{"title":"Pelaksanaan Pendampingan Ibu Hamil Resiko Tinggi Oleh Kader Di Kelurahan Mojoroto Kota Kediri","authors":"Lely Khulafa'ur Rosidah, Siti Komariyah, Susiani Endarwati","doi":"10.35890/jkdh.v13i01.341","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Angka kematian ibu (AKI) merupakan satu indikator kesehatan , di Indonesia AKI masih tinggi apabila dibandingkan Negara di ASEAN lainnya. Ibu hamil mempunyai resiko terjadinya kematian akibat faktor resiko tinggi, pendampingan kader merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan status kesehatan ibu hamil sampai bersalin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pendampingan kader terhadap kunjungan antenatal care (ANC) ibu hamil resiko tinggi di Kelurahan Mojoroto . Jenis penelitian ini korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Subyek penelitian 44 ibu hamil resiko tinggi skor SPR ≥10 pada usia kehamilan trimester 2 dan 3. Variabel bebas adalah tugas kader yaitu sebagai fasilitator, motivator, mediator dan pendamping yang diperoleh dengan wawancara dan buku catatan kader. Variabel terikat adalah kunjungan ANC dari buku KIA ibu hamil. Data dianalisis dengan distribusi frekuensi, bivariate dengan uji pearson product moment, dan multivariate dengan uji regresi logistik. Gambaran tugas kader sebagian besar sebagai fasilitator aktif (85%), hampir seluruhnya sebagai motivator aktif (89%), hampir seluruhnya sebagai mediator aktif (89%) dan sebagian besar sebagai pendamping yang aktif (57%). Kunjungan ANC ibu hamil resiko tinggi sebagian besar (77 %) teratur. Ada pengaruh secara bersama sama antara tugas kader terhadap kunjungan ANC ibu hamil resiko tinggi. Variabel yang paling berpengaruh adalah tugas kader sebagai pendamping. Keterlibatan masyarakat yaitu kader, tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam melaksanakan program kesehatan sangat diperlukan sehingga pencapain target kesehatan dapat maksimal.","PeriodicalId":31977,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan","volume":"203 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebidanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35890/jkdh.v13i01.341","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Angka kematian ibu (AKI) merupakan satu indikator kesehatan , di Indonesia AKI masih tinggi apabila dibandingkan Negara di ASEAN lainnya. Ibu hamil mempunyai resiko terjadinya kematian akibat faktor resiko tinggi, pendampingan kader merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan status kesehatan ibu hamil sampai bersalin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pendampingan kader terhadap kunjungan antenatal care (ANC) ibu hamil resiko tinggi di Kelurahan Mojoroto . Jenis penelitian ini korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Subyek penelitian 44 ibu hamil resiko tinggi skor SPR ≥10 pada usia kehamilan trimester 2 dan 3. Variabel bebas adalah tugas kader yaitu sebagai fasilitator, motivator, mediator dan pendamping yang diperoleh dengan wawancara dan buku catatan kader. Variabel terikat adalah kunjungan ANC dari buku KIA ibu hamil. Data dianalisis dengan distribusi frekuensi, bivariate dengan uji pearson product moment, dan multivariate dengan uji regresi logistik. Gambaran tugas kader sebagian besar sebagai fasilitator aktif (85%), hampir seluruhnya sebagai motivator aktif (89%), hampir seluruhnya sebagai mediator aktif (89%) dan sebagian besar sebagai pendamping yang aktif (57%). Kunjungan ANC ibu hamil resiko tinggi sebagian besar (77 %) teratur. Ada pengaruh secara bersama sama antara tugas kader terhadap kunjungan ANC ibu hamil resiko tinggi. Variabel yang paling berpengaruh adalah tugas kader sebagai pendamping. Keterlibatan masyarakat yaitu kader, tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam melaksanakan program kesehatan sangat diperlukan sehingga pencapain target kesehatan dapat maksimal.
孕产妇死亡率(MMR)是健康指标之一,与其他东盟国家相比,印度尼西亚的孕产妇死亡率仍然很高。孕妇因高危因素而面临死亡风险,干部援助是改善孕妇分娩前健康状况的努力之一。本研究的目的是确定对 Mojoroto 村高危孕妇产前检查(ANC)实施干部援助的描述。此类研究采用的是横断面相关研究方法。自变量是通过访谈和干部笔记本获得的干部作为促进者、激励者、调解者和陪伴者的职责。因变量是从孕妇的 KIA 手册中获得的产前检查次数。数据分析采用频率分布法、皮尔逊乘积矩检验法进行二元分析,以及逻辑回归检验法进行多元分析。干部的角色主要是积极的促进者(85%),几乎完全是积极的激励者(89%),几乎完全是积极的调解者(89%),大部分是积极的陪伴者(57%)。高危孕妇的产前检查大多(77%)定期进行。干部职责对高危孕妇的产前检查有共同影响。影响最大的变量是干部的陪护职责。需要社区参与,即干部、社区领袖和宗教领袖参与保健计划的实施,这样才能最大限度地实现保健目标。