Kelompok Suporter Bola (Studi Kasus Muharrik Mania dalam Mendukung Gontor FC)","authors":"Diah Rukmini, Mohammad Abiyyu Althof, M. Ashari","doi":"10.21111/sjic.v6i2.11593","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi tentang sepak bola yang merupakan olahraga dengan peminat terbanyak di dunia.  Penelitian ini membahas tentang dinamika kelompok suporter dikalangan pesantren terkhusus Pondok Modern Darussalam Gontor 1 yaitu Muharrik mania. Dengan perbedaan latarbelakang karakter, sosial dan budaya, Muharrik mania mampu menjaga kohesivitas dalam kelompok. Untuk itu peneliti tertarik melakukan penelitian guna melihat pembentukan kohesivitas tersebut dari sudut pandang ilmu komunikasi. Penelitian ini dilandasi oleh teori Berfikir Kelompok (Groupthink) karya Irvin L. Janis dengan tiga asumsinya yaitu tingkat kohesivitas, proses pemecahan masalah dan sifat dasar mayoritas kelompok. Fokus penelitian ini, pada tingkat kohesivitas kelompok Muharrik mania untuk mengungkap tingkat kohesivitas yang terjadi pada kelompok suporter dalam mendukung Gontor Fc melalui empat pendekatan yaitu Social Cohesion, Task Cohesion, Perceived Cohecion, dan Emotion Cohecion. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokummentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari Social Cohesion, kelompok Muhrrik mania selalu berinteraksi baik dengan sesama anggota, dan menjujung nama baik kelompok, hal tersebut merupakan salah satu cara untuk membangun kohesivitas kelompok. Dari segi Task Cohesion, peran anggota dan keaktifan dalam kegiatan juga berpengaruh pada tingkat kohesivitas kelompok. Perceived Cohecion, perasaan yang muncul karenasetiap anggota memiliki tujuan sama, dan menganggap diri mereka sebagai bagian dari kelompok. Dan Emotion Cohecion, dengan berupaya meningkatkan empati anggota kelompok dengan tujuan meningkatkan emosional positif dalam kelompok. Hasil inilah yang meningkatkan kohesivitas kelompok Muharrik mania, sehingga menjadikan kelompok yang solid.","PeriodicalId":225872,"journal":{"name":"Sahafa Journal of Islamic Communication","volume":"15 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sahafa Journal of Islamic Communication","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21111/sjic.v6i2.11593","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi tentang sepak bola yang merupakan olahraga dengan peminat terbanyak di dunia.  Penelitian ini membahas tentang dinamika kelompok suporter dikalangan pesantren terkhusus Pondok Modern Darussalam Gontor 1 yaitu Muharrik mania. Dengan perbedaan latarbelakang karakter, sosial dan budaya, Muharrik mania mampu menjaga kohesivitas dalam kelompok. Untuk itu peneliti tertarik melakukan penelitian guna melihat pembentukan kohesivitas tersebut dari sudut pandang ilmu komunikasi. Penelitian ini dilandasi oleh teori Berfikir Kelompok (Groupthink) karya Irvin L. Janis dengan tiga asumsinya yaitu tingkat kohesivitas, proses pemecahan masalah dan sifat dasar mayoritas kelompok. Fokus penelitian ini, pada tingkat kohesivitas kelompok Muharrik mania untuk mengungkap tingkat kohesivitas yang terjadi pada kelompok suporter dalam mendukung Gontor Fc melalui empat pendekatan yaitu Social Cohesion, Task Cohesion, Perceived Cohecion, dan Emotion Cohecion. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokummentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari Social Cohesion, kelompok Muhrrik mania selalu berinteraksi baik dengan sesama anggota, dan menjujung nama baik kelompok, hal tersebut merupakan salah satu cara untuk membangun kohesivitas kelompok. Dari segi Task Cohesion, peran anggota dan keaktifan dalam kegiatan juga berpengaruh pada tingkat kohesivitas kelompok. Perceived Cohecion, perasaan yang muncul karenasetiap anggota memiliki tujuan sama, dan menganggap diri mereka sebagai bagian dari kelompok. Dan Emotion Cohecion, dengan berupaya meningkatkan empati anggota kelompok dengan tujuan meningkatkan emosional positif dalam kelompok. Hasil inilah yang meningkatkan kohesivitas kelompok Muharrik mania, sehingga menjadikan kelompok yang solid.
足球支持者群体的凝聚力(Muharrik Mania 支持 Gontor FC 的案例研究)
足球是世界上拥有最多爱好者的运动,本研究正是以足球为研究对象。 本研究讨论的是乡镇支持者群体的动态,特别是 Pondok Modern Darussalam Gontor 1,即 Muharrik mania。由于性格、社会和文化背景的差异,Muharrik mania 能够保持群体的凝聚力。因此,研究人员有兴趣从传播学的角度对凝聚力的形成进行研究。本研究以 Irvin L. Janis 的 "群体思维 "理论为基础,提出了三个假设,即凝聚力水平、问题解决过程和大多数群体的性质。本研究的重点是穆哈里克躁狂症群体的凝聚力水平,通过社会凝聚力、任务凝聚力、感知凝聚力和情感凝聚力这四种方法来揭示支持者群体在支持 Gontor Fc 时的凝聚力水平。本研究采用的方法是描述性定性方法,通过访谈、观察和文献记录获得结果。研究结果表明,从社会凝聚力来看,Muhrrik 狂热小组总是与其他成员保持良好的互动,维护小组的良好声誉,这是建立小组凝聚力的一种方式。在任务凝聚力方面,成员在活动中的角色和积极性也会影响团体凝聚力的水平。感知凝聚力是指由于每个成员都有相同的目标,并认为自己是小组的一员而产生的情感。情感凝聚力是指通过努力提高小组成员的同理心来增加小组成员的积极情感。这一结果增强了 Muharrik 躁狂症小组的凝聚力,使其成为一个稳固的小组。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信