{"title":"Model Pengukuran Kinerja Rantai Pasok dengan Metode SCOR dan AHP di PT Sinar Sosro Medan","authors":"Surya Rizki Sinaga, K. F. Kodrat, Bonar Harahap","doi":"10.56211/factory.v2i3.503","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini iyalah Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja rantai pasok di perusahaan, Menghitung tingkat kinerja rantai pasok perusahaan dengan menggunakan SCOR dan AHP, dari pengolahan data diketahui bahwa Peroses pemilihan indikator berdasarkan metode SCORE (Supply Chain Operational Reference ) yang memliki 5 indikator yaitu Plan (Proses Perencanaan), Source (Proses Pengadaan), Make (Proses Produksi), Deliver (Proses Pengiriman) dan Return (Proses Pengembalian), diketahui bahwa pada tabel 4.57 pada bagian pengumpulan dan pengolahan data diketahui terdapat 16 atribut terhadap kelima indikator tersebut. Rata-rata nilai indikator kinerja yang didapatkan berupa nilai 100 dengan keterangan Exellent dan nilai terenda yaitu sebesar 88,53 dengan keterangan Good pada bagian Row Material Planning Accuaracy, 83,33 Timely Drivery Performance By Supplier, 75 Delivey Item Accuracy By Supplier dan 87,5 Delivery Item Accuracy by The Company sesuai dengan indikator kinerja yang menandakan bahwa dari 5 atribut yang belum memenuhi standar indikator kinerja pada perusahaan adalah pada indikator Plan dengan atribut Row Material Planning Accuaracy ( Keakurasian perencanaan bahan baku) dan 2 atribut pada indikator source dan 1 atribut pada indikator Deliver pada indikator sesuai Key Performance Indicator (KPI) yang di tetapkan oleh perusahaan yaitu 90 – 100.","PeriodicalId":147820,"journal":{"name":"Factory Jurnal Industri, Manajemen dan Rekayasa Sistem Industri","volume":"39 49","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Factory Jurnal Industri, Manajemen dan Rekayasa Sistem Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56211/factory.v2i3.503","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan dari penelitian ini iyalah Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja rantai pasok di perusahaan, Menghitung tingkat kinerja rantai pasok perusahaan dengan menggunakan SCOR dan AHP, dari pengolahan data diketahui bahwa Peroses pemilihan indikator berdasarkan metode SCORE (Supply Chain Operational Reference ) yang memliki 5 indikator yaitu Plan (Proses Perencanaan), Source (Proses Pengadaan), Make (Proses Produksi), Deliver (Proses Pengiriman) dan Return (Proses Pengembalian), diketahui bahwa pada tabel 4.57 pada bagian pengumpulan dan pengolahan data diketahui terdapat 16 atribut terhadap kelima indikator tersebut. Rata-rata nilai indikator kinerja yang didapatkan berupa nilai 100 dengan keterangan Exellent dan nilai terenda yaitu sebesar 88,53 dengan keterangan Good pada bagian Row Material Planning Accuaracy, 83,33 Timely Drivery Performance By Supplier, 75 Delivey Item Accuracy By Supplier dan 87,5 Delivery Item Accuracy by The Company sesuai dengan indikator kinerja yang menandakan bahwa dari 5 atribut yang belum memenuhi standar indikator kinerja pada perusahaan adalah pada indikator Plan dengan atribut Row Material Planning Accuaracy ( Keakurasian perencanaan bahan baku) dan 2 atribut pada indikator source dan 1 atribut pada indikator Deliver pada indikator sesuai Key Performance Indicator (KPI) yang di tetapkan oleh perusahaan yaitu 90 – 100.