Berliana Sari, K. Adhianto, Erwanto Erwanto, A. Husni
{"title":"PRODUKTIVITAS SAPI BRAHMAN CROSS TIPE BULL DENGAN BOBOT AWAL YANG BERBEDA DI PT. INDO PRIMA BEEF LAMPUNG TENGAH, PROVINSI LAMPUNG","authors":"Berliana Sari, K. Adhianto, Erwanto Erwanto, A. Husni","doi":"10.23960/jrip.2024.8.2.186-192","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas sapi Brahman Cross tipe bull dengan bobot awal yang berbeda di PT. Indo Prima Beef Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan Januari-Maret di PT. Indo Prima Beef Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Metode yang digunakan yaitu survei dengan pengambilan sampel populasi suatu data. Data yang digunakan adalah data sekunder dan primer. Data dianalisis dengan analisis deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk diagram batang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) tertinggi adalah sapi dengan bobot awal 351-400 kg sebesar 1,55kg/ekor/hari diikuti sapi bobot awal 301-350 kg sebesar 1,35kg/ekor/hari dan sapi bobot awal 250-300kg /ekor /hari. Feed Intake (FI) sapi tertinggi secara berurutan adalah sapi dengan bobot awal 351-400 kg sebanyak 14kg/ekor/hari, 301-350 kg sebanyak 11kg/ekor/hari dan 250-300 kg sebanyak 9,7kg/ekor/hari. Feed Conversion Ratio (FCR) sapi paling baik yang dihasilkan dalam penelitian ini secara berurutan adalah sapi dengan bobot awal 250-300 kg 8,0%, 301-350 kg 8,1% dan 351-400 kg 9,0%. Income Over Feed Cost (IOFC) sapi yang menghasilkan keuntungan paling tinggi secara berurutan adalah sapi Brahman Cross tipe bull dengan bobot awal 351-400 kg sebesar Rp. 221.047/ekor/hari, 301-350 kg sebesar Rp.208.645/ekor/hari dan 250-300 kg sebesar Rp. 178.072 /ekor /hari. Kesimpulan penelitian ini yaitu produktivitas sapi Brahman Cross tipe bull dengan bobot awal yang berbeda di PT. Indo Prima Beef yang terbaik adalah pada bobot 351-400 kg dibanding bobot 250-300 kg dan 301-350 kg.","PeriodicalId":17765,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","volume":"38 24","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/jrip.2024.8.2.186-192","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas sapi Brahman Cross tipe bull dengan bobot awal yang berbeda di PT. Indo Prima Beef Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan Januari-Maret di PT. Indo Prima Beef Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Metode yang digunakan yaitu survei dengan pengambilan sampel populasi suatu data. Data yang digunakan adalah data sekunder dan primer. Data dianalisis dengan analisis deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk diagram batang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) tertinggi adalah sapi dengan bobot awal 351-400 kg sebesar 1,55kg/ekor/hari diikuti sapi bobot awal 301-350 kg sebesar 1,35kg/ekor/hari dan sapi bobot awal 250-300kg /ekor /hari. Feed Intake (FI) sapi tertinggi secara berurutan adalah sapi dengan bobot awal 351-400 kg sebanyak 14kg/ekor/hari, 301-350 kg sebanyak 11kg/ekor/hari dan 250-300 kg sebanyak 9,7kg/ekor/hari. Feed Conversion Ratio (FCR) sapi paling baik yang dihasilkan dalam penelitian ini secara berurutan adalah sapi dengan bobot awal 250-300 kg 8,0%, 301-350 kg 8,1% dan 351-400 kg 9,0%. Income Over Feed Cost (IOFC) sapi yang menghasilkan keuntungan paling tinggi secara berurutan adalah sapi Brahman Cross tipe bull dengan bobot awal 351-400 kg sebesar Rp. 221.047/ekor/hari, 301-350 kg sebesar Rp.208.645/ekor/hari dan 250-300 kg sebesar Rp. 178.072 /ekor /hari. Kesimpulan penelitian ini yaitu produktivitas sapi Brahman Cross tipe bull dengan bobot awal yang berbeda di PT. Indo Prima Beef yang terbaik adalah pada bobot 351-400 kg dibanding bobot 250-300 kg dan 301-350 kg.