Analisis Pengambilan Keputusan Mahkamah Konstitusi Terhadap Batas Usia Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Menggunakan Pendekatan Problem Tree Analysis

R. Wahyuni, Almira Dhevany, Noer Falaq Al Amin
{"title":"Analisis Pengambilan Keputusan Mahkamah Konstitusi Terhadap Batas Usia Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Menggunakan Pendekatan Problem Tree Analysis","authors":"R. Wahyuni, Almira Dhevany, Noer Falaq Al Amin","doi":"10.47134/par.v1i2.2415","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mahkamah Konstitusi merupakan lembaga peradilan cabang kekuasaan yudikatif yang memiliki kewenangan mengadili perkara-perkara tertentu sesuai dengan ketentuan UUD 1945. Fungsi dan peran utama Mahkamah Konstitusi adalah menjaga konstitusi guna tegaknya prinsip konstitusional. Untuk melindungi konstitusi tentunya diperlukan hakim konstitusi yang mempunyai pengetahuan dan keahlian dalam penyelenggaraan negara menurut asas ketatanegaraan, sehingga setiap keputusan yang dihasilkan bernilai hukum, tidak keluar dari koridor ketatanegaraan, dan tetap konstitusional. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kontroversi menjelang pemilu 2024 kemarin, banyak muncul perdebatan putusan Mahkamah Konstitusi memeriksa batas usia calon presiden dan wakil presiden dalam UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, menganggapnya sebagai syarat kualifikasi yang penting dalam kepemimpinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji putusan Mahkamah Konstitusi terkait batas usia calon presiden dan wakil presiden dengan menggunakan teori pengambilan keputusan. menganalisis putusan Mahkamah Konstitusi terkait batas usia calon presiden dan wakil presiden dengan teori pengambilan keputusan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat Studi ini menggunakan data primer yang diperoleh dari jurnal-jurnal akademis untuk menyusun tinjauan literatur yang komprehensif, undang-undang, dan informasi terkait. Selain itu, penelitian ini menggunakan pendekatan Problem Tree Analysis untuk menganalisis penyebab permasalahan serta dampak putusan Mahkamah Konstitusi terkait batas usia Calon Presiden dan wakil presiden. Hasil Penelitian ini menghasilkan Pengambilan keputusan merupakan proses penting dalam kehidupan individu, kelompok, dan lembaga. Mahkamah Konstitusi memainkan peran kunci dalam proses ini, dengan putusan-putusannya yang memiliki dampak luas terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara","PeriodicalId":511696,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Public Administration Review","volume":" 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Public Administration Review","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47134/par.v1i2.2415","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Mahkamah Konstitusi merupakan lembaga peradilan cabang kekuasaan yudikatif yang memiliki kewenangan mengadili perkara-perkara tertentu sesuai dengan ketentuan UUD 1945. Fungsi dan peran utama Mahkamah Konstitusi adalah menjaga konstitusi guna tegaknya prinsip konstitusional. Untuk melindungi konstitusi tentunya diperlukan hakim konstitusi yang mempunyai pengetahuan dan keahlian dalam penyelenggaraan negara menurut asas ketatanegaraan, sehingga setiap keputusan yang dihasilkan bernilai hukum, tidak keluar dari koridor ketatanegaraan, dan tetap konstitusional. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kontroversi menjelang pemilu 2024 kemarin, banyak muncul perdebatan putusan Mahkamah Konstitusi memeriksa batas usia calon presiden dan wakil presiden dalam UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, menganggapnya sebagai syarat kualifikasi yang penting dalam kepemimpinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji putusan Mahkamah Konstitusi terkait batas usia calon presiden dan wakil presiden dengan menggunakan teori pengambilan keputusan. menganalisis putusan Mahkamah Konstitusi terkait batas usia calon presiden dan wakil presiden dengan teori pengambilan keputusan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat Studi ini menggunakan data primer yang diperoleh dari jurnal-jurnal akademis untuk menyusun tinjauan literatur yang komprehensif, undang-undang, dan informasi terkait. Selain itu, penelitian ini menggunakan pendekatan Problem Tree Analysis untuk menganalisis penyebab permasalahan serta dampak putusan Mahkamah Konstitusi terkait batas usia Calon Presiden dan wakil presiden. Hasil Penelitian ini menghasilkan Pengambilan keputusan merupakan proses penting dalam kehidupan individu, kelompok, dan lembaga. Mahkamah Konstitusi memainkan peran kunci dalam proses ini, dengan putusan-putusannya yang memiliki dampak luas terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara
利用问题树分析法分析宪法法院对总统和副总统候选人年龄限制的决策过程
宪法法院是司法部门的一个司法机构,有权根据 1945 年《宪法》的规定审理某些案件。宪法法院的主要职能和作用是保护宪法,以维护宪法原则。当然,要保护宪法,就需要宪法法官具备根据宪法原则管理国家的知识和专业技能,从而使做出的每项决定都具有法律价值,不脱离国家管理的轨道,并始终符合宪法。在 2024 年大选之前,宪法法院决定审查 2017 年关于选举的第 7 号法律中总统和副总统候选人的年龄限制,认为这是领导层的一项重要资格要求,这一决定引发了许多争论。本研究旨在运用决策理论研究宪法法院关于总统和副总统候选人年龄限制的决定。本研究采用的是定性方法。本研究利用从学术期刊上获得的原始数据,对文献、法律和相关信息进行了全面梳理。此外,本研究还采用了问题树分析法,分析问题产生的原因以及宪法法院关于总统和副总统候选人年龄限制的决定所产生的影响。研究结果表明,决策是个人、团体和机构生活中的一个重要过程。宪法法院在这一过程中发挥着关键作用,其决定对国家生活具有广泛影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信