HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN KEPATUHAN DIIT PENDERITA DM DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SIDOMULYO KAPBUPATEN LAMPUNG SELATAN

Abstract

Data Pelayanan Kesehatan penderita Diabetes Melitus (DM) menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan tahun 2022 dimana untuk Puskesmas Karang Anyar jumlah penderita DM sebanyak 726 orang, Puskesmas Rawat Inap Tanjung Bintang berjumlah 508 orang, Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo sebanyak 479, Pueskesmas Natar sebanyak 472 orang, dan Puskesmas Rawat Inap Candipuro sebanyak 465 orang. Diit DM bertujuan untuk membantu dalam memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk mengontrol metabolic. Jika pasien memiliki keyakinan bahwa dengan melakukan pengelolaan DM maka akan mampu mengontrol kondisi tetap stabil, dan merasa memiliki kemampuan untuk mengikuti program diit DM. Tujuan penelitian diketahui. Jenis penelitian kuantitatif dengan dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien diabetes militus sebanyak 163 pasien dengan sampel sebanyak 116 pasien menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian telah dilakukan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan pada bulan Juli - Agustus 2023. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data secara univariat dan bivariat (chi square). Hasil penelitian didapatkan responden dengan efikasi diri tidak baik sebanyak 63 (54,3%) dan responden dengan kepatuhan diit rendah sebanyak 74 (63,8%). Ada hubungan efikasi diri dengan kepatuhan diit penderita diabetes melitus di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan (p-value = 0,000). Saran bagi tenaga kesehatan perlu menambahkan pengkajian mengenai keyakinan diri (kemandirian dalam mengikuti pengobatan) dan kepatuhan diet sebagai pengkajian faktor psikososial pada pasien diabetes melitus