Bagus Amirul Mukmin, Abdul aziz Hunaifi, W. Wahyudi, Like Fanisia
{"title":"Pengembangan Desain Produk E-LKM Berbasis Problem Solving untuk Pemecahan Masalah dan Miskonsepsi IPA SD pada Mahasiswa PGSD","authors":"Bagus Amirul Mukmin, Abdul aziz Hunaifi, W. Wahyudi, Like Fanisia","doi":"10.53624/ptk.v4i2.337","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitaian ini bertujuan untuk mengembangkan desain produk e-LKM berbasis problem solving. Pengembangan dalam penelitian ini merupakan bagian dari inovasi dari lembar kerja mahasiswa yang selama ini belum ada yang menggembangkan. Produk pengembangan Inovasi ini bertujuan agar memudahkan mahasiswa dalam memahami materi pemecahan masalah, karena e-LKM ini di sesuaikan dengan langkah-langkah dari problem solving. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana desain produk e-LKM berbasis problem solving yang di kembangkan. Penelitian ini menggunakan metode R&D (Research and Development). Pada penelitian pengembangan ini terdapat 13 materi yang di kembangkan. Materi tersebut mencakup adaptasi mahluk hidup dengan lingkungan, tumbuhan hijau, proses daur air atau daur hidrologi, makanan dan alat pencernaan, pernafasan, proses perubahan sifat benda, listrik, magnet, peristiwa alam, cahaya, proses terbentuknya alam semesta, tata surya, dan struktur bumi. Produk e-LKM berbasis problem solving yang di kembangkan di 13 materi sudah sesuai dengan sintak atau langkah-langkah problem solving. Hasil kevalidan produk dilihat berdasarkan beberapa aspek, diantaranya dari aspek perangkat lunak, tampilan, konten dan isi. Kevalidan tersebut dapat dilihat dari skor kevalidan yang mencapai 86% dengan kategori sangat valid dan dapat digunakan. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa desain produk E-LKM berbasis problem solving untuk pemecahan masalah dan miskonsepsi IPA SD pada mahasiswa PGSD sangat valid dan dapat digunakan.","PeriodicalId":128894,"journal":{"name":"PTK: Jurnal Tindakan Kelas","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PTK: Jurnal Tindakan Kelas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53624/ptk.v4i2.337","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitaian ini bertujuan untuk mengembangkan desain produk e-LKM berbasis problem solving. Pengembangan dalam penelitian ini merupakan bagian dari inovasi dari lembar kerja mahasiswa yang selama ini belum ada yang menggembangkan. Produk pengembangan Inovasi ini bertujuan agar memudahkan mahasiswa dalam memahami materi pemecahan masalah, karena e-LKM ini di sesuaikan dengan langkah-langkah dari problem solving. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana desain produk e-LKM berbasis problem solving yang di kembangkan. Penelitian ini menggunakan metode R&D (Research and Development). Pada penelitian pengembangan ini terdapat 13 materi yang di kembangkan. Materi tersebut mencakup adaptasi mahluk hidup dengan lingkungan, tumbuhan hijau, proses daur air atau daur hidrologi, makanan dan alat pencernaan, pernafasan, proses perubahan sifat benda, listrik, magnet, peristiwa alam, cahaya, proses terbentuknya alam semesta, tata surya, dan struktur bumi. Produk e-LKM berbasis problem solving yang di kembangkan di 13 materi sudah sesuai dengan sintak atau langkah-langkah problem solving. Hasil kevalidan produk dilihat berdasarkan beberapa aspek, diantaranya dari aspek perangkat lunak, tampilan, konten dan isi. Kevalidan tersebut dapat dilihat dari skor kevalidan yang mencapai 86% dengan kategori sangat valid dan dapat digunakan. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa desain produk E-LKM berbasis problem solving untuk pemecahan masalah dan miskonsepsi IPA SD pada mahasiswa PGSD sangat valid dan dapat digunakan.