{"title":"PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG PENGELOLAAN TAMAN KOTA II DI KOTA TANGERANG SELATAN","authors":"Yudan Rasyid, Dini Gandini Purbaningrum","doi":"10.24853/penta.2.1.91-108","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada tingkat partisipasi masyarakat pada Taman Kota II BSD Tangerang Selatan masih ditemukannya indikasi masalah seperti belum adanya partisipasi masyarakat, partisipasi masyarakat penting dalam pengelolaan taman kota karena masyarakat sebagai alat guna dalam memperoleh informasi kondisi nyata di lapangan. Masyarakat akan lebih mempercayai program kegiatan pengelolaan kawasan taman kota ketika mereka terlibat dalam persiapan dan perencanaannya sebab itu peneliti membuat 3 tujuan seperti 1). Menganalisa Proses Revitalisasi Taman Kota 2).Untuk Mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam mendukung pengelolaan taman kota 2 di kota Tangerang Selatan 3). Untuk Mengetahui bentuk partisipasi masyarakat dalam mendukung pengelolaan taman kota 2 di kota Tangerang Selatan. Di Dalam penelitian ini menggunakan teori Arsntein (1969) dengan indikator 1). Tidak ada partisipasi (Manipulation, Therapy), 2). Tokenisme (Informing, Consulation, Placation), 3). Masyarakat memiliki kekuasaan (Partnership, Delegated Power, Citizen Control), dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah 1. Revitalisasi dalam mendukung pengelolaan Taman Kota 2 Tangerang Selatan, proses revitalisasi ini hanya meminta izin kepada masyarakat sekitar agar segera memproses revitalisasi tersebut supaya masyarakat dapat menikmatinya. 2) Tingkat partisipasi masyarakat dalam mendukung pengelolaan Taman Kota 2 Tangerang Selatan: Degree of Tokenism (Derajat Semu), Pemerintah daerah mengadakan pertemuan publik untuk mendiskusikan rencana pengelolaan Taman Kota 2. Namun, pertemuan tersebut hanya dihadiri oleh beberapa orang dari masyarakat, dan tanggapan mereka diabaikan atau tidak diperhitungkan dalam pengambilan keputusan akhir 3) Bentuk partisipasi masyarakat dalam mendukung pengelolaan Taman Kota 2 Tangerang Selatan: Menerima informasi, Memelihara lingkungan sekitar, dan Mengembangkan hasil, Masyarakat diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan, merawat tanaman, dan memanfaatkan taman dengan baik.Kata kunci: Pengelolaan Taman","PeriodicalId":471671,"journal":{"name":"PENTAHELIX","volume":"87 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PENTAHELIX","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24853/penta.2.1.91-108","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pada tingkat partisipasi masyarakat pada Taman Kota II BSD Tangerang Selatan masih ditemukannya indikasi masalah seperti belum adanya partisipasi masyarakat, partisipasi masyarakat penting dalam pengelolaan taman kota karena masyarakat sebagai alat guna dalam memperoleh informasi kondisi nyata di lapangan. Masyarakat akan lebih mempercayai program kegiatan pengelolaan kawasan taman kota ketika mereka terlibat dalam persiapan dan perencanaannya sebab itu peneliti membuat 3 tujuan seperti 1). Menganalisa Proses Revitalisasi Taman Kota 2).Untuk Mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam mendukung pengelolaan taman kota 2 di kota Tangerang Selatan 3). Untuk Mengetahui bentuk partisipasi masyarakat dalam mendukung pengelolaan taman kota 2 di kota Tangerang Selatan. Di Dalam penelitian ini menggunakan teori Arsntein (1969) dengan indikator 1). Tidak ada partisipasi (Manipulation, Therapy), 2). Tokenisme (Informing, Consulation, Placation), 3). Masyarakat memiliki kekuasaan (Partnership, Delegated Power, Citizen Control), dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah 1. Revitalisasi dalam mendukung pengelolaan Taman Kota 2 Tangerang Selatan, proses revitalisasi ini hanya meminta izin kepada masyarakat sekitar agar segera memproses revitalisasi tersebut supaya masyarakat dapat menikmatinya. 2) Tingkat partisipasi masyarakat dalam mendukung pengelolaan Taman Kota 2 Tangerang Selatan: Degree of Tokenism (Derajat Semu), Pemerintah daerah mengadakan pertemuan publik untuk mendiskusikan rencana pengelolaan Taman Kota 2. Namun, pertemuan tersebut hanya dihadiri oleh beberapa orang dari masyarakat, dan tanggapan mereka diabaikan atau tidak diperhitungkan dalam pengambilan keputusan akhir 3) Bentuk partisipasi masyarakat dalam mendukung pengelolaan Taman Kota 2 Tangerang Selatan: Menerima informasi, Memelihara lingkungan sekitar, dan Mengembangkan hasil, Masyarakat diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan, merawat tanaman, dan memanfaatkan taman dengan baik.Kata kunci: Pengelolaan Taman