{"title":"Pengaruh Penambahan Serbuk Bata Merah dan Limbah Polyethylene Terephtalate pada Tanah Lempung","authors":"Ririn Tri Eryunaningsih, Sri Wulandari","doi":"10.28932/jts.v20i1.6644","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tanah dengan daya dukung rendah sering dijumpai saat melakukan perekayasaan konstruksi bangunan sipil, sehingga perlu dilakukan upaya perbaikan tanah. Penelitian ini mengkaji pengaruh penggunaan serbuk bata merah dan cacahan plastik Polyethylene Terephtalate (PET) sebagai bahan stabilisasi tanah lempung. Silika dan alumina oksida dalam serbuk bata merah dapat merekatkan unsur-unsur pada tanah sehingga tanah akan memadat dan membentuk struktur yang stabil. Cacahan plastik PET dapat menambah gesekan antar butir tanah dan mampu mengurangi potensi swelling. Sampel tanah diambil dari Hambalang Kabupaten Bogor. Data diperoleh dengan melakukan penyelidikan tanah di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Gunadarma dengan metode eksperimental. Adapun parameter yang dianalisis adalah nilai kuat geser dan konsolidasi tanah pada kondisi asli dan sampel tanah yang sudah diberi campuran 0,5% cacahan plastik PET serta serbuk bata merah dengan persentase 7%, 11%, dan 15%. Berdasarkan hasil penelitian, serbuk bata merah dan cacahan plastik PET dapat menaikkan kekuatan tanah berdasarkan parameter geser tanah dan konsolidasi. Persentase campuran efektif yang menghasilkan nilai optimum berdasarkan pengujian kuat geser langsung dan konsolidasi adalah tanah asli dengan 0,5% cacahan plastik PET dan 11% serbuk bata merah dengan kenaikan nilai kuat geser sebesar 259,947%, kecepatan waktu konsolidasi turun sebesar 64,214%, dan penurunan tanah berkurang sebesar 57,116%.","PeriodicalId":52838,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sipil","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.28932/jts.v20i1.6644","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tanah dengan daya dukung rendah sering dijumpai saat melakukan perekayasaan konstruksi bangunan sipil, sehingga perlu dilakukan upaya perbaikan tanah. Penelitian ini mengkaji pengaruh penggunaan serbuk bata merah dan cacahan plastik Polyethylene Terephtalate (PET) sebagai bahan stabilisasi tanah lempung. Silika dan alumina oksida dalam serbuk bata merah dapat merekatkan unsur-unsur pada tanah sehingga tanah akan memadat dan membentuk struktur yang stabil. Cacahan plastik PET dapat menambah gesekan antar butir tanah dan mampu mengurangi potensi swelling. Sampel tanah diambil dari Hambalang Kabupaten Bogor. Data diperoleh dengan melakukan penyelidikan tanah di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Gunadarma dengan metode eksperimental. Adapun parameter yang dianalisis adalah nilai kuat geser dan konsolidasi tanah pada kondisi asli dan sampel tanah yang sudah diberi campuran 0,5% cacahan plastik PET serta serbuk bata merah dengan persentase 7%, 11%, dan 15%. Berdasarkan hasil penelitian, serbuk bata merah dan cacahan plastik PET dapat menaikkan kekuatan tanah berdasarkan parameter geser tanah dan konsolidasi. Persentase campuran efektif yang menghasilkan nilai optimum berdasarkan pengujian kuat geser langsung dan konsolidasi adalah tanah asli dengan 0,5% cacahan plastik PET dan 11% serbuk bata merah dengan kenaikan nilai kuat geser sebesar 259,947%, kecepatan waktu konsolidasi turun sebesar 64,214%, dan penurunan tanah berkurang sebesar 57,116%.