{"title":"Pengaruh Pupuk Guano Dan Asam Humat Terhadap Serapan P, Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kembang Kol (Brasscia Oleracea L.) Varietas Larissa Fi","authors":"Roup Roup, Nunung Sondari, Rohana Abdullah","doi":"10.35138/paspalum.v12i1.704","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh interaksi antara pemberian dosis guano dan asam humat terhadap serapan P, pertumbuhan dan hasil tanaman kembang kol varietas Larissa F1, serta mengetahui dosis optimum guano dan asam humat yang memberikan hasil tertinggi tanaman kembang kol varietas larissa F1 pada lahan dataran rendah. Penelitian dilaksanakan di Desa Desa Bugis Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, mulai dari bulan September sampai dengan bulan November 2023. Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor pertama adalah pupuk guano sebanyak empat taraf (0 ton ha-1, 3 ton ha-1, 6 ton ha-1 dan 9 ton ha-1), dan faktor asam humat empattaraf (0 L ha-1, 15 L ha-1, 30 L ha-1 dan 45 L ha-1) sehingga setiap ulangannya terdapat 16 kombinasi perlakuan dan diulang dua kali. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan pupuk guano dan asam humat, digunakan analisis varian melalui uji F, dengan uji lanjutan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf nyata 5 persen. Untuk mengetahui pupuk guano dan asam humat optimum yang memberikan serapan dan hasil tanaman kembang kol maksimum, maka dilakukan analisis regresi kuadratik dengan model permukaan respon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : terdapat pengaruh interaksi antara perlakuan pupuk guano dan asam humat terhadap serapan P tanaman dan bobot bunga/krop tanpa daun per tanaman. Secara mandiri pupuk guano maupun asam humat berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, kadar P tanaman, bobot bunga dengan daun per tanaman, diameter bunga, bobot bunga dengan daun dan bobot bunga tanpa daun per petak. Dosis pupuk guano 6 ton ha-1 dan asam humat 30 L ha-1 memberikan serapan P tanaman dan bobot bunga/krop tanpa daun per tanaman tertinggi yaitu sebesar 0,97 g tanaman-1 dan 382,50 g tanaman-1","PeriodicalId":136806,"journal":{"name":"Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian","volume":"146 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35138/paspalum.v12i1.704","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh interaksi antara pemberian dosis guano dan asam humat terhadap serapan P, pertumbuhan dan hasil tanaman kembang kol varietas Larissa F1, serta mengetahui dosis optimum guano dan asam humat yang memberikan hasil tertinggi tanaman kembang kol varietas larissa F1 pada lahan dataran rendah. Penelitian dilaksanakan di Desa Desa Bugis Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, mulai dari bulan September sampai dengan bulan November 2023. Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor pertama adalah pupuk guano sebanyak empat taraf (0 ton ha-1, 3 ton ha-1, 6 ton ha-1 dan 9 ton ha-1), dan faktor asam humat empattaraf (0 L ha-1, 15 L ha-1, 30 L ha-1 dan 45 L ha-1) sehingga setiap ulangannya terdapat 16 kombinasi perlakuan dan diulang dua kali. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan pupuk guano dan asam humat, digunakan analisis varian melalui uji F, dengan uji lanjutan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf nyata 5 persen. Untuk mengetahui pupuk guano dan asam humat optimum yang memberikan serapan dan hasil tanaman kembang kol maksimum, maka dilakukan analisis regresi kuadratik dengan model permukaan respon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : terdapat pengaruh interaksi antara perlakuan pupuk guano dan asam humat terhadap serapan P tanaman dan bobot bunga/krop tanpa daun per tanaman. Secara mandiri pupuk guano maupun asam humat berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, kadar P tanaman, bobot bunga dengan daun per tanaman, diameter bunga, bobot bunga dengan daun dan bobot bunga tanpa daun per petak. Dosis pupuk guano 6 ton ha-1 dan asam humat 30 L ha-1 memberikan serapan P tanaman dan bobot bunga/krop tanpa daun per tanaman tertinggi yaitu sebesar 0,97 g tanaman-1 dan 382,50 g tanaman-1