Hubungan Kualitas Tidur dan Status Gizi Dengan Kejadian Akne Vulgaris Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah

R. Malik, Sri Putri Ramadhani, Irma Primawati, Muhammad Rizki Saputra
{"title":"Hubungan Kualitas Tidur dan Status Gizi Dengan Kejadian Akne Vulgaris Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah","authors":"R. Malik, Sri Putri Ramadhani, Irma Primawati, Muhammad Rizki Saputra","doi":"10.56260/sciena.v3i3.127","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang : Akne vulgaris dapat terjadi akibat kualitas tidur yang buruk dan status gizi. Tidur terlalu larut malam menyebabkan peningkatan aktivitas hormon androgen yang berperan penting dalam regulasi mekanisme produksi sebum selain itu berat badan diatas normal juga berpengaruh terhadap produksi sebum.  Sebum yang berlebihan akan menyebabkan kulit menjadi berminyak dan dapat menimbulkan sumbatan pada kelenjar pilosebasea yang mengakibatkan timbulnya akne vulgaris. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dan status gizi dengan tingkat kejadian akne vulgaris pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah. Metode : Jenis penelitian adalah observasional analitik. Kualitas tidur dinilai menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), status gizi dinilai menggunakan rumus indek massa tubuh dan kejadian akne menggunakan klasifikasi lehmann. Sampel dipilih secara simple random sampling. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi crosstab dan analisa bivariat menggunakan uji chi square serta pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi IBM 25.0. Hasil : Sebagian besar responden yang mengalami akne vulgaris adalah perempuan yaitu 29 orang (29,0%), memiliki kualitas tidur buruk adalah perempuan yaitu 42 orang (42,0%), memiliki status gizi gemuk adalah perempuan yaitu 19 orang (19,0%), terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan kejadian akne vulgaris (p=0,019), dan terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian akne vulgaris (p=0,001). Kesimpulan : Terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian akne vulgaris pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah.","PeriodicalId":514702,"journal":{"name":"Scientific Journal","volume":"88 24","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Scientific Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56260/sciena.v3i3.127","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar belakang : Akne vulgaris dapat terjadi akibat kualitas tidur yang buruk dan status gizi. Tidur terlalu larut malam menyebabkan peningkatan aktivitas hormon androgen yang berperan penting dalam regulasi mekanisme produksi sebum selain itu berat badan diatas normal juga berpengaruh terhadap produksi sebum.  Sebum yang berlebihan akan menyebabkan kulit menjadi berminyak dan dapat menimbulkan sumbatan pada kelenjar pilosebasea yang mengakibatkan timbulnya akne vulgaris. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dan status gizi dengan tingkat kejadian akne vulgaris pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah. Metode : Jenis penelitian adalah observasional analitik. Kualitas tidur dinilai menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), status gizi dinilai menggunakan rumus indek massa tubuh dan kejadian akne menggunakan klasifikasi lehmann. Sampel dipilih secara simple random sampling. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi crosstab dan analisa bivariat menggunakan uji chi square serta pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi IBM 25.0. Hasil : Sebagian besar responden yang mengalami akne vulgaris adalah perempuan yaitu 29 orang (29,0%), memiliki kualitas tidur buruk adalah perempuan yaitu 42 orang (42,0%), memiliki status gizi gemuk adalah perempuan yaitu 19 orang (19,0%), terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan kejadian akne vulgaris (p=0,019), dan terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian akne vulgaris (p=0,001). Kesimpulan : Terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian akne vulgaris pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah.
拜图拉玛大学医学院学生睡眠质量和营养状况与痤疮发病率的关系
背景:睡眠质量差和营养不良都可能导致寻常痤疮。晚上睡得太晚会导致雄性激素活性增加,而雄性激素在调节皮脂分泌机制中起着重要作用,此外,超过正常体重也会影响皮脂分泌。 过多的皮脂会使皮肤变得油腻,并可能导致皮脂腺堵塞,从而引发寻常痤疮。研究目的确定拜图拉玛大学医学院学生的睡眠质量和营养状况与寻常痤疮发病率之间的关系。研究方法:此类研究为分析观察性研究。睡眠质量采用匹兹堡睡眠质量指数(PSQI)进行评估,营养状况采用体重指数公式进行评估,痤疮发病率采用莱曼分类法进行评估。样本通过简单随机抽样的方式选出。单变量数据分析采用交叉表频率分布形式,双变量分析采用秩方检验,数据处理采用 IBM 25.0 版 SPSS 电脑程序。结果患过寻常痤疮的受访者以女性居多,有 29 人(29.0%);睡眠质量差的受访者以女性居多,有 42 人(42.0%);营养状况肥胖的受访者以女性居多,有 19 人(19.0%);睡眠质量与寻常痤疮的发病率有关系(P=0.019);营养状况与寻常痤疮的发病率有关系(P=0.001)。结论白图拉赫马大学医学院学生的营养状况与寻常痤疮发病率之间存在一定关系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信