Self-Compassion pada Orang Tua yang Memiliki Anak dengan Down Syndrome

A. Pratiwi, Z. Abidin, Yuliana Hanami
{"title":"Self-Compassion pada Orang Tua yang Memiliki Anak dengan Down Syndrome","authors":"A. Pratiwi, Z. Abidin, Yuliana Hanami","doi":"10.35134/jpsy165.v17i2.337","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Memiliki anak dengan down syndrome dapat menjadi suatu pengalaman tak terduga dan penuh tekanan bagi sebagian orang tua. Berbagai permasalahan yang dihadapi orang tua, terutama yang terkait dengan kondisi psikologis anak dengan down syndrome, memerlukan solusi khusus untuk melalui masa sulit saat beradaptasi. Salah satu strategi untuk mengatasi masalah yang dihadapi orang tua dengan anak down syndrome adalah strategi coping. Salah satu sumber coping yang efektif adalah melalui self-compassion. Mengembangkan sikap self-compassion dapat membantu keluarga mengatasi tantangan dengan lebih baik. Orang tua dengan self-compassion melihat perilaku anak sebagai tantangan yang dapat diatasi dengan sumber daya internal, sehingga mereka tidak terlalu terbebani atau tertekan. Self-compassion adalah sikap berbaik hati, memahami, serta mengakui bahwa pengalaman diri sendiri adalah bagian dari pengalaman umum yang dialami manusia ketika mengalami suatu kesulitan. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh gambaran self-compassion pada orang tua yang memiliki anak dengan down syndrome. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Partisipan pada penelitian ini adalah dua pasang orang tua yang memiliki anak dengan down syndrome. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara semi-terstruktur secara tatap muka dengan para orang tua. Hasil wawancara dianalisis menggunakan metode thematic analysis berdasarkan 6 langkah thematic analysis. Hasil penelitian menetapkan tema-tema yang berkaitan dengan aspek-aspek self-compassion, berupa self-kindness, common humanity dan mindfulness. Limitasi dan saran untuk penelitian selanjutnya juga dituliskan pada kesimpulan.","PeriodicalId":500586,"journal":{"name":"Psyche 165 journal","volume":"17 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Psyche 165 journal","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35134/jpsy165.v17i2.337","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Memiliki anak dengan down syndrome dapat menjadi suatu pengalaman tak terduga dan penuh tekanan bagi sebagian orang tua. Berbagai permasalahan yang dihadapi orang tua, terutama yang terkait dengan kondisi psikologis anak dengan down syndrome, memerlukan solusi khusus untuk melalui masa sulit saat beradaptasi. Salah satu strategi untuk mengatasi masalah yang dihadapi orang tua dengan anak down syndrome adalah strategi coping. Salah satu sumber coping yang efektif adalah melalui self-compassion. Mengembangkan sikap self-compassion dapat membantu keluarga mengatasi tantangan dengan lebih baik. Orang tua dengan self-compassion melihat perilaku anak sebagai tantangan yang dapat diatasi dengan sumber daya internal, sehingga mereka tidak terlalu terbebani atau tertekan. Self-compassion adalah sikap berbaik hati, memahami, serta mengakui bahwa pengalaman diri sendiri adalah bagian dari pengalaman umum yang dialami manusia ketika mengalami suatu kesulitan. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh gambaran self-compassion pada orang tua yang memiliki anak dengan down syndrome. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Partisipan pada penelitian ini adalah dua pasang orang tua yang memiliki anak dengan down syndrome. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara semi-terstruktur secara tatap muka dengan para orang tua. Hasil wawancara dianalisis menggunakan metode thematic analysis berdasarkan 6 langkah thematic analysis. Hasil penelitian menetapkan tema-tema yang berkaitan dengan aspek-aspek self-compassion, berupa self-kindness, common humanity dan mindfulness. Limitasi dan saran untuk penelitian selanjutnya juga dituliskan pada kesimpulan.
唐氏综合症患儿父母的自我同情
对于一些父母来说,孩子患有唐氏综合症可能是一个意想不到的、充满压力的经历。父母所面临的各种问题,尤其是与唐氏综合症患儿心理状况有关的问题,需要特殊的解决方案来度过这段艰难的适应期。克服唐氏综合症患儿家长所面临问题的一种策略是应对策略。有效的应对方法之一是自我同情。培养自我同情可以帮助家庭更好地应对挑战。有自我同情能力的家长会把孩子的行为看作是一种挑战,可以利用内部资源加以克服,因此他们不会负担过重或情绪低落。自我同情是一种善意、理解的态度,是在遇到困难时认识到自己的经历是人类共同经历的一部分。本研究旨在了解唐氏综合症患儿父母的自我同情概况。本研究采用定性描述的定性研究方法。本研究的参与者是两对有唐氏综合症患儿的父母。采用的抽样技术是目的性抽样。数据收集采用半结构化访谈法,与家长面对面进行。根据主题分析的 6 个步骤,采用主题分析法对访谈结果进行了分析。研究结果确定了与自我同情相关的主题,如自我亲切感、共同人性和正念。研究的局限性和对未来研究的建议也写在了结论中。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信